3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2

10 September 2023, 17:33 WIB
3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2 /Pexels.com /cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 10 yang sedang mempelajari virus yaitu materi Bab 4, simak artikel 3 soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2.

 

3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2 ini mengulas tentang latihan soal Biologi kelas 10 SMA BAB 4 Materi Virus untuk Kurikulum 2013.

Baca Juga: 40 Soal PTS PKN Kelas 10 Semester 1 Tahun 2023 Beserta Kunci Jawaban, Contoh Soal UTS PPKN SMA / MA

Kunci jawaban 3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif ini bisa digunakan setelah siswa mengerjakan soal secara mandiri sebagai bahan koreksi di rumah. Mari kita mulai sekarang.

Demikian latihan soal yang disajikan dalam artikel ini sebagai media pembelajaran.

3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2

1. Untuk dapat bereproduksi virus harus menginfeksi sel inang. Mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri?

Jawab: Virus tidak memiliki metabolisme sendiri dan karenanya membutuhkan sel inang untuk membuat produk baru. Oleh karena itu, mereka tidak dapat bereproduksi secara alami di luar sel inang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Paket Ekonomi Kelas 10 halaman 16, 17-20 Kurikulum 2013​ Kelangkaan Sumber Daya Alam

2. Virus menginfeksi sel inang (bakteri) dengan dua cara yaitu secara litik dan lisogenik. Jelaskan perbedaan kedua cara tersebut!

Jawab: Lisogenik : Siklus reproduksi virus sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus. Lisozim : Enzim yang memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N- asetil. Litik : Siklus reproduksi atau replikasi genom virus, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian bagi sel inang tempat virus.

Perbedaan siklus litik dan lisogenik juga dapat dilihat dari tidak adanya tahap profag pada siklus litik, sementara siklus lisogenik mengalaminya. Replikasi DNA virus pada siklus litik terjadi secara independen, sementara pada lisogenik terjadi bersama DNA inang.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 43 44 45 46 47 Semester 1 SMA Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 6

3. Selain secara litik virus dapat menginfeksi sel inang (bakteri) denga cara lisogenk. Bagaimana virus menginfeksi secara lisogenik pada fase replikasi virus?

Jawab: Secara lisogenik virus tidak menghancurkan sel inang (bakteri) tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri yaitu pada saat bakteri berkembang biak (membelah) virus juga ikut membelah.

Tambahan tentang virus:

Virus adalah partikel mikroskopis yang tersebar hampir di seluruh permukaan bumi. Virus memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan manusia dengan melakukan replikasi dalam tubuh. Selama proses replikasi, virus melewati beberapa tahap sebelum akhirnya menyebar dan menular.

Hingga saat ini, kasus infeksi virus COVID-19 terus meningkat dengan munculnya varian baru. Virus ini adalah partikel mikroskopis yang dapat ditemui hampir di mana saja di permukaan bumi.

Virus memiliki kemampuan untuk berkembang biak pada berbagai jenis inang, termasuk hewan, tumbuhan, dan organisme hidup lainnya, dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.

Virus memiliki beragam jenis dan struktur yang kompleks. Biasanya, virus terdiri dari materi genetik, baik DNA atau RNA, yang dikelilingi oleh lapisan protein. Beberapa jenis virus juga memiliki lapisan tambahan yang membantu virus menempel pada inangnya.

Setelah menempel pada inang, virus dapat melakukan replikasi dan berkembang biak. Proses replikasi virus dalam tubuh akan dijelaskan di bawah ini.

Proses Replikasi Virus dalam Tubuh

Virus dapat berkembang biak dalam tubuh ketika menemukan inang yang sesuai untuk melakukan reproduksi. Virus tidak memiliki ribosom sendiri, sehingga tidak mampu menghasilkan protein secara independen.

Setelah virus memasuki sel inang, ia mengambil alih sel tersebut dengan memasukkan materi genetik dan proteinnya ke dalam sel. Ini adalah langkah penting untuk memungkinkan virus berkembang biak dan menghasilkan lebih banyak virus.

Virus terus melakukan replikasi dalam inang, menghasilkan lebih banyak protein virus daripada protein sel tubuh biasa. Ada berbagai cara virus dapat memasuki tubuh manusia, seperti melalui kontak fisik, percikan cairan tubuh, makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan bahkan selama proses persalinan.

Berikut adalah fase-fase replikasi virus dalam tubuh:

1. Perlekatan (Attachment): Fase ini melibatkan pengikatan virus ke sel inang. Virus harus melekat pada sel inang sebelum dapat memasukinya.

2. Penetrasi (Penetration/Entry): Ini adalah fase ketika virus memasuki sel inang setelah melekat. Penetrasi biasanya terjadi beberapa saat setelah perlekatan.

3. Pelepasan Genom Virus (Uncoating): Fase ini melibatkan penghapusan lapisan protein pelindung virus sehingga materi genetik virus dapat memasuki sel inang dan melakukan replikasi.

4. Replikasi (Replication): Virus melakukan replikasi dengan menggunakan materi genetiknya untuk menginstruksikan sel inang untuk menghasilkan protein virus. Proses replikasi bergantung pada jenis asam nukleat dalam genom virus.

5. Perakitan (Assembly): Selama fase perakitan, semua komponen yang diperlukan untuk membentuk virus terkumpul di dalam sel. Tempat perakitan dapat bervariasi tergantung pada jenis virus, tetapi biasanya terjadi di sitoplasma sel inang.

6. Pematangan (Maturation): Pada tahap ini, virus yang terbentuk mengalami perubahan struktural untuk menjadi virion yang matang dan menular.

7. Pelepasan (Release): Langkah terakhir adalah pelepasan virus dari sel inang. Setelah dilepaskan, virus dapat menular kepada individu atau makhluk hidup lainnya, dan siklus replikasi virus dapat berlanjut jika virus menemukan inang baru.

Untuk mencegah infeksi virus, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan vaksinasi yang sesuai

Demikian 3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2. Semoga bermanfaat.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

 

 

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Modul Biologi untuk SMA/MA

Tags

Terkini

Terpopuler