Bagaimana Kaitan Antara Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka? Simak Pembahasannya

4 Januari 2024, 09:49 WIB
Bagaimana Kaitan Antara Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan Kurikulum Merdeka? Simak Pembahasannya /Pexels.com /Clem Onojeghuo/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka, simak pembahasannya.

Pertanyaan bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak pembahasan bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka.

Baca Juga: Bagaimana Ki Hadjar Dewantara Melihat Hubungan Antara Pendidikan dan Kodrat Manusia? Simak Pembahasannya

Pertanyaan diatas menjelaskan tentang keterkaitan antara filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka.

Sebelum kita membahas pertanyaan diatas, kita akan mengulas terlebih dahulu apa filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan merupakan proses memanusiakan individu, membebaskannya terhadap semua aspek kehidupan, baik itu secara fisik, mental, dan spiritual.

Nah, filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara ini sampai sekarang masih dipakai dan diterapkan.

Contoh tujuan filosofi pendidikan yang ada pada saat ini adalah memberikan fondasi tanggung jawab calon guru terhadap pembelajaran di sekolah.

Nah, sekarang teman-teman sudah mengetahui apa itu filosofi pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara.

Sekarang, kita akan membahas pertanyaan bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka.

Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka.

Untuk teman-teman yang masih belum memahami pertanyaan diatas, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Soal Lengkap

Bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka?

Contoh Jawaban

Konsep Kurikulum merdeka belajar yang dirumuskan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim selaras dengan konsepsi yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Hal ini dapat dilihat dengan menitikberatkan pada pentingnya prinsip kemandirian bagi siswa agar konsep pendidikan.

Tidak hanya proses pemberian pengetahuan kepada peserta didik saja melainkan memberikan peluang kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya secara mandiri dengan pengawasan guru beserta orang tua.

Fungsi guru bukan sebagai pemberi ilmu pengetahuan saja akan tetapi sebagai perantara atau pembimbing siswa ketika pemerolehan ilmu pengetahuan.

Untuk itu, diperlukan pembentukkan guru ke arah seperti itu.

Hal ini memiliki hubungan dengan landasan filosofis pengembangan kurikulum merdeka.

Kita dapat melihat bahwa akar budaya lokal serta budaya bangsa merupakan landasan pengembangan kurikulum dalam membangun kehidupan masa kini dan masa mendatang.

Landasan filosofi ini juga menekankan bahwa budaya setempat dan budaya nasional menjadi dasar bagi siswa untuk belajar dan berpartisipasi mengenai berbagai nilai yang penting.

Selain mampu mengembangkan budaya setempat dan budaya nasional untuk dijadikan nilai budaya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta di masa yang akan datang.

Selain itu, perwujudan tentang kebudayaan diaplikasikan dalam sebuah proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka.

Proyek ini dijadikan manifestasi sebagai perwujudan nilai-nilai bangsa Indonesia diantaranya dalam pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Profil pelajar pancasila diwujudkan dalam beberapa dimensi, yaitu: 1)Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Berkebhinekaan global; 3) Bergotong royong; 4) Kreatif; 5) Bernalar kritis; dan 6) Mandiri.

Referensi

Rusmana, F. A. I. Memerdekaan Siswa Melalui Pendidikan: Relevansi Konsepsi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara. artikel UNJ.
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/jee/article/download/5487/3071

Baca Juga: Ceritakan Refleksi Pembelajaran yang Anda Dapatkan Pada Materi Hari Ini, Yuk Lihat Contoh Refleksi

Jadi, itulah jawaban bagaimana kaitan antara filosofi pendidikan Ki hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka.

Hore, sekarang teman-teman sudah mengetahui bagaimana kaitan antara keduanya, semangat belajar jangan putus asa.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ejournal.unma.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler