INFOTEMANGGUNG.COM – Tingkat konsentrasi di dalam larutan juga bisa dihitung dengan cara normalitas dan fraksi mol. Simak penjelasanya berikut ini.
Baca Juga: Proses Pengenceran atau Dilution dalam Larutan Kimia
Normalitas
Konsentrasi larutan dalam normalitas digunakan untuk menyatakan banyaknya ekivalen solute selamat atau zat terlarut pada 1 liter larutan.
1 gram akivalen bisa ditentukan dengan massa ekivalen solute itu sendiri yang memiliki hubungan di dalam reaksi kimia.
Sebagai contoh reaksi kimia pada H2O
H+ + OH- => H2O
Artinya :
1 Massa ekivalen yang berasal dari asma serta dengan fraksi massa molekul yang bisa memberikan satu buah H+ supaya bisa melakukan reaksi netralisasi.
Massa ekivalen setara dengan massa molekul yang dibagi dan bisa menganhasilkan H+.
Setiap gram ekivalen merupakan jumlah dari massa zat yang dibutuhkan untuk bisa melakukan reaksi 1 mol pada H+.
2 Massa ekivalen basa setara dengan fraksi massa molekul yang bisa memberikan 1 OH. Ataupun supaya bisa melakukan reaksi dengan 1 H+.
Fraksi Mol
Mengetahui nilai konsentrasi larutan dengan fraksi mol, artinya menentukan jumlah mol dari sebuah komponen yang dibagi dengan jumlah mol pada keseluruhan komponen.
Ada dua jenis rumus pada fraksi mol, yaitu :
X solute atau zat terlarut = (n solute) : (n solute + n solvent)
X solvent atau zat pelarut = (n solvent) : (n solute + n solvent)
Contoh Soal
Tentukan fraksi mol pada kedua substansi di dalam sebuah larutan yang mengandung 36 gram air dan 46 gram gliserin!
Jawaban
Massa molekul air = 18 gram/mol
Massa molekul gliserin = 92 gram/mol
Kemudian tentukan jumlah mol gliserin dan air.
Jumlah mol gliserin atau n gliserin = 46 gram / 92 gram = 0,5 mol
Jumlah mol air = 36 gram / 18 gram = 2 mol
Lalu fraksi mol pada solvent atau zat pelarut adalah
X air = (n air) : (n solute + n solvent)
X air = 2 : (2 + 0,5)
X air = 2 : 2,5
X air = 0,8
Persentase x air = x air × 100 %
Persentase x air = 0,8 × 100 %
Persentase x air = 80%
Lalu fraksi mol pada solute gliserin adalah
X gliserin = (n gliserin) : (n solute + n solvent)
X gliserin = 0,5 : (2 + 0,5)
X gliserin = 0,5 : 2,5
X gliserin = 0,2
Persentase x gliserin = x gliserin × 100 %
Persentase x gliserin = 0,2 x 100 %
Persentase x gliserin = 20%
Baca Juga: Cara Menentukan Rumus Molekul dari Senyawa Kimia
Itulah penjelasan tentang normalitas dan fraksi mol pada konsentrasi larutan. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>