Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Konteks Merdeka Belajar, Lihat Jawaban Dan Pembahasannya

4 Januari 2024, 20:19 WIB
Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Konteks Merdeka Belajar, Lihat Jawaban Dan Pembahasannya /Pexels.com / mali maeder/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar, simak pembahasannya.

Pertanyaan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak pembahasan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 4 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Mari Bersiap Merayakan Root Day

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar.

Sebelum kita membahas pertanyaan diatas, kita akan mengulas terlebih dahulu filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus memanusiakan indivud, baik itu secara fisik, mental, dan spiritual.

Ki Hajar Dewantara memiliki 3 semboyan dalam pendidikan, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo artinya seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.

Ing Madyo Mangun Karso yang berarti seseorang ditengah kesibukannya harus mampu membangkitkan semakin.

Tut Wuri Handayani berarti seseorang harus mampu memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

Ketiga semobayan ini masih dipakai sampai saat ini dalam pendidikan Indonesia.

Oke, Sekarang teman-teman sudah mengetahui filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Selanjutnya, kita akan membahas filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar.

Soal

Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar.

Jawaban

Konsep merdeka belajar ini resmi diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang merujuk pada filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ini mengacu pada asas kemerdekaan.

Hal ini memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari tuhan untuk mengatur kehidupannya sendiri.

Akan tetapi harus tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.

Tentu, jiwa yang merdeka ini sangat penting agar bangsa Indonesia tidak terjajah oleh bangsa asing.

Ki Hajar Dewantara sendiri memiliki sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka.

Nah, dari sini kita dapat melihat bahwa filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara ini sesuai dengan konteks merdeka belajar.

Merdeka belajar sendiri merupakan program terbaru yang diresmikan oleh Kemendikbudristek.

Makna kemerdekaan berpikir ini harus didahului oleh guru sebelum mengajarkannya kepada peserta didik.

Dengan adanya merdeka belajar ini diharapkan dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar berdampak baik dalam kehidupan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 70 dan 71 Kurikulum 2013: Ayo Mengamati Peran Listrik

Jadi, itulah jawaban filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks merdeka belajar.

Jawaban dan pembahasan diatas semoga dapat membantu teman-teman dalam kegiatan pembelajaran.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler