Klasifikasi Data Geografis yang Ada di Dalam Peta Materi Geografi

7 Januari 2024, 17:56 WIB
Data geografis /pixabay @openclipart-vectors/

INFOTEMANGGUNG.COM – Langkah kedua dalam mengidentifikasi peta adalah menganalisis peta. Tujuan dari analisis peta adalah melihat struktur dan sususna yang ada di dalam peta.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membaca Semua Daftar Unsur pada Peta? Mapel Geografi

Cara untuk menganalisis peta adalah melakukan pengukuran atau mencari nilai hingga berbagai unsur data geografis. Ada tiga jenis data geografis, yaitu data posisional, data linear, dan data bidang.

Data Posisional

Data posisional dalam data geografis adalah kumpulan yang direpresentasikan ke dalam bentuk simbol peta.

Fungsinya menunjukan informasi data yang berupa letak objek, posisi objek, jumlah, hingga sebaran berbagai macam objek.

Seperti contoh posisi dan letak sebuah kota, jumlah gunung api dan penyebarannya di sebuah wilayah serta daftar dari gunung api yang masih aktif, dan masih ada banyak lagi

Biasanya data posisional direpresentasikan dalam simbol titik. Tidak selalu berbentuk simbol titik, tapi ada variasi dari simbol titik.

Seperti titik dengan gambar hitam penuh, titik berlubang, dan lain sebagainya.

Selain simbol titik juga menggunakan simbol geometris, gambar, hingga huruf.

Jenis data ini merupakan jenis data geografi yang sama sekali tidak bisa dihutung, hanya bisa diketahui jumlahnya saja.

Data Linear

Data linear dalam data geografis adalah data yang direpresentasikan dalam bentuk simbol garis, biasanya berfungsi sebagai petunjuk arah mata angin.

Fungsi lainya adalah arah angin musim, aliran sungai, jalur rel kereta api, jalan raya, jalan tol, garis pantai, batas wilayah, dan lain sebagainya.

Dalam data iinear bisa diukur dengan satuan panjang. Contoh mengukur panjang sungai. Untuk mengukur panjang tidka terlepas dari skala peta itu sendiri.

Bisa pula degan menggunakan satuan kecepatan. Contoh mengukur tingkat kecepatan angin. Bila menggunakan peta khusus dan peta digital cuaca akan mudah membacanya.

Biasanya peta digital akan memberikan info yang paling update. Tidak hanya tentang kecepatan angin, tapi juga suhu hingga tingkat kelembaban, serta curah hujan.

Data Bidang

Data bidang adalah dapat geografis yang direpresentasikan dengan simbol bidang atau area, fungsinya untuk menunjukan luas suatu area. Selain simbol juga direpresentasikan dengan warna.

Dengan data bidang bisa mengetahui luas dari area sebuah wilayah. Misalnya dengan mengukur luas dari perkebunan kelapa sawit.

Cara untuk mengetahui luas sebenarnya juga tidak luput dari skala. Ukuran panjang dan lembar di peta dikalikan dengan skala.

Baca Juga: Fungsi, Kelebihan dan Kelemahan Globe, Mapel Geografi

Sekian ulasan tentang berbagai jenis data geografis yang ada di dalam peta. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler