Mengapa Merancang Pembelajaran dan Asesmen dengan Pendekatan UbD Dapat Memberikan Hasil yang Lebih Efektif

3 Januari 2024, 10:08 WIB
Mengapa Merancang Pembelajaran dan Asesmen dengan Pendekatan UbD Dapat Memberikan Hasil yang Lebih Efektif /pexels.com/Tima Miroshnichenko/

INFOTEMANGGUNG.COM - Mengapa pendekatan Understanding by Design (UbD) menjadi kunci utama untuk meraih hasil pembelajaran yang lebih efektif?

Mengapa Merancang Pembelajaran dan Asesmen dengan Pendekatan UBD Dapat Memberikan Hasil yang Lebih Efektif?

Merancang pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan UbD telah menjadi sorotan dalam dunia pendidikan, menawarkan landasan yang kokoh untuk memaksimalkan potensi siswa.

Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, perlu adanya pemahaman mendasar tentang prinsip-prinsip yang mendasari pendekatan ini serta bagaimana penerapannya dapat mengubah cara kita melihat proses pembelajaran.

UbD tidak hanya sekadar metode pengajaran, melainkan juga filosofi yang menekankan esensi pemahaman mendalam daripada sekadar pemberian informasi.

Baca Juga: Pendekatan WoG Merupakan Respon Dari Paradigma? Berikut ini Jawaban dan Penjelasannya!

Dengan memahami dasar-dasar ini, kita bisa melihat bagaimana pendekatan UbD mendorong siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

Soal

Mengapa Merancang Pembelajaran dan Asesmen dengan Pendekatan UBD Dapat Memberikan Hasil yang Lebih Efektif?

Jawaban dan Pembahasan

Beberapa faktor yang membuat UbD dianggap efektif meliputi:

1. Pemusatan pada Pemahaman Mendalam

UbD menekankan pemahaman yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Dengan fokus pada inti dan konsep utama, siswa diajak untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks baru dan situasi kehidupan nyata.

2. Ketegasan dalam Tujuan Pembelajaran

Pendekatan UbD dimulai dengan menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas serta menguraikan indikator pemahaman yang diharapkan. Ini membantu guru dan siswa memiliki pemahaman yang kuat mengenai pencapaian yang harus dicapai.

3. Desain Mundur yang Berujung pada Tujuan

UbD menggunakan pendekatan desain mundur, dimulai dari tujuan akhir dan merancang pembelajaran yang mendukung pencapaian tersebut. Hal ini memastikan bahwa setiap kegiatan pembelajaran relevan dengan tujuan akhir yang diinginkan.

4. Keterkaitan antara Pembelajaran dan Penilaian

Asesmen dalam UbD didesain untuk mengukur pemahaman konsep. Guru merancang tugas dan instrumen asesmen yang mencerminkan tujuan pembelajaran, memberikan gambaran yang akurat tentang pemahaman siswa.

5. Fleksibilitas dalam Pendekatan Pembelajaran

UbD memberikan fleksibilitas dalam pemilihan metode pengajaran. Guru dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, mengadaptasi gaya belajar siswa, sumber daya, dan konteks pembelajaran.

6. Pemusatan pada Pertanyaan Esensial

Konsep pertanyaan esensial digunakan dalam UbD untuk merangsang pemikiran kritis dan reflektif siswa. Pertanyaan ini membantu mengarahkan pembelajaran menuju pemahaman inti.

7. Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran

UbD mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan fokus pada pemahaman dan penerapan konsep, siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.

8. Penilaian Formatif yang Berkelanjutan

UbD mendorong penggunaan penilaian formatif selama proses pembelajaran. Guru dapat memantau pemahaman siswa secara teratur dan memberikan umpan balik yang mendukung perbaikan.

Dengan menggabungkan aspek-aspek ini, UbD menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih mendalam, relevan, dan mempromosikan pemahaman yang berkelanjutan daripada pendekatan tradisional yang hanya mengutamakan penyampaian informasi.

Baca Juga: Bagaimana Keterkaitan Pendekatan CRT dengan Hasil Belajar Siswa? Soal, Jawaban, dan Pembahasan

Demikianlah pembahasan mengenai pendekatan Understanding by Design (UbD) dalam merancang pembelajaran dan asesmen.

Pendekatan ini membawa banyak manfaat dalam konteks pendidikan, menekankan pada pemahaman mendalam, relevansi, dan pengembangan keterampilan kritis siswa.

Dengan fokus yang kuat pada tujuan pembelajaran, asesmen autentik, dan pembelajaran yang terarah, UbD menjadi salah satu kerangka kerja yang berpotensi memberikan hasil pembelajaran yang lebih efektif.

Penting untuk diingat bahwa pendekatan ini bukanlah solusi tunggal yang cocok untuk setiap konteks pendidikan, namun menjadi landasan yang kokoh untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang berarti dan mendalam bagi siswa.

Dengan penyesuaian yang tepat dan penggunaan yang bijak, UbD dapat menjadi alat yang kuat bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong pemahaman yang dalam dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler