INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah jawaban dari pernyataan di atas, buatlah analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesqueu.
Pertanyaan dari pernyataan di atas, buatlah analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesqueu, sering kita temui di ujian satuan pendidikan.
Pertanyaan tersebut menjelaskan tentang konsep perbandingan pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesques.
Baca Juga: Dari Contoh Kasus di Atas, Bagaimana Pelaksanaan Kekuasaan Yuridis Pada Negara Kesatuan dan Federal
Perbandingan ini merujuk pada negara yang mempunyai kekuasaan untuk menjalankan semua tugasnya.
Setiap peran kekuasaan memiliki tugasnya masing-masing, hal ini untuk menghindari terjadinya tumpeng tindih kebijakan.
Dari sini kita dapat melihat bahwa kekuasaan seseorang hanya boleh memiliki satu jabatan, tidak boleh merangkap ke jabatan lainnya.
Di artikel ini, kita akan membahas terkait dari pernyataan di atas, buatlah analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesqueu.
Untuk teman-teman yang masih bingung dengan pertanyaan diatas, berikut ini kami sajikan jawaban lengkapnya.
Soal
Negara mempunyai kekuasaan untuk menjalankan tugasnya mewujudkan tujuan awal berdirinya negara.
Masing-masing kekuasaan menjalankan peran masing-masing agar tidak terjadi saling tindih kewajiban.
Kekuasaan satu dengan lainnya tidak boleh dirangkap oleh satu orang/lembaga.
Dari pernyataan di atas, buatlah analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesqueu.
Jawaban
Konsep pemisahan kekuasaan adalah salah satu prinsip dasar dalam sistem pemerintahan yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi kebebasan individu.
John Locke dan Montesquieu adalah dua pemikir besar yang memberikan kontribusi penting terhadap konsep ini, meskipun Locke lebih awal dan Montesquieu lebih rinci dalam menjelaskan pemisahan kekuasaan.
Berikut adalah analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dan Montesquieu:
John Locke
a. Asal Usul Kekuasaan
Locke berpendapat bahwa kekuasaan berasal dari masyarakat itu sendiri. Pemerintah dibentuk oleh kontrak sosial di antara individu untuk melindungi hak-hak alami.
b. Tiga Cabang Pemerintahan
Locke mengidentifikasi tiga fungsi utama pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif, dan federatif. Namun, ia tidak secara ketat memisahkan kekuasaan ini.
c. Fungsi Pemerintahan
Eksekutif, legislatif, dan federatif, menurut Locke, dapat bersama-sama mengambil keputusan terkait dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Montesquieu
a. Prinsip Pemisahan Kekuasaan
Montesquieu lebih sistematis dalam memisahkan kekuasaan. Ia mengemukakan prinsip pemisahan kekuasaan menjadi kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
b. Cabang Pemerintahan
Montesquieu menyatakan bahwa masing-masing cabang memiliki fungsi yang jelas dan berbeda, dengan tujuan agar tidak ada cabang yang mendominasi yang lain.
c. Checks and Balances
Montesquieu memperkenalkan prinsip "checks and balances," yang mengacu pada saling mengontrol antar cabang pemerintahan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Perbedaan Utama
Locke memberikan landasan konseptual untuk pemisahan kekuasaan, sementara Montesquieu memberikan model sistematis dan terperinci tentang bagaimana pemisahan tersebut seharusnya dilaksanakan.
Montesquieu lebih menekankan perlunya memisahkan fungsi pemerintahan dan menerapkan sistem checks and balances agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
Baca Juga: Apa Tujuan Mengenalkan Wirausaha pada Anak Sejak Kecil: Cari Tahu Jawabannya Disini
Jadi, itulah jawaban analisis perbandingan konsep pemisahan kekuasaan menurut John Locke dengan Montesqueu.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.