Proses Pembentukan Jaringan Ikat Darah oleh Sel Mesenkim, Mapel Biologi

18 November 2023, 10:40 WIB
Pembentukan sel darah /pixabay.com/kalhh/

 

INFOTEMANGGUNG.COM – Sel darah pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan yang berasal dari Belanda, bernama Jan Swammerdam tahun 1658. Beberapa tahun kemudian, Antonio Van Leeuwenhoek yang juga berasal dari Belanda menjadi orang pertama yang mengenali sel darah merah.

 Baca Juga: Berapa Volume Darah di dalam Tubuh? Simak Jawabanya dalam Materi Biologi Ini

Dalam perkembangannya, sel darah termasuk ke dalam jaringan ikat khusus jaringan ikat khusus darah, juga dibentuk sel-sel mesenkim.

Sel mesenkim dikenal sebagai sel yang merupakan bagian dari jaringan ikat ada embrio yang nantinya akan membentuk jaringan ikat dewasa, pembuluh darah, limfa, dan otot polos.

Jadi proses pembentukan darah tidak luput dari proses diferensiasi dari sel mesenkim. Inilah penjelasan yang lebih lanjut.

Proses Diferensiasi Sel Mesenkim

Salah satu dari keunikan sel mesenkim yaitu dalam kemampuan diferensiasinya. Proses diferensiasi sel tersebut terdiri sepanjang garis yang akan menunjuk proses berbagai jenis sel yang termasuk ke dalam jaringan ikat, termasuk jaringan ikat khusus darah.

Proses diferensiasi seluler bisa memperoleh sifat yang tidak dimiliki sebelumnya selama proses spesialisasi terjadi.

Perkembangan lengkap tidak bisa dicapai begitu saja oleh semua sel dalam setiap tahap perkembangannya, yang dimulai dari sel mesenkim.

Hanya saja, semua sel yang belum berkembang akan tetap ada sebagai sel cadangan multipotensial. Proses diferensiasi cederung dihentikan sepanjang garis diferensiasi.

Setiap jaringan ikat, banya sel yang mungkin belum berkembang. Sebagian besar proses perkembangannya ada yang sudah mencapai perkembangan lengkap.

Sisanya adalah sel yang telah mencapai derajat perkembangan tertentu di sepanjang garis perkembangan diferensiasi.

Metaplasia adalah proses yang menggambarkan kondisi dalam konsep perkembangan yang terjadi dalam patologi.

Khususnya jika satu jenis jaringan ikat khusus, terlibat dan berubah bentuk menjadi jaringan lainya, termasuk jaringan selain jaringan ikat.

Proses pergantian satu jenis jaringan ikat menjadi jaringan lainya, terjadi pada sel-sel yang tidak bisa berdiferensiasi menjadi jaringan ikat. Itu sebagai sebuah respon dari perubahan faktor lingkungan.

Jenis Sel Darah

Secara umum, ada 5 jenis sel darah, meliputi leukosit, eritrosit, trombosit, limfa, dan plasma. Semua klasifikasi tersebut hanya berdasar jenis sel darah yang bisa dilihat sifat unsur yang berbentuk.

Selain itu masih ada lagi jenis darah lain, yang tidak mempunyai unsur berbentuk. Ada pula jenis darah lainya yang hanya bisa terlihat setelah dipulas atau difiksasi dengan zat pewarnaan khusus.

 Baca Juga: Inilah Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tulang, Mapel Biologi

Itulah proses diferensiasi sel-sel mesenkim yang bisa membentuk jaringan ikat khusus darah. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler