Struktur Biji Dikotil dan Monokotil pada Tumbuhan Biologi Beserta Fungsinya

25 Maret 2024, 04:48 WIB
Struktur biji /pixabay @1643606/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pengertian biji adalah salah satu bagian dari tumbuhan yang kelak bisa menjadi individu baru.

Ukuran biji setiap tumbuhan berbeda beda, ada yang kecil dan ada pula yang besar. Meski begitu semua biji memiliki struktur.

Baca Juga: Terjawab! Inilah Urutan dari Sintesis Protein Soal Ujian IPA Biologi

Struktur Biji

Pengertian biji adalah sebuh alat reproduksi, penyebaran, serta kelangsungan hidup sebauh tumbuhan.

Bagi tumbuhan berbiji, biji ialah awal dari suatu kehidupan untuk membetuk tumbuhan baru di luar induk.

Ada dua jenis biji, yaitu dikotil dan monokotil. Biji dikotil adalah biji yang memiliki keping dua. Biji monokotil adalah biji yang memiliki keping satu.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil :

1. Akar serabut

2. Batang berukuran sama dan tidak ada cabang

3. Tidak ada kambium

4. Susunan berkas pengangkut yaitu kolateral tertutup

5. Bentuk tulang daun sejajar dan melengkung

6. Bunga memiliki 3 mahkota dan kelipatny

Contoh : kacang.

Saat kacang dibela menjadi dua, maka akan nampak strukturnya yang terdiri dari plumula, embrio, kotiledon, radikula, epikotil, dan hipokotil.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil :

1. Akar tunggang

2. Batang bercabang, di bagian pangkal besar semakin ke ujung semakin ramping

3. Memiliki kambium

4. Susunan berkas pengangkut yaitu koletaral terbuka

5. Bentuk tulang daun berjari-jari dan menyirip

6. Bunga miliki mahkota 2, 4, 5 dan keliatannya.

Contoh biji monokotil adalah jagung.

Saat satu buah biji jagung dibelah , maka akan nampak strukturnya yang terdiri dari plumula, radikula, koleoriza, koleoptil, skutelum, epikotil, dan endosperma.

Satiap struktur biji memiliki fungsi tersendiri, baik itu bagi tumbuhan dikotil dan monokotil.

Fungsi dari kulit luar biji atau spermodermis adalah pelindung bagian dalam biji.

Fungsi dari plumula adalah sebagai poros embrio yang akan tumbuh ke atas dan akan tumbuh mejadi daun pertama.

Fungsi dari radikula adalah sebagai poros embrio yang akan tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer.

Pada biji monokotil, kotidelon akan mengalami modifikasi dan menjadi skutelum dan koleoptil.

Fungsi dari skutelum adalah alat penyerap makanan yang ada di dalam endesperma.

Fungsi dari koleoptil adalah melindungi plumula.

Fungsi dari koleoriza adalah melindungi radikula.

Fungsi dari endosperma adalah sebagai tempat penyimpanan makanan.

Fungsi dari embrio adalah bakal tumbuhan baru . Saat biji berkembang menjadi kecambah, embrio akan tumbuh dan membentuk akar, daun, dan batang.

Fungsi dari hipokotil adalah sebagai batang penghubung antara kotidelon dan radikula.

Fungsi dari epikotil adalah sebagai poros embrob yang akan tubuh menjadi batang.

Baca Juga: Jawaban dari Soal Biologi Apa yang Dimaksud dengan Enzim Katalase? ?

Sekian ulasan tentang struktur biji tumbuhan. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler