Jawaban Soal Coba Anda Jelaskan Implementasi Skema Proses Komunikasi Dari Thill, Bovee, Keller dan Moran

24 April 2024, 07:34 WIB
Jawaban Soal Coba Anda Jelaskan Implementasi Skema Proses Komunikasi Dari Thill, Bovee, Keller dan Moran /pexels.com/cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kita akan menguraikan jawaban soal coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran!

Implementasi Skema Proses Komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran

Proses komunikasi merupakan fondasi yang vital dalam keberhasilan interaksi manusia dalam konteks pribadi, profesional, maupun bisnis.

Baca Juga: Terjawab! Anda adalah Seorang Akuntan Senior yang Bertanggung Jawab Atas Siklus Akuntansi Kos, Sistem Kos dan

Skema proses komunikasi adalah kerangka kerja yang membantu memahami bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan diproses oleh penerima.

Salah satu skema proses komunikasi yang terkenal dikembangkan oleh Thill, Bovee, Keller & Moran menyediakan panduan yang komprehensif untuk memahami dan menerapkan konsep komunikasi secara efektif.

Artikel ini akan menjelaskan implementasi dari skema proses komunikasi tersebut.

Soal:

Proses komunikasi merupakan unsur terpenting dalam menentukan berhasil atau tidaknya proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang menjadi tujuan utama dari komunikasi. Berdasarkan artikel berita di atas:

1. Coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran!

Jawabannya:

Skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran umumnya terdiri dari beberapa tahap yang mencakup pengirim (komunikator), pesan, saluran komunikasi, penerima (komunikan), serta umpan balik.

Berikut adalah penjelasan implementasinya:

1. Pengirim (Sender):

Pengirim adalah pihak yang menginisiasi proses komunikasi dengan menyampaikan pesan kepada penerima. Dalam implementasi skema ini, pengirim harus memperhatikan beberapa aspek:

Pemilihan Pesan yang Tepat: Pengirim harus memilih pesan yang jelas, relevan, dan sesuai dengan konteks komunikasi.

Pemilihan Saluran Komunikasi yang Efektif: Pengirim harus memilih saluran komunikasi yang paling sesuai dengan tujuan dan karakteristik audiens.

Encoding (Pengkodean) Pesan: Pesan harus diubah ke dalam simbol-simbol atau format yang dapat dipahami oleh penerima.

Baca Juga: Dalam Menghadapi Krisis Keuangan Global yang Berpotensi Mempengaruhi Stabilitas Sistem Keuangan Domestik

2. Pesan (Message):

Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Implementasi yang efektif dari konsep pesan melibatkan:

Kesesuaian Pesan dengan Tujuan Komunikasi: Pesan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan oleh pengirim.

Klaritas dan Kesederhanaan: Pesan harus disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh penerima tanpa ambigu atau kebingungan.

Relevansi: Pesan harus relevan dengan konteks dan kebutuhan penerima.

3. Saluran (Channel):

Saluran komunikasi adalah medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima. Implementasi yang efektif dari konsep saluran melibatkan:

Pemilihan Saluran yang Sesuai: Pengirim harus memilih saluran komunikasi yang sesuai dengan jenis pesan dan preferensi penerima.

Pertimbangan Teknologi: Dalam era digital, pertimbangan teknologi seperti email, telepon, atau media sosial harus dipertimbangkan dengan cermat.

4. Penerima (Receiver):

Penerima adalah pihak yang menerima dan memproses pesan yang disampaikan oleh pengirim. Implementasi yang efektif dari konsep penerima melibatkan:

Aktif Mendengarkan atau Membaca: Penerima harus aktif dalam mendengarkan atau membaca pesan yang diterima agar dapat memahami dengan baik.

Decoding (Dekode Pesan): Penerima harus menguraikan pesan yang diterima ke dalam pemahaman yang bermakna sesuai dengan konteksnya.

Memberikan Tanggapan yang Relevan: Penerima harus memberikan tanggapan yang relevan atau feedback kepada pengirim untuk memastikan pemahaman yang tepat dan kelancaran proses komunikasi.

5. Umpan Balik (Feedback):

Umpan balik adalah respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima kepada pengirim setelah menerima dan memproses pesan. Implementasi yang efektif dari konsep umpan balik melibatkan:

Keterbukaan untuk Umpan Balik: Pengirim harus membuka diri untuk menerima umpan balik dari penerima tanpa pertahanan atau penolakan.

Respon Terhadap Umpan Balik: Pengirim harus merespons umpan balik yang diterima dengan mempertimbangkan saran atau kritik yang diberikan untuk meningkatkan komunikasi di masa mendatang.

6. Konteks (Context):

Konteks adalah lingkungan atau situasi di mana komunikasi terjadi. Implementasi yang efektif dari konsep konteks melibatkan:

Pemahaman Terhadap Situasi atau Konteks Komunikasi: Pengirim dan penerima harus memahami konteks di mana komunikasi berlangsung untuk menghindari salah interpretasi atau kesalahpahaman.

Penyesuaian Pesan dan Saluran: Pesan dan saluran komunikasi harus disesuaikan dengan konteks yang relevan untuk memastikan keberhasilan komunikasi.

Baca Juga: Bapak dan Ibu Guru, Apakah Program Pendidikan Guru Penggerak sudah Selaras dengan Visi Anda? Mengapa?

Kesimpulan:

Implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pesan disampaikan dengan jelas, dipahami dengan benar, dan menghasilkan respons yang diinginkan dari penerima.

Dengan memperhatikan setiap elemen dalam skema ini, individu dan organisasi dapat meningkatkan efektivitas komunikasi mereka dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

Demikianlah jawaban soal coba Anda jelaskan implementasi skema proses komunikasi dari Thill, Bovee, Keller & Moran. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler