PT X Perusahaan Semen yang Beroperasi di Sebuah Desa, Sebagai Bentuk Etika Sosial Karena Sudah Menggunakan

9 April 2024, 13:48 WIB
PT X Perusahaan Semen yang Beroperasi di Sebuah Desa, Sebagai Bentuk Etika Sosial Karena Sudah Menggunakan /Pexels.com /Christina Morillo/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban PT. X perusahaan semen yang beroperasi di sebuah desa, sebagai bentuk etika sosial karena sudah menggunakan bahan baku pembuatan semen di lingkungan desa.

Pertanyaan “PT. X perusahaan semen yang beroperasi di sebuah desa, sebagai bentuk etika sosial karena sudah menggunakan bahan baku pembuatan semen di lingkungan desa” ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak studi kasus “PT. X perusahaan semen yang beroperasi di sebuah desa, sebagai bentuk etika sosial karena sudah menggunakan bahan baku pembuatan semen di lingkungan desa” ini.

Baca Juga: Sebutkan Tokoh dalam Teori Desain Organisasi Pandangan Klasik? Inilah Pembahasan Teorinya

Pertanyaan di atas menjelaskan tentang PT. X yang bergerak di bidang semen.

Perusahaan semen tersebut beroperasi di sebuah desa.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk etika sosial karena sudah menggunakan bahan baku pembuatan dari desa.

Dalam hal ini, perusahaan tersebut sudah menggunakan pendekatan CSR yang dilakukan PT. X pada level mana?

Selain itu, apa ciri-ciri bahwa perusahaan sudah melakukan pendekatan CSR pada level tersebut?

Untuk teman-teman yang masih mencari contoh jawaban, yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Lengkap

  1. X perusahaan semen yang beroperasi di sebuah desa, sebagai bentuk etika sosial karena sudah menggunakan bahan baku pembuatan semen di lingkungan desa.
  2. X membina UMKM setempat sehingga merek produk UMKM memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Pada level mana pendekatan CSR yang dilakukan PT. X?

Apa ciri-ciri bahwa perusahaan sudah melakukan pendekatan CSR pada level tersebut?

Contoh Jawaban

PT. X, merupakan perusahaan semen yang beroperasi di sebuah desa, ini telah menunjukkan komitmen etika sosial yang baik.

Hal ini dilakukan dengan tindakan mereka dalam melakukan pembinaan UMKM lokal.

Selain itu, perusahaan tersebut juga ikut memberikan dukungan untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi merek produk UMKM tersebut.

Kita dapat melihat, bahwa pendekatan CSR yang dilakukan oleh PT. X tersebut mengarah pada level Filantropis dalam piramida CSR Carroll.

Level tersebut yang merupakan level tertinggi setelah Ekonomi, Legal, dan Etika.

Hal ini tercermin dari komitmen mereka untuk tidak hanya memenuhi kewajiban ekonomi dan legal, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada masyarakat setempat.

Ciri-ciri bahwa PT. X telah melakukan pendekatan CSR pada level Filantropis antara lain:

-Melakukan tindakan sukarela: PT. X secara aktif ikut mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat setempat tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

-Perusahaan berperan aktif terhadap kesejahteraan masyarakat: Perusahaan ikut membantu UMKM mendapatkan HAKI, PT. X mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, implementasi CSR yang efektif juga sering ditandai dengan:

-Adanya komunikasi yang transparan dari perusahaan: Perusahaan secara terbuka mengkomunikasikan inisiatif dan hasil CSR kepada publik.

Baca Juga: Sebutkan Risiko-risiko Apa Saja yang Ditimbulkan dari Ketergantungan Teknologi dalam Proses Pembelajaran

-Dampak yang ditimbulkan: PT. X mengevaluasi dan melaporkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan CSR mereka untuk memastikan bahwa upaya mereka bermanfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan.

Jadi, itulah pembahasan terkait level CSR dan ciri-ciri bahwa perusahaan sudah melakukan pendekatan CSR.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler