CONTOH JAWABAN Eksplorasi Konsep Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi

2 April 2024, 10:19 WIB
CONTOH JAWABAN Eksplorasi Konsep Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi /Pexels.com / Monstera Production/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban eksplorasi konsep modul 1.2 - nilai dan peran Guru Penggerak, trapesium usia, dan roda emosi.

Kali ini kita akan membahas eksplorasi konsep modul 1.2 - nilai dan peran Guru Penggerak, trapesium usia, dan roda emosi.

Yuk simak eksplorasi konsep modul 1.2 - nilai dan peran Guru Penggerak, trapesium usia, dan roda emosi ini.

Baca Juga: Ekosistem Pendidikan Kontekstual Harus Dibangun dan Dikuatkan untuk Mendukung Implementasi Pendidikan

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.

TUGAS A

1. Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?

Contoh Jawaban

A. Cara Kerja Otak

Otak manusia bekerja dengan 2 sistem berpikir, seperti sistem berpikir cepat dan lambat.

Kedua sistem berpikir ini memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain, sehingga bisa mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diketahui bahwa sistem berpikir energi akan lebih hemat dan tidak terkuras, sementara sistem berpikir lambat membutuhkan banyak menguras energi karena bertentangan dengan cara kerja otak yang lain.

B. 5 kebutuhan Dasar Manusia

Terdapat 5 kebutuhan dasar manusia, seperti bertahan hidup, kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan dan penugasan, kebebasan, dan kesenangan.

Nah, dalam hal ini apabila seseorang menunjukkan perilaku tidak sesuai norma atau aturan yang berlaku, bisa saja itu terjadi karena tidak mampu memenuhi atau tidak mendapatkan kebutuhan dasar mereka.

C. Tahap Perkembangan Diri

Tahap tumbuh kembang anak menurut Ki Hadjar Dewantara terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

- Wiraga (0-8tahun) yaitu Taman Indriya Perkembangan Anak,
- Wiraga-Wirama (9-16 tahun) Berkembangnya Pikiran
- Wirama (17-24 tahun) Pengelolaan Diri dan Pengenalan Potensi Diri

D. Pengaruh Kebiasaan dan Nilai

Pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, dan tahapan tumbuh kembang anak. Dominasi salah satu dari dua sistem berpikir dalam otak seseorang juga dapat memengaruhi pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup mereka.

2. Menurut Bapak/ Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai Guru Penggerak? Mengapa demikian?

Contoh Jawaban

Lima nilai ini harus diperhatikan dan diperkuat oleh Guru Penggerak agar program yang dilaksanakan berjalan dengan baik.

Berikut ini nilai-nilai yang perlu diperkuat oleh Guru Penggerak, antara lain:

1. Berpihak pada Murid

Pentingnya berpihak pada murid karena hal ini memungkinkan kita untuk memahami kebutuhan, minat, dan motivasi intrinsik dari setiap individu.

Dengan memahami ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara optimal.

2. Mandiri

Kemampuan untuk mandiri sangat penting karena ini memungkinkan peserta didik untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.

Dengan memperkuat kemandirian, kita membantu mereka untuk menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan yang ada.

3. Reflektif

Kemampuan untuk reflektif memungkinkan kita untuk terus belajar dari pengalaman kita sendiri dan memperbaiki praktik pengajaran kita.

Dengan refleksi, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kita serta menyesuaikan pendekatan pembelajaran kita sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

4. Kolaboratif

Kolaborasi dengan rekan kerja, siswa, dan orang tua merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

Dengan bekerja sama, kita dapat saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

5. Inovatif

Kemampuan untuk berinovasi penting karena dunia pendidikan terus berkembang dan berubah.

Dengan menjadi inovatif, kita dapat menciptakan pendekatan pembelajaran yang baru dan efektif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik di era yang terus berubah ini.

Mengapa demikian?

Dengan memperkuat nilai-nilai ini maka Bapak/Ibu akan mampu untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan visi misi Guru Penggerak.

Selain itu, nilai-nilai ini dapat membantu Bapak/Ibu untuk mengembangkan pembelajaran yang jauh lebih baik dan berpihak pada murid.

Baca Juga: Menurut Bapak/Ibu Nilai-nilai Apa yang Perlu Dikuatkan Sebagai Guru Penggerak? Mengapa Demikian?

TUGAS B

1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?

Jawaban:

1. Kepemimpinan: Memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik memperkuat kemampuan untuk memunculkan kepemimpinan yang berasal dari dalam diri, seperti kepekaan dan keberanian.

2. Mandiri: Memilih secara rasional dan berdasarkan motivasi internal tanpa dipengaruhi oleh faktor eksternal menunjukkan kemandirian yang dikuatkan oleh pemahaman tersebut.

3. Reflektif: Kemampuan untuk mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya, serta melakukan evaluasi dan perencanaan baru, semakin dikuatkan setelah memahami teori tersebut.

4. Inovatif: Memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik mendukung munculnya inovasi yang berasal dari dalam diri, memungkinkan menciptakan solusi baru terhadap masalah atau fenomena yang dihadapi.

5. Kolaborasi: Kesadaran untuk berkolaborasi dengan pihak lain untuk mencapai perubahan transformatif dalam pembelajaran semakin diperkuat, mengingat perubahan yang signifikan tidak dapat dicapai sendirian.

6. Berpihak pada Murid: Pemahaman terhadap teori pilihan dan motivasi intrinsik juga menguatkan nilai untuk selalu berpihak pada kepentingan dan perkembangan murid.

2. Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri Bapak/Ibu sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?

Jawaban:

Tindakan spesifik yang dapat saya lakukan yaitu memahami potensi alam, kodrat alam daerah setempat untuk menambah kemampuan dan pengetahuan sesuai kodrat zaman.

Sehingga saya bisa menerapkan semua kemampuan yang saya miliki tersebut kepada para siswa.

Tugas C

1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Jawaban:

Kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan adalah bahwa diagram gunung es mengajarkan kita untuk menebalkan nilai-nilai karakter yang terdapat di alam bawah sadar melalui pembiasaan yang berulang-ulang hingga menjadi budaya positif.

Selain itu, diagram es ini menganalogikan bahwa perilaku manusia ini cenderung kepada perilaku terlihat, sementara Profil pelajar Pancasila tidak terlihat.

Dalam hal ini, Guru Penggerak harus bisa berperan ganda dalam proses ini seperti memahami karakter murid, merancang pembelajaran yang baik, menjadi teladan, dan motivator.

2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?

Jawaban

Konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es terhadap peran sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan ialah sebagai penuntun dan penanaman karakter yang tidak tampak pada siswa.

Dengan keberhasilan mewujudkan identitas gunung es ini, transformasi pendidikan lebih mendapatkan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter siswa.

Oleh karena itu, Guru Penggerak harus bisa menjadi contoh dan teladan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

Baca Juga: Contoh Jawaban 1.2.A.4 Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 Tugas A Guru Penggerak, Yuk Pecahkan Bersama

Jadi, itulah contoh jawaban eksplorasi konsep modul 1.2 - nilai dan peran Guru Penggerak, trapesium usia, dan roda emosi.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler