Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Learning: Cari Tahu Disini

24 November 2023, 07:10 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Learning: Cari Tahu Disini /pexels.com/fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pendekatan pembelajaran merupakan aspek kunci dalam proses pendidikan.

Salah satu model pembelajaran yang mendapatkan perhatian adalah discovery learning atau pembelajaran penemuan.

Model pembelajaran ini menekankan pada peran aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Namun, seperti halnya pendekatan pembelajaran lainnya, discovery learning memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan Discovery Learning

1. Meningkatkan Motivasi Siswa

Discovery learning dapat meningkatkan motivasi siswa karena mereka memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan sendiri.

Siswa menjadi lebih terlibat dan memiliki rasa memiliki terhadap hasil pembelajaran.

2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis

Siswa diajak untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan sendiri.

Ini membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang penting untuk pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari.

3. Memotivasi Pembelajaran Seumur Hidup

Siswa yang terlibat dalam discovery learning mungkin lebih cenderung untuk terus belajar seumur hidup, karena mereka mengembangkan keterampilan untuk belajar secara mandiri.

4. Memfasilitasi Pemahaman Mendalam

Dengan mengizinkan siswa untuk menemukan konsep sendiri, discovery learning dapat membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam dan tahan lama daripada pembelajaran yang lebih pasif.

Baca Juga: Mengeksplorasi Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Kekurangan Discovery Learning

1. Waktu yang Diperlukan

Metode ini seringkali memerlukan lebih banyak waktu daripada pendekatan pembelajaran tradisional karena siswa memerlukan waktu untuk mengeksplorasi dan mencapai pemahaman.

2. Tidak Efisien untuk Semua Materi

Beberapa materi mungkin tidak sesuai dengan model discovery learning.
Konsep-konsep yang kompleks atau dasar-dasar pengetahuan yang penting mungkin lebih baik diajarkan dengan cara lain.

3. Kesempatan Ketidaksetaraan

Siswa dengan latar belakang pengetahuan yang berbeda dapat menghasilkan tingkat pemahaman yang tidak merata.

Beberapa siswa mungkin akan menemukan jawaban lebih cepat daripada yang lain.

4. Tingkat Kemandirian Siswa yang Berbeda

Beberapa siswa mungkin kesulitan bekerja secara mandiri, sementara yang lain dapat merasa kehilangan tanpa arahan yang jelas.

5. Butuh Fasilitator yang Kompeten

Discovery learning memerlukan guru atau fasilitator yang terlatih dengan baik untuk memandu siswa secara efektif.

Kurangnya keterampilan atau pengawasan yang tepat dapat mengurangi efektivitas model ini.

Dapat disimpulkan bahwa discovery learning dapat menjadi model pembelajaran yang efektif jika diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan konteks pembelajaran.

Pemahaman mendalam yang diperoleh siswa melalui proses penemuan dapat menjadi dasar yang kuat untuk pembelajaran jangka panjang.

Namun, pengajar perlu mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik siswa serta materi pelajaran untuk memastikan keberhasilan penerapan model ini.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler