INFOTEMANGGUNG.COM – Semua mahluk pasti mempunyai siklus daur hidup. Hanya saja masing-masing organisme atau spesies mempunyai siklus hidup berbeda-beda.
Ada sebuah pertanyaan tentang salah satu organisme, yaitu cacing. Simak pertanyaan yang ada di bawah ini!
Baca Juga: Siapakah Penemu Bakteri dan Bagaimana Bakteri Ditemukan? Ini Jawabannya
Pertanyaan
Cacing pita adalah jenis cacing yang tergolong ke dalam Cestoda. Cacing ini termasuk ke dalam endoparasit yang sering dijumpai pada saluran pencernaan hewan veterbrata.
Urutan fase siklus hidup yang dialami cacing pita setelah telur adalah…
A Onkosfer – sisteserkus – cacing pita dewasa
B Sistiserkus – Onkosfer – cacing pita dewasa
C Cacing pita muda – Onkosfer – Sistiserkus – cacing pita dewasa
D Sistiserkus – Onkosfer – cacing pita muda – cacing pita dewasa
E Onkosfer – cacing pita muda – Sistiserkus – cacing pita dewasa
Jawaban
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lebih baik untuk mengetahui tentang fase-fase yang dilalui oleh cacing pita. Telur cacing pita disebut dengan proglotid. Proglotid / cacing pita bisa berjumlah ribuan.
Seperti organisme pada umunya, setelah menetas dari telur akan berubah menjadi larva. Tapi dalam cacing pita tidak disebut dengan istilah lava.
Fase Onkosfer adalah fase dimana cacing pita berbentuk larva yang telah ditelan oleh hewan veterbrata, seperti babi atau sapi. Jadi apabila proglotid tidak tertelan oleh hewan veterbrata, kemungkinan besar akan langsung mati seketika.
Onkosfer yang telah tertelan oleh hewan veterbrata, akan berubah menjadi Sistiserkus. Sistiserkus adalah lava yang bisa bertahan di dalam saluran pencernaan hewan veterbrata.
Setelah itu akan membentuk sebuah kista yang ada di dalam otot hewan veterbrata, entah itu babi, sapi dan lainya. Terakhir apabila Sistiserkus bisa ditelan oleh manusia, barulah akan berubah menjadi cacing pita.
Sehingga siklus cacing pita adalah proglotid – Onkosfer – Sistiserkus – cacing pita dewasa. Jawaban yang benar adalah A. Onkosfer – Sistiserkus – cacing pita dewasa.
Opsi B mempunyai posisi yang terbalik antara Onkosfer dan Sistiserkus. Opsi C sangat tidak mungkin dipilih, karena semua organisme yang telah menetas dari telur akan menjadi larva.
Kecuali untuk hewan veterbrata seperti ayam / unggas dan lainya. Pada hewan tersebut setelah menetas akan menjadi hewan kecil.
Opsi D fase Onkosfer dan Sistiserkus juga terbalik. Apalagi fase siklus cacing sama sekali tidak mempunyai face cacing muda.
Opsi E, bisa dibilang mendekati.Hanya saja dalam organisme cacing pita, tidak ada fase cacing muda.
Baca Juga: Berapa Ukuran Tubuh Bakteri? Ini Jawabannya Lengkap Dengan Struktur Tubuh
Itulah salah satu contoh soal materi organisme cacing dalam Biologi. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.