TERBARU, Lengkap Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes

25 Juli 2023, 13:39 WIB
TERBARU, Lengkap Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes, Wilhelmus Zakaria Johannes /pexels.com/mart production/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci Jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes. Simak pembahasannya hingga akhir.

Sebelum mulai pembahasan kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes, kalian coba kerjakan dulu ya soal latihannya.

Setelah selesai dikerjakan, baru melihat pembahasan kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes, yang ada pada artikel ini.

Mengapa? Karena pembahasan kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes, hanya sebagai salah satu referensi cara menjawab dari pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Pengertian dan Pengukuran Besaran Turunan dan Besaran Pokok dalam Ilmu Fisika

Dan penting, sebelum kalian mengerjakan IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes, jangan lupa untuk membaca materi bahasannya dulu di Buku Paket IPA kelas 7 SMP Cetakan pertama, 2021.

Buku Paket IPA kelas 7 SMP Cetakan pertama, 2021 adalah buku pegangan bagi siswa SMP kelas 7 yang telah disusun oleh Victoriani Inabuy, Cece Sutia, Okky Fajar Tri Maryana, Budiyanti Dwi Hardanie, dan Sri Handayani Lestari.

Dari Buku Paket IPA kelas 7 SMP Cetakan pertama, 2021, berikut adalah soal lengkap dan pembahasan jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes.

SOAL IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes

Ayo Buat Aktivitas 1.2

Buatlah suatu poster untuk membandingkan penemuan seorang ilmuwan Sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia.

Informasi dapat diperoleh melalui buku, majalah, koran, sumber internet, atau melalui wawancara. Jangan lupa untuk menuliskan sumber yang kalian gunakan sebagai bahan untuk referensi (dalam bentuk sitasi maupun daftar pustaka) pada poster kalian.

Gunakanlah gambar/ diagram/ data untuk menjelaskan penemuan tersebut atau menampilkan informasi yang berkaitan dengan penemuan tersebut.

Setelah selesai, presentasikanlah poster kalian pada teman-teman kalian.

Kalian bisa memilih pasangan ilmuwan berikut ini atau mencari sendiri dua ilmuwan yang bidang penelitiannya mirip.

1. Wright bersaudara & B. J. Habibie

2. Albert Einstein & Terry Mart

3. Isaac Newton & Yogi A. Erlangga

4. Thomas Alva Edison & Nelson Tansu

5. Alexander G. Bell & Khoirul Anwar

6. Wilhelm Röntgen & W. Z. Johannes

7. Marie Curie & Eniya Listiani Dewi

8. Galileo Galilei & Josaphat Sumantyo

9. Theodore Maiman & Bambang Widiatmoko

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 7 Halaman 5 6 Poster Penemuan Alexander Graham Bell dan Khoirul Anwar

Apa saja informasi yang saya sampaikan dalam poster saya?

Selain menjelaskan cara kerja penemuan tersebut, kalian juga perlu
membahas bagaimana penemuan tersebut membantu manusia.

1. Apakah cabang ilmu Sains yang mereka geluti?

2. Apa yang mereka temukan? Bagaimana cara kerja penemuan tersebut?

3. Untuk apa saja penemuan tersebut digunakan?

4. Bagaimana pengembangan dari penemuan tersebut sejak pertama kali diciptakan sampai dengan saat ini yang membuat penemuan (bisa berupa barang/ produk/ teori) tersebut lebih baik dan dapat digunakan dengan lebih luas?

5. Apakah akibat dari penemuan ini dalam mengubah kehidupan manusia (bisa di bidang sosial, ekonomi atau lingkungan)?

Mengapa penemuan tersebut penting? Apakah ada akibat yang negatif/ tidak baik?

6. Menurut kalian sifat apa yang dapat kalian pelajari dari masing-masing penemu ini?

JAWABAN IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes

Penemuan Wilhelm Röntgen

Wilhelm Röntgen merupakan ilmuwan asal Jerman yang menggeluti cabang ilmu Sains bidang Fisika, khususnya dalam bidang radiologi dan dikenal karena penemuan sinar-X pada tahun 1895.

Penemuan ini merupakan hasil dari eksperimen yang dilakukan pada tabung kaca yang diberi lapisan platinum dan berisi gas dengan tekanan rendah.

Saat dia melakukan eksperimen dengan tabung tersebut, dia menemukan adanya radiasi elektromagnetik yang dapat menembus benda padat dan menampilkan bayangan benda tersebut pada layar fluoresensi.

Radiasi Elektromagnetik ini kemudian diberi nama sinar-X.

Cara Kerja Penemuan sinar-X

Sinar-X dihasilkan dengan melepaskan elektron dari katode yang diberi tegangan tinggi menuju anode yang terbuat dari logam.

Ketika elektron tersebut mengenai logam, sinar-X dihasilkan dari interaksi antara elektron dengan atom-atom di logam anode.

Sinar-X yang dihasilkan kemudian menembus benda padat dan sebagian diabsorbsi oleh benda tersebut, sedangkan sebagian lain mencapai layar fluoresensi, menghasilkan gambar bayangan benda tersebut.

Baca Juga: LENGKAP TERBARU KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 5 6 Poster Penemuan Thomas Alva Edison dan Nelson Tansu

Pentingnya Penemuan Sinar-X

1. Diagnostik Medis: Sinar-X telah membawa revolusi dalam bidang diagnostik medis. Dengan menggunakan sinar-X, dokter dapat melihat gambaran internal tubuh pasien, seperti tulang dan organ-organ internal.

Ini sangat membantu dalam mendeteksi dan mendiagnosis berbagai kondisi medis seperti patah tulang, tumor, penyakit paru-paru, dan lain-lain.

2. Teknik Non-Destruktif: Sinar-X juga digunakan dalam teknik non-destruktif untuk pemeriksaan dan inspeksi material di berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, dan dirgantara.

Ini membantu dalam mendeteksi cacat, keretakan, atau keausan dalam material tanpa merusaknya.

3. Arkeologi dan Ilmu Bumi: Dalam bidang arkeologi dan ilmu bumi, sinar-X digunakan untuk mempelajari dan menganalisis artefak, fosil, atau batuan tanpa merusak keasliannya.

4. Keamanan dan Keamanan: Sinar-X juga digunakan dalam sistem keamanan seperti pemindaian bagasi di bandara dan pemindaian kontainer di pelabuhan untuk mendeteksi benda-benda berbahaya atau ilegal.

Pengembangan Sinar-X

Sejak penemuan sinar-X, teknologi dan peralatan untuk memproduksi dan menggunakannya terus berkembang.

Pemindaian sinar-X semakin aman dan efisien dengan penggunaan dosis radiasi yang lebih rendah. Detektor gambar digital menggantikan layar fluoresensi dan film, memberikan gambar yang lebih berkualitas dan mudah diakses.

Selain itu, sinar-X juga digabungkan dengan teknologi komputer, seperti CT scan (Computed Tomography) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging), untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci dari struktur tubuh.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 52 53 58 59 61 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1 Ciri Makhluk Hidup

Akibat Penemuan Sinar-X

Penemuan sinar-X memiliki dampak yang sangat besar dalam dunia medis dan industri. Di bidang medis, sinar-X telah menyelamatkan banyak nyawa dengan memungkinkan deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

Di industri, teknologi sinar-X memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk serta proses produksi yang lebih efisien.

Namun, ada juga akibat negatif dari penggunaan sinar-X, terutama terkait dengan paparan radiasi. Pekerja yang terpapar radiasi sinar-X dalam jangka panjang dapat menghadapi risiko kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker.

Oleh karena itu, penggunaan sinar-X harus diatur dengan ketat dan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk meminimalkan risiko radiasi bagi manusia.

Penemuan W. Z. Johannes

W. Z. Johannes merupakan dokter radiologi pertama di Indonesia dan dikenal sebagai ahli teknologi rontgen.

Kontribusinya dalam bidang kedokteran adalah pengembangan dan penerapan teknologi rontgen di rumah sakit di Indonesia.

Cabang Ilmu Sains yang Digeleti W. Z. Johannes

Ilmu sains yang digeluti oleh W. Z. Johannes adalah radiologi, yang merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan penggunaan sinar-X dan teknologi lainnya untuk diagnosis medis dan pengobatan.

Apa yang Ditemukan oleh W. Z. Johannes?

W. Z. Johannes tidak menemukan ilmu radiologi atau teknologi rontgen itu sendiri, tetapi dia merupakan salah satu pionir yang membawa dan mengembangkan teknologi rontgen di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Soal dan Matematika Kelas 4 Essay dan Cara Mengerjakannya

Ia membawa dan menerapkan ilmu dan teknologi rontgen yang sudah ada di dunia internasional ke Indonesia, memperkenalkan dan mengajarkan penggunaannya, serta mengembangkannya dalam bidang kedokteran di tanah air.

Cara Kerja Teknologi Rontgen

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teknologi rontgen berbasis pada produksi sinar-X dengan melepaskan elektron dari katode yang diberi tegangan tinggi menuju anode logam.

Sinar-X yang dihasilkan kemudian menembus benda padat dan sebagian diabsorbsi oleh benda tersebut, sedangkan sebagian lain mencapai layar fluoresensi, menghasilkan gambar bayangan benda tersebut.

Penggunaan Teknologi Rontgen

Teknologi rontgen digunakan dalam bidang kedokteran untuk mendapatkan gambaran internal tubuh pasien, seperti tulang, organ-organ internal, dan jaringan lunak.

Hal ini sangat membantu dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis dan memandu pengobatan yang tepat. Selain itu, teknologi rontgen juga digunakan dalam industri untuk inspeksi dan pemeriksaan material tanpa merusaknya.

Pengembangan Teknologi Rontgen

Sejak diperkenalkan oleh Wilhelm Röntgen, teknologi rontgen terus mengalami pengembangan.

Peralatan rontgen semakin canggih, dosis radiasi yang diberikan semakin dikontrol untuk mengurangi risiko paparan berlebihan, dan gambar hasil rontgen semakin berkualitas dengan penggunaan detektor digital.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa dan Sastra Indonesia 2 SMP/MTs Kelas 8 Halaman 26, Ayo Belajar Teknologi

Akibat Penemuan Teknologi Rontgen

Penemuan teknologi rontgen, termasuk kontribusi dari W. Z. Johannes di Indonesia, telah membawa dampak positif yang signifikan dalam bidang medis dan industri.

Di bidang medis, teknologi rontgen telah menyelamatkan banyak nyawa dengan mendeteksi dan mendiagnosis penyakit serta gangguan kesehatan.

Di industri, teknologi rontgen memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk serta proses produksi yang lebih efisien.

Namun, penggunaan teknologi rontgen juga memerlukan pemahaman yang baik tentang dosis radiasi yang aman dan penerapannya dengan hati-hati untuk mencegah risiko paparan radiasi yang berlebihan.

Oleh karena itu, penggunaan teknologi rontgen harus dilakukan oleh tenaga terlatih dan diatur dengan ketat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan manusia.

Demikian pembahasan untuk kunci jawaban IPA Kelas 7 halaman 5 6 Poster Penemuan Wilhelm Röntgen dan W. Z. Johannes.

Semoga penjelasan di atas bisa dapat dipahami dan bisa menjadi referensi jawaban dari soal pertanyaan yang serupa. Terima kasih.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: buku.kemendikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler