Sifat dan Perubahan Dasar Sebuah Materi di dalam Kimia

31 Januari 2024, 15:08 WIB
Sifat materi kimia /pixabay @openclipart-vectors/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam kimia, setiap substansi materi memiliki karakteristik yang membuat substansi tersebut berbeda dengan materi lainya. Itu juga yang merupakan identitas dari materi itu sendiri.

Baca Juga: Soal Kimia Reaksi Elektrolisis dari Kalsium Klorida dan Elektroda Karbon

Sifat dan Perubahan Materi

Materi di dalam kimia meliputi air tawar, gula, garam, perak, logam, dan lain sebagainya. Semua itu memiliki ciri khusus yang membedakan satu sama lain.

Ciri khusus pertama adalah warna dan bentuk. Ilustrasi sifat dan perubahan materi akan mengambil contoh materi gula dan garam.

Gula dan garam memiliki warna identik putih. Tapi ada beberapa gula yang memiliki warna sedikit kecokelatan.

Gula dan garam memiliki sifat yang hampir sama. Keduanya berwarna putih, berkristalin, padat, tidak berbau, dan larut di dalam air.

Hanya saja yang membedakan keduanya adalah rasa. Gula memiliki rasa yang cenderung manis. Sementara garam memiliki rasa yang cenderung asin.

Gula yang mempunyai rasa manis akan langsung meleleh saat dipanaskan. Hasil dari larutanya cenderung berwarna coklat. Saat berada di tempat terbuka gula bisa terbakar atau menguap.

Untuk garam yang memiliki rasa asin juga akan meleleh setelah dipanaskan. Hasil dari larutanya tidak berwarna. Saat berada di tempat terbuka, garam tidak akan terbakar di udara.

Dari ilustrasi tersebut bisa disimpulkan bahwa setiap menteri memiliki sifat intrinsik dan ekstrinsik.

Sifat instrinsik adalah sifat khas dari setiap materi tanpa memperdulikan ukuran dan bentuknya. Sifat instrinsik meliputi warna dan kilap dari materi.

Sifat ekstrinsik adalah sifat yang bergantung pada jumlah, ukuran, dan bentuk pada materi itu sendiri. Sifat ekstrinsik meliputi volume dan panjang.

Semua yang ada di dalam sifat instrikstif dan ekstrinsik merupakan sifat fisika yang bisa digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan penampilan serta karakteristik dari sebuah materi.

Perubahan fisika adalah proses berubahnnya penampilan fisik pada suatu menteri terhadap identitas dasar yang tidak mengalami perubahan.

Sementara itu sifat kimia adalah sifat instrinsik. Dimana kualitas dari suatu materi bisa menyebabkan perubahan dari materi itu sendiri dan ketika berinteraksi dengan materi lainya.

Sebagai contoh perubahan pada sebuah kertas dan besi yang barkarat. Semua perubahan itu tidak hanya mencangkup perubahan fisika semata, tapi juga identitas dasar dari materi itu sendiri.

Maka dari itu perubahan sifat pada kimia berarti perubahan pada suatu materi secara sempurna hingga mejadi materi yang berbeda.

Baca Juga: Jawaban Soal Kimia Apabila Asam Propanoat Direaksikan dengan Metanol, Apa yang akan Dihasilkan?

Itulah sifat dan perubahan dasar dari materi kimia. ***

<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami.&nbsp;Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>

<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>

<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler