INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban berikan 2 contoh pada masing-masing perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa.
Pertanyaan 2 contoh pada masing-masing perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa ini menarik untuk dibahas.
Yuk simak apa saja 2 contoh pada masing-masing perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa ini.
Baca Juga: Berikan Penjelasan, Metode Apa yang Tepat Digunakan untuk Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang?
Untuk teman-teman yang penasaran, mari simak ulasan berikut ini.
Soal Lengkap
Berikan penjelasan, metode apa yang tepat digunakan untuk pencatatan transaksi perusahaan dagang?
Berikan 2 contoh pada masing-masing perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa.
Contoh perusahaan harus perusahaan go public yang bisa dilihat di www.idx.co.id, serta cantumkan referensi atas penjelasan memilih metode yang dipilih.
Contoh Jawaban
Metode Pencatatan Transaksi untuk Perusahaan Dagang
Metode yang paling tepat untuk perusahaan dagang adalah metode persediaan periodik atau metode persediaan abadi.
Metode persediaan periodik melibatkan pencatatan persediaan secara berkala (misalnya bulanan atau tahunan), sedangkan metode persediaan abadi melibatkan pencatatan setiap perubahan persediaan secara real-time.
Contoh Perusahaan Dagang:
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR): Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi. Metode persediaan abadi mungkin lebih sesuai karena perusahaan perlu memantau persediaan batu bara secara real-time untuk menjaga operasi berjalan lancar.
- PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS): Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur filter otomotif. Metode persediaan abadi juga tepat digunakan di sini karena perusahaan perlu mengelola persediaan bahan baku dan produk jadi secara real-time untuk menjaga produksi tetap efisien.
- Metode Pencatatan Transaksi untuk Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur juga sering menggunakan metode persediaan abadi untuk mencatat setiap perubahan bahan baku, produk dalam proses, dan produk jadi secara real-time.
Hal ini penting untuk mengelola proses produksi dan memastikan tingkat persediaan yang tepat.
Contoh Perusahaan Manufaktur:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP): Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan kertas dan pulp.
Metode persediaan abadi akan membantu perusahaan dalam mengelola bahan baku (kayunya) dan produk jadi (kertas dan pulp).
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO): Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur suku cadang otomotif.
Metode persediaan abadi penting untuk memastikan produksi berjalan dengan lancar dan persediaan cukup untuk memenuhi permintaan.
- Metode Pencatatan Transaksi untuk Perusahaan Jasa
Untuk perusahaan jasa, metode pencatatan transaksi yang sesuai adalah metode akrual.
Metode ini mencatat pendapatan dan pengeluaran pada saat terjadinya, tanpa memperhatikan kapan uang tunai diterima atau dibayarkan.
Contoh Perusahaan Jasa:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Perusahaan ini bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Metode akrual penting untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran yang berkaitan dengan layanan telekomunikasi.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan, menyediakan berbagai layanan keuangan dan jasa.
Metode akrual penting untuk mencatat pendapatan dari bunga dan biaya layanan, serta pengeluaran terkait.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3.7 Kaidah Kebahasaan pada KTI Penalaran dan Paragraf Pelatihan Pintar Kemenag
Jadi, itulah 2 contoh pada perusahaan dagang, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa yang penting untuk diketahui.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.