INFOTEMANGGUNG.COM - Para pendidik Indonesia, kita akan menjawab pertanyaan manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?
Nilai dari Guru Penggerak adalah: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Peserta didik. Nilai-nilai ini diharapkan terus tumbuh dan dilestarikan dalam diri seorang Guru Penggerak.
Baca Juga: Nilai Guru Penggerak Berpihak pada Murid, Kepentingan Perkembangan Murid sebagai Acuan Utama
Teori pilihan merupakan tindakan dari individu atau aktor untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan tujuan tertentu dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (prefensi).
Rasionalitas merupakan konsep dasar yang digunakan Weber dalam klasifikasinya mengenai tipe-tipe tindakan sosial.
Motivasi Intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya sehingga tidak perlu rangsangan dari luar, karena dari dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Soal:
Manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?
Jawabannya:
Menguatkan Nilai-nilai Guru Penggerak Melalui Pemahaman Teori Pilihan dan Motivasi Intrinsik
Dalam konteks pendidikan, pemahaman teori pilihan dan motivasi intrinsik menjadi penting dalam memperkuat nilai-nilai yang dimiliki seorang Guru Penggerak.
Hal ini tidak hanya memengaruhi cara pengajaran, tetapi juga memperkaya hubungan antara guru dan murid serta meningkatkan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan. Mari kita telaah bagaimana pemahaman teori ini memperkuat setiap nilai guru penggerak:
1. Mewujudkan Kepemimpinan
Memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik memungkinkan seorang guru untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif. Mereka dapat menginspirasi dan memotivasi murid untuk mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka sendiri.
Guru yang memahami pilihan dan motivasi intrinsik dapat memberikan arahan yang lebih baik, membangkitkan semangat belajar yang tulus, dan memfasilitasi perkembangan kepemimpinan pada murid.
2. Mandiri
Teori pilihan dan motivasi intrinsik mengajarkan pentingnya kemandirian dalam belajar. Seorang Guru Penggerak yang memahami konsep ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong murid untuk mengembangkan kemampuan mandiri mereka.
Mereka membantu murid memahami bahwa belajar adalah tanggung jawab pribadi dan mendorong mereka untuk mengambil kendali atas proses belajar mereka sendiri.
3. Reflektif
Pemahaman terhadap teori pilihan dan motivasi intrinsik membantu seorang guru untuk menjadi lebih reflektif dalam praktik pengajarannya.
Mereka secara kritis mengevaluasi cara-cara untuk merangsang motivasi intrinsik pada murid, mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.
Guru yang reflektif akan terus-menerus mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif berdasarkan pengalaman mereka.
4. Inovatif
Teori pilihan dan motivasi intrinsik mendorong inovasi dalam pembelajaran. Guru yang memahami teori ini dapat menemukan cara baru dan kreatif untuk merangsang motivasi intrinsik pada murid.
Mereka menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi murid, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan minat yang mendalam terhadap pembelajaran.
5. Kolaboratif
Pemahaman teori pilihan dan motivasi intrinsik juga memperkuat nilai kolaborasi dalam pendidikan.
Seorang Guru Penggerak yang memahami konsep ini tidak hanya bekerja sama dengan rekan guru, tetapi juga berkolaborasi dengan murid untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung. Mereka mendorong dialog terbuka dan kerja sama timbal balik, memungkinkan setiap individu untuk berkontribusi dan tumbuh bersama.
6. Berpihak pada Murid
Nilai utama seorang Guru Penggerak adalah berpihak pada murid. Pemahaman teori pilihan dan motivasi intrinsik memperkuat nilai ini dengan membantu guru memahami dan merespons kebutuhan individual serta motivasi intrinsik dari setiap murid.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1 Materi Mengapa Perlu Berkolaborasi Dengan Keluarga (Baru)
Guru yang berpihak pada murid tidak hanya menyediakan pembelajaran yang relevan dan menantang, tetapi juga memberikan dukungan yang diperlukan agar setiap murid dapat mencapai potensi mereka sepenuhnya.
Dalam era Kurikulum Merdeka Belajar, di mana kemandirian dan motivasi intrinsik menjadi fokus utama, pemahaman terhadap teori ini sangat penting bagi seorang Guru Penggerak.
Dengan memperkuat nilai-nilai mereka melalui pemahaman teori pilihan dan motivasi intrinsik, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, relevan, dan memungkinkan setiap murid untuk berkembang secara optimal.
Demikian pertanyaan manakah dari nilai-nilai guru penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik? Semoga bermanfaat.***