INFOTEMANGGUNG.COM - Paparan tentang Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya akan diuraikan di dalam tulisan ini sebagai sarana untuk menambah ilmu.
Pertanyaan tentang Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya harus dijawab dengan benar oleh peserta program Merdeka Mengajar.
Pasalnya, soal Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya untuk mengukur pemahaman konsep Merdeka Belajar para guru melalui post test Modul 2.
Jadi, ulasan tentang definisi pendidikan sebagai tuntunan sebagaimana pemahaman Ki Hadjar Dewantara pada tulisan ini untuk membantu para guru memahami dan menjawab soal post test Modul 2 tersebut.
Inilah kunci jawaban soal tentang Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya yang dilengkapi dengan pembahasan untuk dijadikan bahan pembelajaran.
Pertanyaan
Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya ...
A. Tuntunan guru untuk membimbing murid
B. Tuntunan dalam proses pembelajaran
C. Tuntunan murid untuk berprestasi
D. Tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya
Jawaban
Jawaban yang tepat dari soal Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid sesuai dengan kodratnya (D).
Pembahasan
Ki Hadjar Dewantara berpendapat, pendidikan bukanlah sekadar proses mengajar dan belajar di dalam kelas, tetapi lebih merupakan sebuah "tuntunan" dalam kehidupan murid sesuai dengan kodratnya.
Dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara, pendidikan haruslah mengakomodasi karakteristik unik dan potensi yang dimiliki oleh setiap individu.
Dengan menyebut pendidikan sebagai "tuntunan", Ki Hadjar Dewantara ingin menekankan bahwa pendidikan sejatinya harus membimbing murid untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
Ia percaya bahwa setiap individu memiliki kodrat atau potensi unik yang perlu diarahkan dan diberikan arahan agar dapat berkembang secara optimal.
Pendidikan seharusnya bukanlah sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membantu murid untuk menemukan jati diri mereka dan menghadapi tantangan hidup.
Konsep "tuntunan" dalam pendidikan menunjukkan bahwa proses pembelajaran harus disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, dan minat murid.
Ki Hadjar Dewantara menganggap bahwa setiap individu memiliki keunikan dan perbedaan dalam cara belajar serta memahami dunia.
Oleh karena itu, pendidikan yang efektif adalah yang mampu memberikan arahan yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing murid, sehingga mereka dapat berkembang secara holistik dan optimal.
Dalam konteks ini, Ki Hadjar Dewantara juga menggambarkan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas formal. Ia mendorong pendidikan untuk terjadi di berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan karakter, sosial, dan praktikal.
Pendidikan harus melibatkan interaksi dengan lingkungan sekitar, sehingga murid dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan Ki Hadjar Dewantara ini berfokus pada pemberdayaan individu, di mana pendidikan diartikan sebagai alat untuk membantu setiap murid mencapai potensi maksimalnya.
Melalui pendekatan "tuntunan", pendidikan diharapkan mampu membimbing murid dalam menghadapi tantangan hidup dan mengembangkan diri sesuai dengan kodratnya masing-masing.
Pandangan ini masih relevan hingga saat ini, mengingat pentingnya pendidikan yang personal dan inklusif dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.
Demikian penjelasan tentang Ki Hadjar Dewantara mendefinisikan "pendidikan" sebagai "tuntunan" artinya tuntunan menumbuhkan murid sesuai dengan kodratnya.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.