Apa Yang Akan Terjadi Jika Pancasila Tidak Direalisasikan Dalam Kehidupan Sehari-Hari?

INFOTEMANGGUNG.COM - Tahukah Anda apa yang akan terjadi jika Pancasila tidak direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari?

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Dalam artikel akan dijelaskan tentang apa yang akan terjadi jika Pancasila tidak direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: TERJAWAB! Salah Satu Visi Suatu Sekolah yaitu Menciptakan Lulusan yang Memiliki Profil Pelajar Pancasila

Secara harfiah, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yang terdiri dari kata "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip atau dasar.

Oleh karena itu, Pancasila memiliki makna "lima dasar" atau "lima prinsip dasar" yang menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Kelima sila dalam Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
5. Permusyawaratan/Perwakilan
6. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Apa Yang Akan Terjadi Jika Pancasila Tidak Direalisasikan Dalam Kehidupan Sehari-Hari?

Jika Pancasila tidak direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, konsekuensinya dapat mencakup berbagai dampak negatif yang berpotensi merusak kerukunan sosial, keadilan, dan integritas bangsa.

Beberapa implikasi yang mungkin terjadi jika Pancasila tidak dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Apa Yang Melambangkan Sila Pertama Dalam Lambang Pancasila

Polarisasi Sosial dan Konflik

Ketidakrealisasian nilai-nilai Pancasila dapat memperkuat polarisasi sosial dan menciptakan konflik antarberbagai kelompok masyarakat yang memiliki pandangan atau kepentingan yang berbeda.

Konflik yang terjadi dapat mengganggu kedamaian dan keharmonisan antarwarga negara.

Ketidakadilan dan Penindasan

Ketidakrealisasian nilai-nilai keadilan sosial dalam Pancasila dapat memperburuk kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik di masyarakat.

Jika diabaikan maka penindasan terhadap kelompok yang rentan, serta merugikan kesempatan dan akses terhadap sumber daya bagi masyarakat secara keseluruhan.

Korupsi dan Ketidakjujuran

Ketidakpatuhan terhadap prinsip integritas dan ketidakjujuran dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab publik dapat menjadi masalah yang merajalela jika Pancasila tidak dijadikan pedoman.

Hal ini dapat membuka celah untuk praktik korupsi, nepotisme, dan kolusi di berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat.

Kehilangan Identitas Nasional

Ketidakrealisasian nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan dalam Pancasila dapat mengakibatkan kehilangan identitas nasional yang kuat dan merusak keragaman budaya serta kesatuan bangsa.

Baca Juga: Analisis SWOT Perkembangan Teknologi dan Penerapan Pancasila dengan Uraian Masing-masing Poin

Hal ini dapat memicu polarisasi etnis, agama, dan budaya yang berpotensi mengancam keutuhan negara.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan institusi untuk menerapkan dan merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari guna memastikan terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan sosial.

Dengan menerapkan Pancasila sebagai pedoman dalam berinteraksi dan beraktivitas, diharapkan masyarakat dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan serta memperkuat kesatuan dan keberagaman bangsa.

Itulah beberapa poin penting tentang apa yang akan terjadi jika Pancasila tidak direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.***