Pengertian Stoikiometri dan Hukum-hukum Dasar Dalam Kimia

2 Agustus 2023, 11:23 WIB
Pengertian Stoikiometri /pixabay.com/victoria_regen/

INFOTEMANGGUNG.COM – Stoikiometri ialah sebuah mata pelajaran yang ada di dalam Kimia. Mata pelajaran ini membahas tentang hukum-hukum dasar yang ada di Kimia. Inilah penjelasan lengkapnya.

 Baca Juga: 4 Jenis Bilangan Kuantum Dalam Konfigurasi Elektron

Pengertian Stoikiometri

Sebelum membahas tentang pengertian dari Stoikiometri, ketahui dulu asal kata dari Stoikiometri. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, “stoicheion”. Arti dari kata itu adalah partikel atau unsur dan metron / perhitungan.

Sehingga pengertian Stoikiometri adalah suatu ilmu yang mempelajari semua perhitungan yang ada di dalam kimia. Perhitungannya dilakukan secara kuantatif dan tidak terbatas pada suatu unsur semata, tapi juga termasuk perhitungan senyawa ataupun campuran.

Persamaan reaksi kimia secara umum adalah :

A(s) + B (aq) – > C(aq) + D(g)

Keterangan rumus :

A dan B menyatakan zat reaktan

C dan D menyatakan zat produk

S = padat / solid

Aq = larutan / aqueous

G = gas

Fase Zat

Berdasarkan rumus di atas, juga berlalu untuk tidak fase zat. Ada 4 jenis fase dalam zat, antara lain sebagai berikut ini :

1. Solid, zat yang mempunyai wujud padat.

2. Liquid, Zat yang mempunyai wujud cairan dan terdiri dari zat itu sendiri.

3. Larutan, zat yang mempunyai wujud berupa larutan dan mengandung zat terlarut dan zat pelarut.

4. Gas, zat yang mempunyai wujud gas.

Hukum Dasar Kimia

Secara umum, ada 3 hukum dasar yang ada di dalam ilmu kimia. Antara lain sebagai berikut ini :

Hukum Lavoiseir

Hukum yang pertama ini disebut dengan hukum kekebalan massa. Dalam hukum ini menyatakan bahwa massa zat, baik sebelum dan sesudah terjadinya suatu reaksi kimia adalah sama.

Jadi eksperimen kimia apapun yang lakukan tidak akan mempengaruhi masa zat itu sendiri.

Hukum Proust

Hukum yang kedua adalah hukum ketetapan perbandingan. Hukum Proust ini senyawa perbandingan atas massa dari unsur-unsur yang menyusunnya adalah sama.

Hukum Dalton

Untuk hukum kimia terakhir disebut dengan hukum perbandingan berganda. Untuk ini mungkin sedikit bertentangan dengan hukum Proust / hukum ketetapan perbandingan.

Pada hukum ini, apabila unsur A dan B akan membentuk lebih dari sebuah senyawa, maka massa pada unsur A adalah sama.

Sedangkan massa pada unsur B di dalam senyawa itu akan berbanding dalam bentuk bilangan bulat yang sederhana.

Baca Juga: Partikel Dasar Penyusun Atom Terdiri Atas Proton, Neutron, Dan Elektron, Muatan Listrik Partikel Dasar

Sekian penjelasan singkat tentang materi Stoikiometri dan hukum dasar di dalam mapel Kimia.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler