Pendekatan yang Tepat Untuk Melibatkan Peserta Didik dalam Perencanaan Projek Profil Adalah

18 Februari 2024, 08:27 WIB
Pendekatan yang Tepat Untuk Melibatkan Peserta Didik dalam Perencanaan Projek Profil Adalah /Pexels.com /olia danilevich/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban pendekatan yang tepat untuk melibatkan peserta didik dalam perencanaan projek profil adalah, simak pembahasannya.

Pertanyaan pendekatan yang tepat untuk melibatkan peserta didik dalam perencanaan projek profil ini menarik untuk dibahas.

Yuk teman-teman simak apa sih pendekatan yang tepat untuk projek profil.

Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Materi 3.3 Pelatihan Inovasi Madrasah PINTAR Kemenag, Analisis 8 Standar

Projek penguatan profil pelajara Pancasila (P5) merupakan upaya yang dilakukan untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma pembelajaran berbasis projek.

Untuk pelaksanaan P5 ini terdapat 4 tahapan penting yang harus kita ketahui, yaitu tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, serta tahap refleksi.

Nah, perlu teman-teman ketahui bahwa P5 ini menjadi bagi dari pengembangan Kurikulum Merdeka.

P5 ini ada beberap tema yang dapat digunakan, seperti gaya hidup, kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan raganya, Suara Demokrasi, Kewirausahaan, dan lain sebagainya.

Manfaat P5 ini untuk menjadikan pendidikan sebagai wadah ekosistem yang terbuka untuk pembelajaran langsung di masyarakat.

Oke, sekarang teman-teman sudah mengetahui apa itu P5 beserta ruang lingkupnya.

Selanjutnya, kita akan membahas pendekatan yang tepat untuk melibatkan peserta didik dalam perencanaan projek profil?

Hm, kira-kira pendekatan apa yah yang cocok untuk P5 ini.

Untuk teman-teman yang penasaran, langsung saja yuk simak pembahasan berikut ini.

Salah satu pendekatan yang tepat untuk melibatkan peserta didik dalam perencanaan projek profil adalah backward design.

Backward design dalam kaitannya dengan P5 ini memiliki beberapa elemen penting, dimana guru memiliki tugas penting dalam menyusun modul projek tersebut.

Nah, dari sini kita dapat lihat bahwa guru harus memahami strategi perancangan yang akan digunakan.

Oleh karena itu, backward design sangat cocok untuk diterapkan dalam P5.

Seperti yang kita ketahui bahwa arti dari backward design ini adalah perancangan mundur.

Backward design merupakan model pembelajaran yang dimulai dari akhir terlebih dahulu yaitu tujuan nyata dari kegiatan projek.

Selanjutnya akan mundur untuk mengembangkan kegiatan yang akan dilakukan sehingga bisa memenuhi tujuan projek.

Baca Juga: Berikut Pernyataan yang Tepat Terkait Pembelajaran Berbasis Projek, Yuk Lihat Apa Pernyataannya

Berbeda dengan pendekatan tradisional yang sering kali hanya fokus pada konten dan kegiatan tanpa mempertimbangkan tujuan akhir, backward design menekankan pada pentingnya tujuan sebagai panduan utama dalam merancang pembelajaran.

Dengan demikian, guru dapat memastikan bahwa setiap kegiatan dan materi yang dipilih secara langsung relevan dengan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Jadi, itulah pendekatan yang tepat untuk melibatkan peserta didik dalam perencanaan projek.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: beritamagelang.id

Tags

Terkini

Terpopuler