TERLENGKAP! Kumpulan Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Tema 2 Subtema 1

24 Juli 2023, 10:09 WIB
TERLENGKAP! Kumpulan Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 /Pexels.com/samarth singhai/

INFOTEMANGGUNG.COM - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 5 membawa kita pada perjalanan menarik ke dunia sistem pernapasan makhluk hidup.

Pernapasan adalah proses penting bagi semua makhluk hidup yang memungkinkan mereka mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon dioksida sebagai hasil sampingan.

Materi ini menjelaskan tentang berbagai tipe sistem pernapasan yang dimiliki oleh berbagai makhluk hidup, seperti manusia yang memiliki paru-paru.

Serangga yang memiliki trakea, dan ikan yang bernapas melalui insang.

Sistem pernapasan memainkan peran krusial dalam menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup dan menghasilkan energi yang mereka butuhkan untuk aktifitas sehari-hari.

Baca Juga: Trisatya Pramuka Penggalang, Menggapai Impian dan Mengukir Kisah Inspiratif bersama Gerakan Pramuka

Dengan memahami sistem pernapasan, kita dapat lebih menghargai keajaiban proses hidup yang terjadi di sekitar kita.

Pentingnya menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan agar setiap makhluk hidup dapat tetap berfungsi optimal dalam mengejar kehidupannya.

Bab 1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)

Cacing bernapas melalui permukaan kulit.

Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.

Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.

Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.

Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh.

Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

Bab 2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)

Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh.

Percabangan trakea disebut trakeola.

Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel.

Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil.

Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu.

Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

Bab 3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)

Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang.

Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.

Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan.

Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum).

Di balik tutup insang ini terdapat empat deret insang yang saling tumpang tindih.

Pada insang terdapat pembuluh darah halus.

Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah.

Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.

Baca Juga: Ayo Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Daftar Ulang SMUP Universitas Padjadjaran (Unpad)

Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air.

Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk.

Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup.

Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.

Bab 4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi

Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.

Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.

Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.

Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam.

Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa.

Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

Bab 5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil

Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak.

Reptil bernapas mengunakan paru-paru.

Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

Bab 6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru.

Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada.

Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas.

Selanjutnya udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea.

Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.

Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang.

Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.

Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.

Bab 7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia

Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya.

Ada Dua Jenis Mamalia

Yaitu mamalia darat dan mamalia air.

1. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda.

2. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.

Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.

Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup.

Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka dan mereka bernapas.

Baca Juga: Mengenal Makna Mendalam di Balik Lambang Pramuka, Seperti Apa Sejarahnya?

BAB 8. Sistem Pernapasan pada Manusia

Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).

Hidung

Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung.

Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara.

Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.

Faring

Merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.

Laring atau tekak (jakun)

Terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.

Trakea (batang tenggorokan)

Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.

Bronkus

Merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.

Bronkiolus

Merupakan percabangan dari bronkus.

Alveolus

Terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.

Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk ke dalam batang tenggorokan.

Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan mulut, lalu turun ke paru-paru.

Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen terserap ke dalam pembuluh darah halus.

Sebaliknya, gas karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya dibuang saat kita mengembuskan napas.

Saat kita beristirahat atau tidur, dalam setiap tarikan napas kita mengisap dan mengembuskan sekitar setengah liter udara.

Kita menarik napas sebanyak 15-20 kali setiap menit.

Sebaliknya, setelah beraktivitas berat, misalnya balapan lari, kita membutuhkan lebih banyak oksigen.

Saat itu kita menarik napas lebih dalam dan lebih cepat. dalam setiap tarikan napas kita menghirup udara sebanyak 3 liter atau lebih.

Dalam setiap menit kita menarik napas sebanyak 50 kali atau lebih. Itulah sebabnya kita terengahengah.

Baca Juga: Jejak Perkasa, Kepanduan Pramuka Zaman Hindia Belanda yang Menginspirasi

Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh.

Otot pernapasan utama adalah diafragma.

Diafragma terdapat di dalam tubuh di bagian bawah rongga dada.

Diafragma berbentuk seperti kubah.

Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk dapat menampung udara yang kita hirup.

Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang rusuk kita sehingga paru-paru membesar.

Sebaliknya, saat membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk mengendur.

Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.

Sistem pernapasan adalah bagian penting dari kehidupan setiap makhluk.

Dengan memahami betapa berharganya proses ini, kita bisa lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan kita sendiri dan lingkungan di sekitar.

Dengan demikian, kita dapat menghargai kehidupan dengan lebih bijaksana dan meraih potensi penuh untuk masa depan yang lebih sehat dan cerah.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: osnipa.com

Tags

Terkini

Terpopuler