INFOTEMANGGUNG.COM - Bapak Ibu Guru Pendidik Indonesia, beberapa saat yang lalu kita pernah mempelajari kemampuan literasi numerasi, sekarang kiat akan melanjutkan dengan beberapa soal baru. Inilah 6 soal baru Post Test Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap.
6 soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap yang baru ini dapat menjadi pegangan bagi para guru.
Bahasan tiap soal adalah bagian post test Modul 3 mengenai Penguatan Transisi PAUD-SD 2 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap.
Penyajian jawaban post test tentang Modul 3: Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap ini, selain jadi tuntunan juga untuk eskalasi kompetensi para pendidik.
Para Pendidik Indonesia bisa mencermati pembahasan kunci jawaban post test Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap memakai aplikasi Platform Merdeka Mengajar atau PMM. Mari kita simak soal selngkapnya
6 Soal Post Test Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap
Soal no. 1. Guru Ani mengetahui bahwa kemampuan literasi numerasi perlu dikembangkan sejak anak usia dini. Guru Ani cukup mengajarkan bilangan yang sederhana dan bentuk untuk mengembangkan kemampuan numerasi.
Apakah yang dilakukan Bu Guru Ani itu sudah cukup guna mengoptimalkan kemampuan numerasi muridnya?
A. Belum, sebab apa yang dilakukan kurang menantang, seharusnya Guru Ani bisa menyediakan lingkungan fisik yang lebih kaya sehingga pembelajaran lebih berkualitas.
B. Belum, sebab pembelajaran numerasi anak usia dini bisa melibatkan operasi bilangan, pengukuran bentuk melalui pemecahan masalah, analisis dan komunikasi.
C. Sudah, sebab mengembangkan kemampuan literasi lebih penting daripada numerasi untuk anak usia dini
D. Sudah, sebab anak usia dini belum siap untuk belajar matematika yang lebih kompleks.
Jawaban yang tepat ialah: C. Sudah, sebab mengembangkan kemampuan literasi lebih penting daripada numerasi untuk anak usia dini
Soal no. 2. Apakah yang perlu dilakukan guru PAUD dan SD Awal untuk membantu perkembangan literasi murid supaya tidak terjebak pada miskonsepsi?
A. Melatih keterampilan menulis huruf
B. Drilling melafalkan bacaan.
C. Menguatkan kemampuan berkomunikasi melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan bersosialisasi.
D. Mengenalkan huruf dengan fokus pada kemampuan mengeja suku kata.
Jawaban yang tepat ialah: C. Menguatkan kemampuan berkomunikasi melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan bersosialisasi.
Soal no. 3. Melalui observasi, terlihat profil seorang peserta didik sebagai berikut:
1). Anak dapat menjawab pertanyaan menyebutkan nama benda yang ditunjukkan melalui gambar.
2). Anak tidak tertarik dengan buku, namun terlihat antusias saat dibacakan buku.
3). Anak cenderung mengulang-ulang kata yang baru didengar
Berdasarkan profil peserta didik di atas, komponen literasi apa yang sudah dimiliki peserta didik itu?
A. Kesadaran cetak dan kosa kata
B. Pengetahuan latar dan keaksaraan
C. Kemampuan bentuk dan kosa kata
D. Keaksaraan dan Kesadaran Fonemik
Jawaban yang tepat ialah: C. Kemampuan bentuk dan kosa kata
Soal no. 4. Sesuai asesmen awal pembelajaran yang dilakukan di kelasnya melalui kegiatan membaca lantang. Pak Ali berfokus pada kemampuan menyimak dan mengolah informasi secara lisan. Pak Ali mengidentifikasi 2 kelompok murid berdasarkan level membacanya yaitu:
Kelompok A: dapat merespon dan mengungkapkan ide tentang peristiwa sehari-hari.
Mereka masih belum mampu mengenali huruf dan bunyinya
Kelompok B: murid mulai menunjukkan ketertarikan pada buku, menanyakan arti kata yang baru dikenalnya serta mengenali beberapa huruf.
Mereka juga sudah bisa menangkap isi cerita, informasi dari hasil menyimak cerita yang dibacakan
Komponen literasi apa saja yang Pak Ali perioritaskan untuk mengembangkan literasi murid dalam kelompok A secara bertahap:
A. Kesadaran cetak
B. Kosakata
C. Kesadaran Fonemik
D. Keaksaraan
Jawaban yang tepat ialah: B. Kosakata
Soal no. 5. Dari hasil observasi Bu Lisa terhadap peserta didik di kelasnya sebagian besar dari mereka senang melakukan kegiatan di luar kelas. Melihat ini, Bu Lisa menggunakan kegiatan di lapangan untuk mengembangkan kemampuan numerasi peserta didiknya.
Bu Lisa melakukan dua kegiatan inti:
Kegiatan 1:
Peserta didik diminta membuat kelompok yang terdiri dari 6 anak.
Setelah berkelomok peserta didik membentuk barisan dan secara bergantian menyebutkan bilangan secara urut dari 1. Setiap satu kelompok telah selesai berhitung, Bu Lisa menanyakan ada berapa jumlah anak setiap kelompok.
Kelompok 2:
Peserta didik diminta membuat kelompok berdasar bulan ulang tahun mereka (contoh: peserta didik yang lahir di bulan Januari akan membentuk satu kelompok, yang lahir di bulan Februari akan membentuk satu kelompok lagi dan begitu seterusnya).
Setelah semua siswa selesai membentuk kelompok berdasarkan bulan, peserta didik diminta melihat semua kelompok yang sudah terbentuk. Tanpa perlu menghitung. Bu Lisa menanyakan bulan apa yang memiliki paling banyak kelompok.
Dari kegiatan 1, kemampuan numerasi apakah yang dikembangkan?
A. Pola merepresentasikan situasi dan struktur matematis menggunakan symbol.
B. Bilangan-memahami makna dari operasi bilangan
C. Pola, pemahaman pola relasi dan fungsi
D. Bilangan-mengetahui cara menampilkan bilangan dan hubungan antar bilangan.
Jawaban yang tepat ialah: D. Bilangan-mengetahui cara menampilkan bilangan dan hubungan antar bilangan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Apa dan Mengapa Profil Pelajar Pancasila, Platform Merdeka Mengajar
Soal no. 6. Berikut merupakan kalimat yang dapat membentuk anak menghubungkan informasi ialah, sebagai berikut kecuali:
A. “Wah pembelajaran hitung lengkap (skip counting) kita hari ini seperti saat membantu ibumu membungkus keripik seperti yang sudah kamu ceritakan yaa, 5 keripik setiap bungkusan.
B. “Iyaya, kalau kita sudah mengetahui, seperti apa itu bilangan 3. Jadi jika nanti Bapak/Ibu minta supaya bisa membawa tiga buku cerita ke sekolah esok hari, kamu sudah dapat menyiapkan sendiri yaa.”
C. “Jadi kamu merasa kalau belajar bilangan hari ini mirip dengan kejadian ini sebab ….?”
D. “Wah, kamu pinntar ya”
Jawabannya: D. “Wah kamu pintar ya”
Demikianlah tadi 6 soal Post Test Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi Numerasi Secara Bertahap yang merupakan soal baru. Semoga berguna bagi para pendidik Indoneisa. ***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban sifatnya terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</p>