Faktor Klimatik Geografi yang Mempengaruhi Kehidupan Semua Mahluk Hidup di Bumi

27 Februari 2024, 15:41 WIB
Sunset /pixabay @pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tahukah bahwa permua permukaan bumi yang sangat luas ini hanya sebagain kecil yang dijadikan sebagai tempat tinggal bagi mahluk hidup.

Baca Juga: Pengertian Komponen Abiotik dan Biotik dalam Ekosistem untuk Mapel Geografi

Ada beberapa fakta orang mempengaruhi keputusan mahluk hidup dalam menentuka habitat. Ada empat faktor yaitu faktor kilmatik, edatif, fisiografi dan biotik. Kali ini akan membahas tentang faktor kilmatik terlebih dahulu.

Faktor klimatik terdiri dari suhu, angin, kelembaban udara, curah hujan, dan sinar matahari.

Suhu dan Sinar Matahari

Sumber energi panas terbesar bagi bumi dan beberapa planet lain di dalam sistem surya adalah energi matahari.

Tinggi rendahnya intentitas sinar matahari tergantung dari sudut datangnya sinar matahari, jarak lokasi dataran dengan laut, ketinggian, tutupan vegetasi, dan letak garis lintang. Itu juga mempengaruhi tingkat suhu suatu tempat.

Kelembaban Udara

Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang ada di dalam udara. Tingkat kelembaban udara dipengaruhi oleh flora. Tapi ada beberapa tumbuhan yang sesuai di daerah kering, seperti kaktus.

Ada pula flora yang hanya bisa hidup di tempat yang memiliki tingkat kelembaban udara sangat tinggi. Bahkan ada flora yang hanya bisa hidup di dalam air, seperti lotus.

Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Di dalam atmosfer, fungsi angin adalah alat transportasi utama yang bisa memindahkan uap air dan tingkat kelembabab udara dari satu tempat ke tempat lain.

Sebagai contoh di oasis. Oasis adalah satu-satuannya tanah subur yang ada di tengah-tengah gurun pasir.

Saat mendekati oasis, pasti akan merasakan sebuah tempat yang sejuk dan memiliki tingkat kelembaban udara yang jauh lebih tinggi daripada gurun.

Curah Hujan

Air adalah materi yang paling dibutuhkan oleh semua organisme tanpa terkecuali. Semua mahluk hidup pasti membutuhkan air. Apalagi sebagian besar komposisi tubuh mahluk hidup adalah cairan.

Meski di daratan ada area hidrolik, tapi sumber air yang paling utama adalah air hujan. Sebab tidak akan cukup hanya dengan mengandalkan area hidrolik saja. Area hidrolik daratan seperti danau dan sungai.

Sumber air di area hidrolik daratan akan habis apabila tidak mendapat tambahan air dari hujan. Area itu akan mengalami kekeringan yang sangat parah. Hingga menjadi area yang gersang.

Tinggi rendahnya curah hujan juga sangat bergantung dalam formasi dan karakter organisme yang khas. Khususnya dalam segi morfologi.

Contohnya di padang rumput memiliki fauna yang sebagian besar adalah herbivora, seperti rusa, kambing, sapi, domba, dan lain-lain.

Baca Juga: Daftar Pokok Bahasan dalam Bab Biosfer Mapel Geografi

Itulah faktor klimatik yang mempengaruhi kehidupan organisme di bumi. ****

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler