Kebijakan Belanda di Indonesia Selalu Bersifat Diskriminatif: Cari Tahu Jawabannya Disini

4 November 2023, 14:05 WIB
Kebijakan Belanda di Indonesia Selalu Bersifat Diskriminatif /Pexels.com/rdne stock project/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pertanyaan tentang kebijakan Belanda di Indonesia selalu bersifat diskriminatif merupakan soal pada latih uji kompetensi mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 176.

Pertanyaan ini terdapat dalam Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 176 latih ulangan akhir Bab 3 Dampak Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme, sebagai berikut:

Pertanyaan

Kebijakan Belanda di Indonesia selalu bersifat diskriminatif. Coba jelaskan bagaimana pendapatmu!

Jawaban

Kebijakan kolonial Belanda di Indonesia memiliki sejumlah aspek yang dapat dianggap sebagai diskriminatif.

Mulai dari pembagian tumpangan sosial hingga eksploitasi sumber daya alam, penindasan politik, dan pengaruh terhadap budaya, pengaruh Belanda terhadap Indonesia seringkali merugikan penduduk pribumi.

Pembahasan

Kehadiran Belanda di Indonesia selama berabad-abad telah menciptakan sejarah yang penuh kontroversi.

Beberapa pendapat tentang kebijakan kolonial Belanda di Indonesia menggambarkannya sebagai tindakan yang diskriminatif.

Baca Juga: Penjajah Sering Bertindak Menghalalkan Segala Cara untuk Memperluas Wilayahnya: Simak Jawabannya Disini

Mari menguraikan pendapat tentang bagaimana kebijakan Belanda di Indonesia dapat dilihat sebagai diskriminatif, sambil tetap berusaha untuk memahami konteks historis yang melatarbelakangi tindakan tersebut.

1. Pembagian Tumpangan dan Kesenjangan Sosial

Salah satu argumen utama yang mendukung pandangan bahwa kebijakan Belanda di Indonesia bersifat diskriminatif adalah pembagian tumpangan atau rasialisasi yang mereka terapkan.

Masa penjajahan Belanda di Indonesia dibagi menjadi tiga kelas sosial: orang Eropa, orang Tionghoa, dan pribumi.

Orang Eropa memegang posisi teratas dalam hierarki sosial, sementara pribumi menduduki posisi paling rendah. Kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok ini sangat besar.

Orang Eropa memiliki akses terbatas ke pendidikan dan pekerjaan yang baik, sementara pribumi diberi peran yang terbatas dan sering kali diperlakukan sebagai pekerja kasar. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan yang jelas dalam masyarakat kolonial.

2. Eksploitasi Sumber Daya Alam

Kebijakan eksploitasi sumber daya alam oleh Belanda di Indonesia juga menjadi alasan untuk menganggapnya sebagai tindakan diskriminatif.

Belanda secara sistematis mengambil alih sumber daya alam Indonesia, seperti rempah-rempah, kopi, dan karet, untuk kepentingan ekonomi mereka sendiri.

Sementara itu, mereka memberlakukan pajak yang berat kepada penduduk pribumi, yang harus bekerja keras untuk memproduksi hasil-hasil tersebut.

Selama berabad-abad, sistem ekonomi yang ada di kolonial Indonesia secara signifikan merugikan penduduk pribumi, sementara Belanda memperoleh manfaat ekonomi yang besar dari koloni ini.

3. Penindasan Politik

Belanda juga sering kali menggunakan tindakan represif untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia.

Pada awal abad ke-20, mereka menghadapi perlawanan keras dari berbagai kelompok nasionalis Indonesia yang menuntut kemerdekaan.

Belanda merespons dengan penindasan politik yang melibatkan penangkapan, pengasingan, dan bahkan pengekangan para pemimpin nasionalis.

Dalam konteks ini, tindakan represif ini dapat dianggap sebagai diskriminatif karena mereka mengabaikan aspirasi kemerdekaan dan hak-hak politik penduduk pribumi Indonesia.

4. Dampak Sosial dan Budaya

Kebijakan kolonial Belanda juga memiliki dampak sosial dan budaya yang signifikan di Indonesia.

Mereka mempengaruhi sistem pendidikan, bahasa, dan budaya masyarakat Indonesia, mencoba mengubahnya sesuai dengan norma-norma Eropa.

Hal ini dapat dianggap sebagai bentuk diskriminasi budaya, karena mencoba menggantikan budaya asli Indonesia dengan budaya Eropa.

Meskipun tindakan-tindakan ini bersifat diskriminatif, mereka juga mencerminkan situasi kolonial pada masa itu.

Baca Juga: Jelaskan Bahwa VOC Adalah Negara dalam Negara: Latih Ulangan Akhir Kelas 11 SMA Halaman 67 Kurikulum Merdeka

Dalam proses perjuangan kemerdekaan, Indonesia akhirnya berhasil meraih kemerdekaannya dan membebaskan diri dari penjajahan Belanda.

Sejarah ini mengajar kita tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, keadilan, dan kesetaraan dalam hubungan antarnegara.

Melalui pertanyaan yang ada kita dapat mengetahui tentang mengapa kebijakan Belanda di Indonesia selalu bersifat diskriminatif.

Pergunakan kunci jawaban dan pembahasan tersebut sebagai salah satu referensi dan bahan belajar anak bersama orang tua untuk menjawab soal Latih Ulangan Akhir Bab 3 Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 176.

Dengan mempersiapkan diri dan berlatih soal, materi pelajaran akan lebih mudah untuk dipahami oleh anak.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler