INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut ini jawaban PT Semar mengorbankan Rp 150.000.000 + (6x Rp.2.000.000) sebagai biaya bersama untuk mengolah 3.000 unit produk X, berikut ini jawaban lengkapnya.
Berdasarkan analisa pertanyaan diatas, Perusahaan telah mengeluarkan biaya signifikan untuk mengolah produk X menjadi produk A dan B, namun fokus kita adalah pada produk A.
Meski produk A diolah lebih lanjut dengan biaya tambahan, analisis mengungkapkan bahwa keputusan ini mungkin tidak tepat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 93 Unit 3: A Secret Recipe
Biaya pengolahan lebih lanjut dan harga jual produk A tidak mampu menutupi biaya awal, menghasilkan kerugian yang mencolok.
Dengan demikian, akan diulas implikasi keputusan tersebut dan opsi yang mungkin untuk meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan hasil bisnis perusahaan.
Pembahasan tersebut sangat menarik untuk diulas lebih lanjut, berikut ini jawaban lengkapnya.
Soal
PT Semar mengorbankan Rp 150.000.000 + (6x Rp.2.000.000) sebagai biaya bersama untuk mengolah 3.000 unit produk X.
Pada Split-Off point dihasilkan 1.100 unit produk A dan 1.900 unit produk B.
Produk A diolah lebih Lanjut dengan biaya Rp 2.000 (tambahkan absen x 1.000 ) per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000 (tambahkan absen x 750) per unit.
Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebih lanjut dengan harga Rp 60.000 per unit.
Tentukan apakah Keputusan Perusahaan sudah tepat untuk melakukan proses lebih lanjut atas produk A tersebut?
Jawaban
Untuk menentukan apakah keputusan perusahaan untuk melakukan proses lebih lanjut atas produk A sudah tepat, mari kita analisis lebih lanjut dengan menghitung biaya dan pendapatan yang terkait dengan produk A.
Pertama-tama, mari kita hitung biaya awal untuk produk A:
Biaya awal untuk mengolah 3.000 unit produk X: Rp 150.000.000
Biaya pengolahan tambahan untuk produk A (2.000 x 1.100): Rp 2.200.000
Total biaya untuk produk A: Rp 150.000.000 + Rp 2.200.000 = Rp 152.200.000
Kemudian, mari kita hitung pendapatan dari penjualan produk A:
Harga jual per unit: Rp 80.000
Jumlah unit produk A: 1.100
Total pendapatan dari produk A: Rp 80.000 x 1.100 = Rp 88.000.000
Selanjutnya, mari kita hitung laba kotor dari produk A:
Laba kotor = Pendapatan - Biaya
Laba kotor = Rp 88.000.000 - Rp 152.200.000 = -Rp 64.200.000
Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa produk A menghasilkan laba kotor negatif sebesar Rp 64.200.000 setelah diolah lebih lanjut.
Ini berarti biaya pengolahan lebih lanjut dan harga jual yang ditawarkan tidak mampu menutupi biaya awal dan biaya tambahan.
Sehingga perusahaan akan mengalami kerugian sebesar tersebut jika tetap melanjutkan proses pengolahan produk A.
Berdasarkan perhitungan tersebut, tampaknya keputusan perusahaan untuk melakukan proses lebih lanjut atas produk A tidak tepat dalam hal ini, karena hasilnya akan mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Sebaiknya perusahaan mempertimbangkan strategi lain, seperti mengevaluasi kembali biaya dan harga jual produk A atau mencari cara lain untuk mengoptimalkan laba dari produk ini.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.