Semua Program Inovatif Menggunakan Model Collaborative Teacher Education yang Membuka Sistem Pengelolaan

16 April 2024, 16:15 WIB
Semua Program Inovatif Menggunakan Model Collaborative Teacher Education yang Membuka Sistem Pengelolaan /Pexels.com /Andrew Neel/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban semua program inovatif menggunakan model collaborative teacher education yang membuka sistem pengelolaan yang bersifat mandiri dan sentralis disebut inovasi dalam bahan ajar.

Studi kasus “semua program inovatif menggunakan model collaborative teacher education yang membuka sistem pengelolaan yang bersifat mandiri dan sentralis disebut inovasi dalam bahan ajar” ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak “semua program inovatif menggunakan model collaborative teacher education yang membuka sistem pengelolaan yang bersifat mandiri dan sentralis disebut inovasi dalam bahan ajar” ini.

Baca Juga: Carilah Sebuah Kasus Komunikasi Yang Aktual, Kemudian Telaah Bagaimana Tahapan Pengambilan Keputusan

Pertanyaan tersebut mengacu pada program inovatif dalam pembelajaran.

Program pembelajaran tersebut menggunakan model collaborative teacher education.

Dalam studi kasus tersebut, teman-teman diminta untuk memberikan contoh model-model dalam dalam pembelajaran.

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Lengkap

Semua program inovatif menggunakan model collaborative teacher education yang membuka sistem pengelolaan yang bersifat mandiri dan sentralis disebut inovasi dalam bahan ajar.

Jelaskan pernyataan tersebut, serta berikan contoh model-model dalam pembelajaran!

Contoh Jawaban

Pernyataan di atas menggambarkan bahwa pendekatan inovatif dalam pengembangan bahan ajar yang menekankan pada kolaborasi antara pendidik dalam suatu sistem yang menggabungkan elemen-elemen manajemen mandiri dan sentralisasi.

Hal ini berarti bahwa dalam pengembangan bahan ajar, pendidik bekerja bersama-sama secara kolaboratif, tetapi memiliki kebebasan dalam mengelola dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

Mereka akan tetap saling terhubung dengan sistem yang memberikan arahan dan dukungan.

1. Numbered Heads Together

Model ini memungkinkan siswa untuk berbagi ide dan berdiskusi bersama.

Hal ini dapat mendorong semangat kerjasama di antara siswa dan memfasilitasi pertimbangan atas solusi yang tepat.

2. Model Pembelajaran Kooperatif "Decision Making"

Model pembelajaran ini menekankan pada keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang baik.

Siswa diajak untuk mempertimbangkan pertanyaan, mencari jawaban yang benar, dan menilai nilai-nilai yang terlibat dalam suatu situasi.

3. Pembelajaran Bersama (Learning Together)

Siswa dikelompokkan berdasarkan beragam kemampuan mereka.

Mereka bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dengan penilaian didasarkan pada hasil kerja kelompok.

4. Teams-Games-Tournament (TGT)

Setelah bekerja dalam kelompok, siswa akan bersaing dengan kelompok lain berdasarkan tingkat kemampuan mereka.

Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja kelompok dalam kompetisi.

Baca Juga: Keterampilan Berbahasa yang Keduanya Bukan Bersifat Reseptif Adalah, Inilah Pembahasannya

Jadi, itulah contoh jawaban terkait model-model dalam pembelajaran di atas.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler