INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman kita akan membahas soal sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik.
Teori desain organisasi pandangan klasik adalah salah satu pendekatan dalam studi manajemen yang mengidentifikasi tokoh-tokoh utama yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan konsep dan prinsip-prinsip dasar desain organisasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tokoh terkemuka dalam teori desain organisasi pandangan klasik beserta kontribusi mereka.
Soal: Sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik
Jawaban: Tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik adntara lain adalah:
1. Frederick Winslow Taylor
Frederick Taylor dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah" karena kontribusinya yang besar dalam pengembangan teori manajemen ilmiah. Ia mengemukakan prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang berfokus pada peningkatan efisiensi kerja melalui pengaturan tugas dan proses produksi.
Salah satu konsep utamanya adalah "time and motion study" yang menekankan pada analisis gerakan dan waktu untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
2. Max Weber
Max Weber adalah tokoh utama dalam teori birokrasi, yang merupakan salah satu konsep penting dalam desain organisasi pandangan klasik. Weber mengembangkan konsep birokrasi sebagai sistem administrasi yang terstruktur dan rasional berdasarkan aturan, hirarki, dan pembagian tugas yang jelas.
Menurut Weber, birokrasi adalah bentuk organisasi yang paling efisien untuk mencapai tujuan-tujuan formal.
Baca Juga: Pemerintah Menyusun APBN Mempunyai Tujuan, Ini Jawaban dan Pembahasannya
3. Henri Fayol
Henri Fayol adalah tokoh yang mengembangkan prinsip-prinsip manajemen administrasi yang umumnya dikenal dengan istilah "Fayolisme". Dia menegaskan bahwa manajemen terdiri dari lima fungsi dasar, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian.
Fayol juga menyatakan bahwa ada empat belas prinsip manajemen yang harus diterapkan dalam organisasi untuk mencapai efisiensi, seperti prinsip otoritas, disiplin, dan kesatuan komando.
4. Chester Barnard
Chester Barnard adalah tokoh yang mengembangkan teori koordinasi dan kontrol dalam organisasi. Dalam karyanya yang terkenal, "The Functions of the Executive", Barnard menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar bagian organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Ia juga membahas konsep kepercayaan (trust) sebagai faktor kunci dalam memotivasi karyawan untuk bekerja sama.
5. Elton Mayo
Elton Mayo dikenal karena eksperimennya di Hawthorne Works yang menyebabkan perkembangan Teori Hawthorne. Penelitiannya menyoroti pentingnya aspek sosial dan psikologis dalam produktivitas kerja.
Mayo menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan interaksi sosial di tempat kerja dapat memiliki dampak signifikan terhadap kinerja dan motivasi karyawan.
6. Mary Parker Follett
Mary Parker Follett adalah tokoh yang mengembangkan konsep manajemen partisipatif dan pemecahan masalah melalui diskusi kelompok. Dia mempromosikan gagasan tentang kekuatan kooperasi dan konsensus dalam pengambilan keputusan organisasi.
Konsep-konsepnya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara manajer dan karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
7. Luther Gulick dan Lyndall Urwick
Gulick dan Urwick adalah tokoh yang mengembangkan konsep fungsi-fungsi manajemen, yang dikenal sebagai teori POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting).
Konsep ini menekankan pentingnya koordinasi dan integrasi antar fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai efisiensi dan efektivitas organisasi.
Kesimpulan
Tokoh-tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan konsep dan prinsip-prinsip dasar desain organisasi.
Kontribusi mereka membentuk landasan bagi pemahaman kita tentang bagaimana organisasi dapat dirancang dan dioperasikan secara efisien dan efektif.
Meskipun teori-teori ini telah berkembang sejak awal abad ke-20, banyak konsep dan prinsip yang masih relevan dalam konteks manajemen organisasi modern.
Demikian jawaban pertanyaan sebutkan tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.