Daftar Tertutup (Closed List PR) dan Proporsional Daftar Terbuka (Open List), Kemukakan Kelebihan dan Kekurang

25 Mei 2024, 11:02 WIB
Daftar Tertutup (Closed List PR) dan Proporsional Daftar Terbuka (Open List), Kemukakan Kelebihan dan Kekurangan Kedua Subvarian Sistem Pemilu ini dalam Penerapannya di Indonesia. /Google Maps/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan berikut: Kemukakan kelebihan dan kekurangan kedua subvarian sistem pemilu ini dalam penerapannya di Indonesia.

Sistem pemilu proporsional adalah salah satu metode yang digunakan untuk memilih anggota legislatif berdasarkan proporsi suara yang diterima oleh partai politik.

Baca Juga: Tiga Tahap Perkembangan/ Pembentukan Opini Publik, Biasanya Seperti Saat Sekarang Adalah Mengenai Kenaikan

Dalam sistem ini, terdapat dua subvarian utama yang sering dibahas dan diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia: proportional representation (PR) daftar tertutup (closed list) dan proportional representation (PR) daftar terbuka (open list).

Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dalam penerapan sistem pemilu ini, mulai dari closed list PR di era Orde Baru dan awal reformasi, hingga open list PR yang diterapkan sejak Pemilu 2009 hingga 2019.

Artikel kemukakan kelebihan dan kekurangan kedua subvarian sistem pemilu ini dalam penerapannya di Indonesia ini akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua subvarian sistem pemilu ini dalam konteks penerapannya di Indonesia.

Soal:

Salah satu subvarian model sistem pemilu proporsional adalah proprsional daftar tertutup (closed list PR) dan proporsional daftar terbuka (open list PR).

Indonesia pernah menerapkan closed list PR di Pemilu Orde Baru dan awal era reformasi (Pemilu 1999).

Open list PR diterapkan sejak pemilu 2009 hingga 2019.

Saat penerapan closed list PR, banyak pihak yang mendesak agar diganti dengan open list PR.

Baca Juga: Perilaku Para Artis yang Sering Kawin Cerai dan Penuh Perselingkuhan Hampir Setiap Saat Ditayangkan Media Masa

Belakangan, wacana agar kembali menggunakan closed list PR kembali mencuat seiring berbagai dampak yang ditimbulkan dari penerapan open list PR.

Kemukakan kelebihan dan kekurangan kedua subvarian sistem pemilu ini dalam penerapannya di Indonesia.

Jawaban:

Proportional Representation (PR): Perbandingan Closed List PR dan Open List PR di Indonesia

Closed List PR

Definisi dan Mekanisme

Dalam sistem closed list PR, pemilih memberikan suara mereka untuk partai politik, bukan untuk calon individu. Partai politik menyusun daftar calon yang telah diurutkan berdasarkan prioritas internal partai.

Kursi-kursi yang dimenangkan oleh partai kemudian didistribusikan sesuai dengan urutan daftar tersebut.

Kelebihan Closed List PR

Konsistensi dan Kesatuan Partai: Sistem ini memperkuat konsistensi dan kesatuan partai politik karena daftar calon diatur oleh partai. Hal ini mendorong kader partai untuk bekerja sama demi mencapai tujuan partai secara keseluruhan.

Pengendalian Kualitas Kandidat: Partai memiliki kontrol penuh atas daftar calon, sehingga mereka dapat memastikan bahwa hanya kandidat yang dianggap berkualitas dan setia kepada partai yang masuk dalam daftar.

Pengurangan Fragmentasi: Sistem ini mengurangi risiko fragmentasi dalam partai politik karena menghilangkan persaingan internal di antara calon partai. Setiap calon bekerja untuk partai, bukan untuk diri mereka sendiri.

Efisiensi Kampanye: Kampanye lebih efisien karena terfokus pada program dan platform partai daripada pada kandidat individu, yang dapat mengurangi biaya kampanye dan potensi korupsi.

Kekurangan Closed List PR

Keterbatasan Pilihan Pemilih: Pemilih tidak memiliki kontrol langsung atas calon yang akan mewakili mereka. Hal ini dapat menurunkan akuntabilitas kandidat terhadap konstituen mereka.

Potensi Nepotisme dan Oligarki: Sistem ini berisiko tinggi terhadap nepotisme dan oligarki, di mana kepemimpinan partai dapat memilih calon berdasarkan kedekatan pribadi atau loyalitas, bukan kompetensi.

Kurangnya Responsivitas: Kandidat yang terpilih mungkin kurang responsif terhadap kebutuhan pemilih karena mereka lebih bertanggung jawab kepada partai daripada kepada konstituen.

Ketergantungan pada Struktur Partai: Calon yang berkualitas tinggi namun kurang memiliki hubungan dekat dengan pimpinan partai mungkin tidak mendapatkan posisi yang layak dalam daftar.

Baca Juga: Jelaskanlah Mengapa Opini Publik itu Tidak Bisa Disebut sebagai Jumlah Opini-opini Pribadi?

Penerapan Closed List PR di Indonesia

Indonesia menerapkan closed list PR pada masa Orde Baru dan awal era reformasi. Selama periode ini, meskipun sistem ini mampu menjaga stabilitas partai dan mengurangi persaingan internal, ia juga memicu ketidakpuasan di kalangan pemilih karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas.

Open List PR

Definisi dan Mekanisme

Dalam sistem open list PR, pemilih dapat memberikan suara mereka baik untuk partai maupun untuk calon individu di dalam partai tersebut. Kursi yang dimenangkan oleh partai didistribusikan kepada calon-calon yang mendapatkan suara terbanyak.

Kelebihan Open List PR

Peningkatan Akuntabilitas: Sistem ini meningkatkan akuntabilitas calon terhadap pemilih karena calon dipilih berdasarkan jumlah suara yang mereka peroleh secara langsung dari pemilih.

Kebebasan Memilih: Pemilih memiliki lebih banyak kebebasan dalam memilih perwakilan mereka. Mereka dapat memilih calon yang mereka anggap paling kompeten dan sesuai dengan aspirasi mereka.

Motivasi Kinerja Kandidat: Calon termotivasi untuk bekerja lebih keras dalam kampanye dan memenuhi kebutuhan pemilih untuk memenangkan suara.

Transparansi: Sistem ini lebih transparan karena pemilih dapat melihat langsung bagaimana suara mereka mempengaruhi hasil pemilu.

Kekurangan Open List PR

Persaingan Internal: Sistem ini dapat menyebabkan persaingan internal yang sengit di dalam partai, yang bisa mengarah pada perpecahan dan konflik internal.

Biaya Kampanye Tinggi: Kandidat mungkin perlu mengeluarkan biaya kampanye yang tinggi untuk menonjol di antara calon lainnya dalam partai, yang dapat membuka peluang bagi praktik korupsi.

Fragmentasi Partai: Persaingan antar calon dalam partai dapat menyebabkan fragmentasi dan melemahkan solidaritas partai.

Fokus pada Popularitas: Calon yang lebih populer atau memiliki sumber daya lebih besar mungkin lebih diuntungkan daripada calon yang lebih kompeten namun kurang dikenal.

Penerapan Open List PR di Indonesia

Indonesia beralih ke open list PR mulai dari Pemilu 2009 hingga 2019. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pemilih.

Meskipun sistem ini berhasil meningkatkan keterlibatan pemilih dan akuntabilitas calon, ia juga menyebabkan beberapa masalah, seperti persaingan internal yang meningkat dan biaya kampanye yang tinggi.

Diskusi dan Kesimpulan

Penerapan closed list PR dan open list PR masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dalam konteks politik dan sosial Indonesia.

Closed list PR mampu menjaga kesatuan partai dan efisiensi kampanye, namun mengurangi akuntabilitas dan pilihan pemilih. Sebaliknya, open list PR meningkatkan akuntabilitas dan kebebasan pemilih, tetapi dapat menyebabkan persaingan internal dan biaya kampanye yang tinggi.

Diskusi mengenai sistem pemilu mana yang lebih baik terus berkembang di Indonesia. Wacana untuk kembali ke closed list PR mencuat karena berbagai masalah yang muncul dari penerapan open list PR.

Pemilihan sistem yang tepat memerlukan pertimbangan matang terhadap konteks politik, budaya, dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Setiap sistem memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika politik dan kualitas demokrasi, sehingga perlu dicari keseimbangan yang dapat mengoptimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan masing-masing sistem.

Demikian jawaban soal kemukakan kelebihan dan kekurangan kedua subvarian sistem pemilu ini dalam penerapannya di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler