INFOTEMANGGUNG.COM - Penjabaran soal dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah akan diinformasikan melalui artikel ini lengkap dengan pembahasannya.
Soal terkait dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah soal pada post test Modul 2 Teori Coaching yang terdapati di aplikas Merdeka Mengajar.
Pertanyaan yang cuma ditujukan bagia para guru yang terdaftar di aplikasi Merdeka Mengajar tersebut harus dikerjakan sebaik mungkin.
Adapun paparan terkait dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah di sini diharapkan dapat membantu para guru memperoleh jawaban.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Topik Teori Coaching Materi Tiga Kompetensi Inti Coaching
Walau begitu, uraian yang dijabarkan tidak dijamin benar secara akurat. Pasalnya penjabaran ini hanyalah sebagai acuan dalam menemukan jawaban yang sesuai.
Berikut pemaparan soal dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah yang bisa dijadikan bahan belajar.
Pertanyaan
Dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah ...
A. Benar
B. Salah
Jawaban
Referensi jawaban atas soal dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah: A. Benar.
Pembahasan
Coaching dalam pendidikan adalah sebuah pendekatan di mana seorang guru atau pelatih membantu murid untuk mencapai potensinya yang terbaik. Ini bukan tentang memberikan jawaban langsung atau memberikan perintah kepada murid, melainkan tentang bekerja sama sebagai tim.
Baca Juga: TERJAWAB! Mengapa Coaching Diperlukan dalam Dunia Pendidikan, Simak Penjelasannya di Sini
Jadi, coaching bukanlah saat guru memberi tahu murid apa yang harus dilakukan, tetapi sebaliknya, guru membantu murid untuk menemukan solusi mereka sendiri.
Dalam coaching pendidikan, guru memandang murid sebagai mitra dalam perjalanan mereka. Ini berarti guru melihat murid sebagai individu yang cerdas dan mampu. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendukung murid dalam memahami tujuan mereka dan mengembangkan rencana untuk mencapainya.
Guru bekerja sama dengan murid, membantu mereka menjelajahi potensi mereka, dan mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah menuju tujuan mereka.
Karena itu, dalam coaching, murid dianggap sebagai mitra. Ini berarti guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing murid untuk menggali potensi mereka sendiri.
Guru tidak memberikan solusi langsung, tetapi memberikan dukungan agar murid dapat merumuskan rencana dan solusi yang sesuai dengan tujuan mereka.
Dengan kata lain, coaching pendidikan adalah tentang membantu murid untuk belajar cara berpikir kritis, membuat keputusan, dan mengatasi tantangan, sehingga mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan di masa depan.
Baca Juga: Temukan Perbedaan Coaching, Mentoring, dan Konseling: Ternyata Ini Perbadaan Dari Ketiganya
Jadi, inti dari coaching pendidikan adalah memungkinkan murid untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Ini membantu mereka memahami lebih dalam tentang diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan pribadi, dan mengambil kendali atas perkembangan pendidikan mereka.
Dalam hal ini, guru berperan sebagai mitra yang mendukung dan membimbing murid dalam mencapai potensi penuh mereka dalam pendidikan.
Begitulah pemaparan soal dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah yang bisa dijadikan rujukan dalam belajar dan menyelesaikan soal post test Modul 2.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.