INFOTEMANGGUNG.COM - Pertanyaan-pertanyaan ilmiah tentang mekanisme selalu menggugah rasa ingin tahu kita tentang kompleksitas kehidupan mikroskopis yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah pertanyaan bagaimana sel-sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik yang dapat menyebabkan plasmolisis? Jelaskan dengan rinci!
Dalam dunia biologi, pemahaman tentang bagaimana sel-sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik atau perbedaan antara difusi sederhana dan difusi terfasilitasi adalah langkah penting untuk mendalami proses-proses vital yang terjadi dalam organisme.
Baca Juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 178 Kurikulum Merdeka: Agen Biologis
Selain soal bagaimana sel-sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik yang dapat menyebabkan plasmolisis? Jelaskan dengan rinci! ada pula soal bandingkan antara difusi sederhana dan difusi terfasilitasi. Kapan masing-masing mekanisme ini digunakan oleh sel? (Sajikan dalam bentuk tabel). Mari kita menjawabnya.
Soal:
1. Bagaimana sel-sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik yang dapat menyebabkan plasmolisis? Jelaskan dengan rinci!
2. Bandingkan antara difusi sederhana dan difusi terfasilitasi. Kapan masing-masing mekanisme ini digunakan oleh sel? (Sajikan dalam bentuk tabel)
Baca Juga: Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 SMA Halaman 125 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Mengamati Evolusi Kuda
Jawaban:
Jawaban Soal 1. Mengatasi Tekanan Osmotik pada Sel Tumbuhan
Tekanan osmotik merupakan tekanan yang dihasilkan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut di dalam dan di luar sel. Tekanan osmotik ini dapat menyebabkan plasmolisis pada sel tumbuhan jika tidak ditangani dengan baik.
Berikut adalah beberapa cara sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik:
1. Akumulasi Solut
Sel tumbuhan dapat mengakumulasi lebih banyak solut di dalam vakuola untuk mengimbangi tekanan osmotik yang tinggi di dalam sel. Ini dilakukan dengan mengonversi air yang masuk ke dalam sel menjadi larutan yang lebih encer, sehingga air masuk ke dalam sel untuk mencapai keseimbangan osmotik.
2. Penggunaan Turgor
Turgor adalah tekanan yang dihasilkan oleh cairan sel tumbuhan terhadap dinding sel. Ketika sel tumbuhan turgor, tekanan internalnya meningkat, dan ini membantu mencegah plasmolisis. Dinding sel yang kaku juga membantu mempertahankan bentuk sel.
3. Penyerapan Air
Sel tumbuhan dapat menyerap lebih banyak air dari lingkungan sekitarnya untuk menyeimbangkan tekanan osmotik yang tinggi di dalam sel. Proses ini terjadi melalui osmosis, di mana air masuk ke dalam sel melalui membran sel yang semipermeabel.
Jawaban Soal 2: Perbandingan Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi
Karakteristik | Difusi Sederhana | Difusi Terfasilitasi
Keterlibatan Proteins | Tidak melibatkan protein pembawa atau saluran. | Melibatkan protein pembawa atau saluran dalam proses difusi.
Energi Dibutuhkan | Tidak memerlukan energi tambahan | Bisa memerlukan energi tambahan, tergantung pada jenis protein.
Kecepatan | Terbatas oleh laju difusi melalui membran. | Lebih cepat karena bantuan protein pembawa atau saluran khusus.
Spesifisitas | Tergantung pada konsentrasi zat dan gradien konsentrasinya. | Bisa sangat spesifik, tergantung pada protein yang terlibat.
Contoh | Penyerapan nutrien oleh sel tumbuhan. | Penyerapan glukosa oleh sel darah merah melalui protein pembawa.
Dalam hal penggunaan, difusi sederhana umumnya digunakan ketika molekul bergerak melalui membran sel yang permeabel terhadap mereka, seperti oksigen dan karbon dioksida.
Sementara itu, difusi terfasilitasi terjadi ketika molekul besar atau bermuatan perlu melewati membran sel yang impermeabel, dan dalam kasus ini, protein pembawa atau saluran membantu memfasilitasi proses tersebut.
Melalui pembahasan tentang bagaimana sel-sel tumbuhan menanggulangi tekanan osmotik dan perbandingan antara difusi sederhana dengan difusi terfasilitasi, kita mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang keajaiban dunia sel.
Baca Juga: 55 Soal PTS / UTS / STS Biologi Kelas 11 SMA/MA Semester 2 Tahun 2024 dengan Kunci Jawabannya
Pemahaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang biologi, tetapi juga memperluas pandangan kita tentang kehidupan di sekitar kita. Sebagai penutup, mari terus menjaga rasa ingin tahu dan eksplorasi terhadap dunia mikroskopis yang menakjubkan ini.
Demikian jawaban bagaimana sel-sel tumbuhan mengatasi tekanan osmotik yang dapat menyebabkan plasmolisis? Jelaskan dengan rinci! ada pula soal bandingkan antara difusi sederhana dan difusi terfasilitasi. Kapan masing-masing mekanisme ini digunakan oleh sel? (Sajikan dalam bentuk tabel). Semoga bermanfaat.***