Kekurangan Underpopulation dan Overpopulation dalam Ekonomi dan Cara Mengatasinya

24 September 2023, 17:54 WIB
Underpopulation /pixabay.com/geralt/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada beberapa daerah yang mengalami dan overpopulation / ledakan penduduk. Baik itu overpopulation dan underpopulation memiliki kelemahan masing-masing dan sekaligus merupakan sebuah permasalahan yang terjadi di beberapa negara.

 Baca Juga: Bentuk Alat Pemuas Kebutuhan dan Faktor Keterbatasanya

Kekurangan Underpopulation

Saat daerah terjadi underpopulation, maka daerah atau negara tidak mampu memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.

Pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efesien hanya bisa dilakukan oleh daerah yang mengalami overpopulation.

Sehingga sumber daya yang seharusnya bisa dihasilkan secara maksimal dan bisa mewujudkan tingkat kemakmuran penduduk, tidak bisa terwujud.

Untuk mengatasi underpopulation, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut ini :

1. Melakukan program yang bisa mempertinggi birth rate. Sebagai contoh memberikan sosialisasi dan berbagai bentuk dorongan atau hadiah bagi orang yang mempunyai jumlah keluarga besar.

Misalnya Minhwan FT Island yang terbebas dari wamil karena telah memiliki 3 anak.

2. Mengundang imigran dari daerah lain dan membuka pintu sebesar-besarnya bagi pendatang.

3. Program transmigrasi ke beberapa daerah yang Underpopulation. Puncak program ini terjadi pada masa Orba.

Kekurangan Overpopulation

Kekurangan dari overpopulation atau ledakan penduduk telah dijelaskan pada Law of Diminishing Return dan Teori Penduduk Malthus.

Sumber daya memang bisa diolah secara efektif dan efesien. Tetapi setiap orang akan mendapat bagian yang sedikit pula. Untuk menanggulangi overpopulation, tidak semudah dengan underpopulation.

Karena tidak mungkin mengusir semua orang yang telah tinggal begitu saja hanya supaya tingak populasi daerah bisa stabil. Itu membutuhkan waktu yang lama.

Cara yang tepat untuk mengatasi overpopulation adalah sebagai berikut ini

1. Meningkatkan jumlah produksi dan pemasukan barang-barang, modal dan alat-alat pemuas kebutuhan manusia. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas per kapita.

2. Melakukan program penurunan birth rate atau KB. Cara ini bisa terwujud dalam kurun waktu yang cukup lama. Apalagi harus disertai dengan kesadaran masing-masing individu.

Cara ini bisa efektif saat harga kebutuhan meningkat. Sehingga timbul rasa enggan untuk memiliki banyak anak.

3. Medorong program emigrasi atau transmigrasi. Pada poin terakhir ini cukup sulit, karena sama halnya dengan malakukan pengusiran secara halus.

Apalagi harus ada sebuah hadiah yang setara yang harus diberikan.

Ini terjadi pada masa Orba, dimana penduduk yang bersedia ikut transmigrasi akan diberikan lahan secara gratis dan perjalanan menuju daerah transmigrasi ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

 Baca Juga: Jenis Kebutuhan Ekonomi Berdasarkan Tingkat Intensitasnya

Sekian ulasan tentang kekurangan underpopulation dan overpopulation, beserta cara untuk mengatasinya. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler