INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban analisislah kasus di atas dan identifikasilah masalah yang terjadi pada SDM Sunrise Corporation. Prosedur audit apakah yang tepat untuk dilakukan oleh auditor manajemen terkait masalah SDM di perusahaan tersebut?
Pertanyaan identifikasilah masalah yang terjadi pada SDM Sunrise Corporation ini menarik untuk diulas.
Yuk perhatikan pembahasan identifikasilah masalah yang terjadi pada SDM Sunrise Corporation ini.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.
Soal Lengkap
Sunrise Corporation adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages.
Perusahaan ini memiliki 200 orang karyawan di semua bagian.
Untuk memproduksi makanan dan minuman Sunrise Corporation masih mengandalkan 70% tenaga kerja manusia dan 30% penggunaan mesin.
Selama 1 bulan terakhir, terdapat indikasi adanya penurunan jumlah penjualan.
Setelah ditelusuri, ternyata penurunan penjualan disebabkan oleh penurunan jumlah produksi.
CEO melakukan peninjauan ke bagian produksi dan mendapatkan informasi bahwa laju produksi melambat dikarenakan banyak karyawan baru yang belum menguasai proses produksi.
CEO kemudian memanggil kepala bagian personalia untuk menanyakan perihal kinerja karyawan bagian produksi.
Kepala bagian personalia tidak menyadari hal tersebut dan memberikan informasi bahwa SDM di perusahaan telah memahami job-desc masing-masing.
Di akhir tahun, dilakukan audit internal di Sunrise Corporation untuk mencari akar permasalahan dan mendapatkan rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Analisislah kasus di atas dan identifikasilah masalah yang terjadi pada SDM Sunrise Corporation. Prosedur audit apakah yang tepat untuk dilakukan oleh auditor manajemen terkait masalah SDM di perusahaan tersebut?
Contoh Jawaban
Berdasarkan kasus yang disajikan, terdapat beberapa masalah utama yang dapat diidentifikasi terkait dengan sumber daya manusia (SDM) di Sunrise Corporation:
1. Penurunan Produksi dan Penjualan
Penurunan jumlah penjualan disebabkan oleh penurunan jumlah produksi.
Selain itu, melakukan penurunan produksi disebabkan oleh laju produksi yang melambat.
2. Kualitas dan Pelatihan Karyawan
Banyak karyawan baru yang belum menguasai proses produksi.
Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam pelatihan dan pengembangan karyawan baru.
3. Manajemen SDM yang Tidak Efektif
Kepala bagian personalia tidak menyadari adanya masalah kinerja di bagian produksi.
Selain itu, kepala bagian personalia memberikan informasi bahwa SDM telah memahami job-desc masing-masing, yang ternyata tidak sepenuhnya benar.
b. Masalah SDM
- Kurangnya Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan baru tidak mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menguasai proses produksi, yang menyebabkan laju produksi melambat.
Hal ini menunjukkan bahwa program pelatihan dan onboarding untuk karyawan baru tidak efektif.
- Pengawasan dan Evaluasi Kinerja yang Lemah
Kepala bagian personalia tidak menyadari adanya masalah kinerja karyawan di bagian produksi, menunjukkan kurangnya monitoring dan evaluasi kinerja yang rutin dan menyeluruh.
Ada kemungkinan kurangnya komunikasi antara bagian produksi dan bagian personalia terkait kinerja dan kebutuhan pelatihan karyawan.
- Manajemen Perubahan yang Tidak Efektif
Ketidakmampuan dalam menangani transisi karyawan baru dengan baik menunjukkan masalah dalam manajemen perubahan.
Selain itu, proses adaptasi karyawan baru terhadap lingkungan kerja dan tugas-tugas mereka tidak berjalan dengan lancar.
c. Prosedur Audit Manajemen yang Tepat
Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah prosedur audit yang tepat yang bisa dilakukan oleh auditor manajemen:
- Melakukan Audit Pelatihan dan Pengembangan
- Evaluasi Program Pelatihan: Tinjau program pelatihan yang ada untuk memastikan bahwa program tersebut komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan karyawan baru.
- Penilaian Kebutuhan Pelatihan: Identifikasi kebutuhan pelatihan spesifik untuk karyawan baru di bagian produksi.
- Kinerja Pasca Pelatihan: Evaluasi kinerja karyawan baru setelah mengikuti pelatihan untuk memastikan efektivitas program pelatihan.
Melakukan Audit Sistem Evaluasi Kinerja
- Review Prosedur Evaluasi Kinerja: Tinjau prosedur evaluasi kinerja yang ada untuk memastikan bahwa penilaian kinerja dilakukan secara rutin dan menyeluruh.
- Pengawasan Berkelanjutan: Pastikan adanya mekanisme pengawasan kinerja yang berkelanjutan dan komunikasi yang baik antara bagian produksi dan personalia.
Melakukan Audit Manajemen Perubahan
- Tinjauan Proses Onboarding: Evaluasi proses onboarding untuk memastikan bahwa karyawan baru dapat beradaptasi dengan baik dan memahami tugas mereka dengan jelas.
- Manajemen Transisi: Tinjau kebijakan manajemen perubahan untuk memastikan adanya dukungan yang memadai bagi karyawan baru dalam proses transisi.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil audit, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat diberikan:
- Melakukan Perbaikan Program Pelatihan
Kembangkan program pelatihan yang lebih terstruktur dan komprehensif untuk karyawan baru, khususnya di bagian produksi.
Selain itu, lakukan evaluasi berkala terhadap program pelatihan untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya.
- Melakukan Peningkatan Sistem Evaluasi Kinerja
Implementasikan sistem evaluasi kinerja yang lebih ketat dan menyeluruh, termasuk evaluasi berkala dan umpan balik langsung dari atasan.
Pastikan adanya tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja untuk perbaikan yang berkelanjutan.
- Peningkatan Komunikasi Internal
Tingkatkan komunikasi antara bagian produksi dan personalia untuk memastikan bahwa semua pihak menyadari kebutuhan dan masalah yang ada.
Gunakan teknologi atau platform komunikasi yang efektif untuk memfasilitasi alur informasi yang lebih baik.
Baca Juga: 30 Latihan Soal Ulangan PAI Kelas 2 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Pilihan Ganda
Jadi, itulah contoh jawaban terkait masalah yang terjadi pada SDM Sunrise Corporation tersebut.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.