25 Soal Pretest PPG Guru RA/PAUD Kemenag 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Mari Kerjakan

28 Februari 2024, 22:05 WIB
25 Soal Pretest PPG Guru RA/PAUD Kemenag 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Mari Kerjakan /Pexels.com / Anna Shvets/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah 25 soal pretest PPG guru RA/PAUD Kemenag 2024 lengkap dengan kunci jawaban.

Kali ini kita akan membahas soal pretest PPG guru RA/PAUD Kemenag 2024.

Yuk teman-teman simak pembahasan soal pretest PPG guru RA/PAUD Kemenag 2024 ini.

Baca Juga: Refleksi Modul 3.3 Guru Penggerak, Pengelolaan Program Berdampak Positif Pada Murid

Soal pretest PPG guru RA/PAUD Kemenag 2024 ini dapat kalian jadikan referensi pembelajaran.

Untuk teman-teman yang penasaran, langsung saja yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Pretest PPG Guru RA/PAUD Kemenag 2024

1. Berikut ini adalah beberapa teori belajar, kecuali: 

A. Teori Behavioristik
B. Teori Kognitivisme
C. Teori Konstruktivisme
D. Teori Humanistik
E. Teori Behaviorisme

Jawaban:

E. Teori Behaviorisme

2. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada anak adalah

A. Pendekatan saintifik
B. Pendekatan tematik
C. Pendekatan kontekstual
D. Pendekatan konstruktivisme
E. Pendekatan behavioristik

Jawaban:

B. Pendekatan tematik

3. Komponen utama dalam pembelajaran tematik adalah

A. Tema
B. Subtema
C. Kegiatan belajar mengajar
D. Penilaian
E. Semua benar

Jawaban:

E. Semua benar

4. Berikut ini adalah beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran tematik, kecuali

A. Bermain peran
B. Bercerita
C. Menyanyi
D. Ceramah
E. Menulis

Jawaban:

D. Ceramah

5. Penilaian dalam pembelajaran tematik dilakukan secara

A. Otentik
B. Berkelanjutan
C. Formatif
D. Sumatif
E. Semua benar

Jawaban:

E. Semua benar

6. Tujuan pendidikan Islam di RA adalah

A. Membentuk anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
B. Membentuk anak yang berakhlak mulia
C. Membentuk anak yang cerdas dan kreatif
D. Membentuk anak yang mandiri dan bertanggung jawab
E. Semua benar

Jawaban:

E. Semua benar

7. Materi pembelajaran di RA meliputi

A. Al-Qur'an
B. Hadits
C. Aqidah
D. Akhlak
E. Semua benar

Jawaban:

E. Semua benar

8. Metode pembelajaran yang digunakan di RA harus

A. Menyenangkan dan menarik bagi anak
B. Sesuai dengan perkembangan anak
C. Membantu anak mencapai tujuan pembelajaran
D. Semua benar
E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban:

D. Semua benar

9. Media pembelajaran yang digunakan di RA harus

A. Sesuai dengan materi pembelajaran
B. Menarik dan interaktif
C. Membantu anak memahami materi pembelajaran
D. Semua benar
E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban:

D. Semua benar

10. Penilaian pembelajaran di RA harus

A. Otentik
B. Berkelanjutan
C. Formatif
D. Sumatif
E. Semua benar

Jawaban:

E. Semua benar

11. Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya.

Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong.

Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek….

A. Kognitif
B. Bahasa
C. Sosial emosional
D. Fisik motorik
E. Seni

Jawaban: C

12. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang.

Melalui bermain anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi.

Anak akan lebih fokus pada pengalaman yang mereka lakukan pada saat sedang bermain [a].

Saat main, anak tersenyum dan tertawa tanpa menunjukkan ada kekhawatiran atau kecemasan sedikit pun [b]. Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c].

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut….

A. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral
B. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik
C. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna
D. Episodik – non literal – bermakna
E. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses

Jawaban: C

13. Ketika bermain, seorang anak kadangkala berimajinasi dan mengeluarkan ide- ide yang tersimpan di dalam pemikirannya.

Anak akan mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki sekaligus mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman bermain tersebut. Guru akan dapat semakin mengenal seorang anak pada saat mengamati kegiatan bermain tersebut.

Bahkan, melalui kegiatan bermain pura-pura, guru akan dapat menemukan kesan kesan dan harapan seorang anak terhadap orang dan keluarganya.

Konteks tersebut sesuai dengan urgensi bermain terhadap aspek perkembangan …..

A. Sosial
B. Kognitif
C. Fisik motorik
D. Bahasa
E. Emosional

Jawaban: B

14. Pernyataan berikut ini yang mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah….

A. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain
B. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.
C. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.
D. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.
E. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

Jawaban: C

15. Perilaku non literal anak dalam bermain digambarkan dalam butir berikut ini, yakni….

A. Anak memulai kegiatan bermain dengan cara membagi peran masing- masing
B. Anak menyusun puzzle sebanyak 15 keping menjadi sebuah bentuk utuh yang bermakna
C. Anak mencampur cairan warna biru dengan warna kuning sehingga menghasilkan warna hijau
D. Anak menari dan menyanyi di hadapan teman-temannya
E. Anak melakukan kegiatan membeli dan menjual dengan menggunakan barang-barang bekas

Jawaban: E

16. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah.

Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi.

Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

A. Onlooker
B. Stage manager
C. Pemberi pijakan
D. Co-player
E. Pendamping

Jawaban: B

17. Peran guru sebagai teman bermain (co-player) dalam kegiatan bermain anak digambarkan dalam ilustrasi yang tepat berikut ini, yaitu….

A. Dua anak sedang bermain masak-masakan dengan menggunakan peralatan yang ada, seperti panci, kompor, sendok, garpu, dsb. Guru mengamati sambil mendokumentasikan kegiatan tersebut.
B. Guru menyiapkan skenario bermain operet yang akan dilakukan oleh anak dalam satu kelas. Guru yang akan berperan sebagai tokoh utama dalam operet tersebut.
C. Anak-anak sedang bermain jual beli di sentra bermain peran. Anak-anak memiliki ide untuk menjual layaknya di swalayan. Guru menyarankan agar mereka menata barang belanjaan seperti di swalayan dan menggunakan uang-uangan kertas untuk alat pembayarannya.
D. Anak bekerja sama untuk membangun istana dengan menggunakan balok. Anak berbagi tugas; satu anak membuat pondasi, membuat pagar, dan bangunan inti istana. Guru merapikan dan membereskan mainan anak- anak.
E. Guru menyiapkan seperangkat unit balok dengan beragam pilihan di lemari yang terbuka kemudian meminta anak mengambil satu per satu balok tersebut untuk dimainkan.

Jawaban: C

18. Guru meletakkan biji-bijian di dalam wadah. Anak mencoba untuk memasukkan biji tersebut satu per satu ke dalam botol dengan menggunakan penjepit kecil (pinset) dengan cermat.

Ilustrasi ini mencontohkan bahwa kegiatan bermain penting dalam mengembangkan aspek perkembangan….

A. Motorik halus
B. Motorik kasar
C. Kognitif
D. Bahasa
E. Sosial

Jawaban: A

19. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru atau melakukan apa yang dipikirkannya.

Seperti meniru menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….

A. Bahasa
B. Kognitif
C. Sosial
D. Fisik motorik
E. Emosional

Jawaban: B

20. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…

A. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.
B. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.
C. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.
D. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.
E. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase

Jawaban: D

21. Bermain berfungsi untuk me-refresh energi. Anak yang kehabisan energi perlu menemukan cara untuk memulihkan energi fisik dan psikologis mereka. Bermain sangat dibutuhkan untuk mengembalikan energi tersebut.

Pernyataan ini menjelaskan tentang teori bermain, yaitu teori….

A. Surplus energy
B. Relaksasi
C. Psiko analisis
D. Arousal modulation
E. Psikoanalisis

Jawaban: B

22. Bermain praktis (practices play) ditandai dengan perilaku sebagai berikut ….

A. Anak melakukan kegiatan seolah-olah seperti orang berkelahi namun tidak sungguhan berkelahi.
B. Anak mengumpulkan beberapa benda untuk dikoleksi, seperti daun untuk dikeringkan dan disimpan.
C. Anak membagi tugas dengan teman main dengan tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya.
D. Anak membuat mobil-mobilan dengan menggunakan kardus bekas kemasan makanan
E. Anak bermain dengan melakukan gerakan yang berulang-ulang, hanya mencari kesenangan

Jawaban: C

23. Seorang anak duduk sendiri merakit beberapa keping lego menjadi sebuah bentuk yang kokoh.

Saat ibu guru bertanya tentang kegiatan mainnya, anak tersebut mengatakan bahwa dia sedang membangun kandang untuk hewan peliharaannya.

Menurut pandangan Piaget, anak tersebut berada dalam tahapan kegiatan bermain…

A. Sensorimotorik
B. Konstruktif
C. Simbolik
D. Dramatik
E. Kreatif

Jawaban: B

24. Kegiatan bermain anak yang ditandai dengan meniru peran orang dewasa, seperti menjadi pembeli, ibu dan ayah, atau profesi tertentu dapat dimasukkan dalam jenis kegiatan bermain pura-pura.

Namun tidak semua kegiatan bermain pura-pura ini dapat dikatakan sebagai kegiatan bermain dramatik.

Berikut ini yang termasuk dalam persyaratan kegiatan bermain dramatik, kecuali….

A. Anak akan bertahan dengan peran yang dimainkannya minimal selama 15 menit
B. Anak melakukan interaksi dengan anak lain dan bertukar alat permainan
C. Anak berpura-pura memerankan satu tokoh dan mengekspresikannya dengan gerakan yang sesuai
D. Anak berkomunikasi secara verbal dengan teman mainnya
E. Anak memilih alat dan bahan main sesuai dengan minatnya

Jawaban: A

25. Anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara orisinil atau dalam membuat sesuatu secara natural, seperti kegiatan menggambar, melukis, atau membuat hewan dengan playdough.

Hal ini menunjukkan bahwa anak melalukan kegiatan bermain...

A. Sensori motorik
B. Imajinatif
C. Kreatif
D. Manipulatif
E. Eksploratif

Jawaban: C

Baca Juga: Soal PTS/UTS Tema 6 Subtema 1 Kelas 2 SD Semester 2 Tahun 2024 dan Kunci Jawaban, Hewan di Sekitarku

Jadi, itulah contoh soal pretest PPG guru RA/PAUD Kemenag 2024 beserta kunci jawabannya.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut..

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler