Bentuk Penyimpangan dari Aturan Oktet Kimia yang Dikemukakan oleh Lewis

24 Februari 2024, 20:08 WIB
Penyimpanan aturan oktet /pixabay @shafin_protic/

INFOTEMANGGUNG.COM – Aturan oktet yang dikemukakan oleh Lewis dan Kossel memiliki suatu kelemahan. Karena tidak semua atom memiliki delapan elektron.

Baca Juga: Karakteristik Perbedaan antara Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Kimia

Ada atom yang memiliki kurang dari 8 elektron. Ada pula atom yang memiliki lebih dari 8 elektron. Maka dari itu ada suatu penyimpangan dari aturan oktet.

Dalam aturan oktet sangat berguna untuk menjelaskan suatu keberadaan dari ikatan antara beberapa atom di sebuah molekul.

Hanya saja ada beberapa molekul yang tidak memenuhi syarat yang ada di dalam aturan oktet.

Atom pada elektron valensi di dalam struktur Lewis adalah ganjil. Sehingga ada suatu kemungkinan terhadap strukturnya.

Kemungkinan pertama yaitu setidaknya ada satu elektron yang tidka memiliki pasangan. Kemungkinan kedua adalah setidaknya ada satu atom yang tidak memiliki konfugurasi elektron oktet.

Contohnya adalah molekul NO2. Molekul itu memiliki 17 elektron valensi. 5 elektron berasal dari atom N. Elektron dari atom O adalah 6, karena ada dua atom maka setiap atom O memiliki 6 elektron.

Dari molekul NO2, ada kemungkinan struktur. Antara lain sebagai berikut ini :

O – N = O

O = N – O

Penyimpangan Aturan Oktet

Secara umum, ada dua penyimpangan pada aturan oktet. Antara lan sebagian berikut ini :

1. Aturan Oktet Tidak Lengkap

Penyimpanan ini terjadi di molekul yang memiliki atom kurang dari delapan elektron.

Contoh

Molekul BF3

Atom B pada molekul BF3 memiliki 3 elektron valensi. Elektron itu berikatan dengan 3 elektron yang ada pada atom F. Atom F memiliki 7 elektron valensi.

Atom pusat adalah atom B. Atom B dikelilingi dengan 3 atom F. Sehingga molekul BF3 tidak memenuhi syarat pada aturan oktet.

Sebab atom B hanya memiliki 6 elektron. Meski begitu gabungan dari senyawa itu adalah stabil walau menyimpang dari susunan oktet.

2. Aturan Oktet Tidak Berkembang

Penyimpangan ini terjadi pada sebuah molekul dengan atom pusat yang memiliki lebih dari 8 elektron.

Contoh

Molekul PCl5

Atom P memiliki 10 elektron valensi. Atom P dikelilingi dengan 5 atom Cl. Masing-masing atom Cl memiliki 7 elektron valensi.

Atom pusat adalah atom P dengan 10 elektron. Lalu dikelilingi oleh 5 atom Cl.

Jadi penyimpangannya adalah jumlah elektron valensi pada molekul itu lebih dari 8, tepatnya adalah 10 elektron. Itu tidak sesuai dengan aturan oktet.

Baca Juga: Proses Pembentukan Ikatan Kovalen dan Ikatan Koordinat dalam Kimia

Itulah penyimpangan dari aturan oktet. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler