Senyawa Ion yang dapat Menghantarkan Listrik dan Contohnya

9 November 2023, 15:15 WIB
Senyawa Ion yang dapat Menghantarkan Listrik dan Contohnya /paxels.com / Skitterphoto/

INFOTEMANGGUNG.COM - Ketika kita berbicara tentang penghantar listrik, pikiran kita sering kali terarah pada logam seperti tembaga dan aluminium.

Namun, ada juga senyawa ion yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik, dan peran mereka dalam dunia elektrisitas tak kalah pentingnya.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu senyawa ion penghantar listrik dan memberikan beberapa contoh nyata.

Apa Itu Senyawa Ion Penghantar Listrik?

Senyawa ion penghantar listrik adalah senyawa kimia yang mampu menghantarkan arus listrik saat mereka larut dalam air atau meleleh.

Mereka memiliki ion-ion yang dapat bergerak di dalamnya, yang memungkinkan aliran elektron dalam respons terhadap potensial listrik yang diterapkan.

Kemampuan ini sangat berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam bidang kimia, teknik, dan elektronika.

Contoh Senyawa Ion Penghantar Listrik

1. Air (H2O)

Air merupakan salah satu contoh paling dasar dari senyawa ion penghantar listrik.

Meskipun air terdiri dari molekul-molekul H2O, sebagian molekul tersebut dapat terionisasi menjadi ion hidrogen positif (H+) dan ion hidroksida negatif (OH-) ketika air larut.

Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Masa Sebelum Ada Listrik dan Sesudah Ada Listrik? Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 7

Ion-ion ini memungkinkan air untuk menghantarkan listrik ketika terdapat potensial listrik yang diterapkan padanya. Proses ini terutama terjadi dalam air murni atau air demineralisasi.

2. Garam Dapur (Natrium Klorida - NaCl)

Natrium klorida, atau garam dapur, adalah senyawa ion yang terdiri dari ion natrium positif (Na+) dan ion klorida negatif (Cl-).

Saat garam dapur larut dalam air, ion-ion ini terpisah dan bergerak bebas, memungkinkan larutan untuk menghantarkan listrik.

Ini juga menghasilkan larutan elektrolit yang digunakan dalam elektrokimia, seperti sel elektrokimia dan baterai.

3. Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat adalah senyawa ion kuat yang terdiri dari ion hidrogen positif (H+) dan ion sulfat negatif (SO4^2-).

Asam sulfat sangat baik dalam menghantarkan listrik ketika larut dalam air karena ion-ionnya yang bebas bergerak.

Ini adalah dasar dari banyak aplikasi dalam industri, seperti dalam proses elektroplating dan pembuatan baterai.

4. Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit umumnya adalah senyawa ion penghantar listrik yang terdiri dari ion-ion yang bebas bergerak.

Contohnya meliputi larutan garam, larutan asam dan basa kuat, dan larutan kimia elektrolit seperti larutan gula (glukosa) dalam air.

Larutan elektrolit digunakan dalam berbagai eksperimen kimia, analisis, dan teknologi.

Baca Juga: Suatu Senyawa Yang Terdiri Dari Atas Unsur Karbo Dan Hidrogen Yang Tidak Larut Dalam Air Tetapi Larut Dalam

Dalam dunia elektronika dan ilmu kimia, pemahaman tentang senyawa ion penghantar listrik sangat penting.
Mereka memainkan peran sentral dalam perangkat elektronik, kimia analitik, dan berbagai aplikasi industri.
Kemampuan mereka untuk menghantarkan listrik melalui ion-ion yang dapat bergerak menjadikannya komponen penting dalam memahami dan merancang sistem elektrik dan kimia yang efisien.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler