INFOTEMANGGUNG.COM – Jawaban pertanyaan Meta menyetorkan uang sebesar Rp 10.000.000,00 sebagai modal awal usaha makanan ringan miliknya.
Sesuai asumsi yang berlaku dalam akuntansi, uang tersebut harus berlakukan sebagai modal usaha, bukan sebagai kekayaan atau aset pemilik.
Berdasarkan uraian di atas,asumsi yang digunakan Meta dalam transaksi penyetoran modal tersebut.
Pertanyaan diatas membuktikan betapa pentingnya pemahaman akuntansi dalam bisnis, karena dengan memahami akuntansi mereka dapat menghitung modal sesuai dan terukur.
Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sering keluar diujian, berikut ini kami sajikan jawaban lengkapnya.
Soal
Meta menyetorkan uang sebesar Rp 10.000.000,00 sebagai modal awal usaha makanan ringan miliknya.
Sesuai asumsi yang berlaku dalam akuntansi, uang tersebut harus berlakukan sebagai modal usaha, bukan sebagai kekayaan atau aset pemilik.
Berdasarkan uraian di atas,asumsi yang digunakan Meta dalam transaksi penyetoran modal tersebut.
Jawaban
Berdasarkan uraian di atas, asumsi yang digunakan Meta dalam transaksi penyetoran modal sebesar Rp 10.000.000,00.
Sebagai modal awal usaha makanan ringan miliknya adalah bahwa uang tersebut akan dianggap sebagai modal usaha, bukan sebagai kekayaan pribadi atau aset milik Meta.
Asumsi ini berlaku sesuai dengan prinsip dasar akuntansi, khususnya prinsip entitas terpisah.
Prinsip ini menyatakan bahwa pemilik usaha dan usaha itu sendiri dianggap sebagai entitas terpisah.
Dengan demikian, transaksi keuangan yang dilakukan oleh pemilik dengan usaha harus dianggap sebagai transaksi yang terpisah juga, dan uang yang disetor sebagai modal awal usaha dianggap sebagai sumber dana yang dimasukkan ke dalam usaha tersebut.
Dengan menjadikan uang sebesar Rp 10.000.000,00 sebagai modal usaha, Meta akan memiliki klaim atas modal tersebut sebagai pemilik usaha, dan modal tersebut akan digunakan untuk keperluan operasional, investasi, atau kegiatan lain yang terkait dengan usaha makanan ringan miliknya.
Pada saat yang sama, Meta sebagai individu pribadi juga memiliki kekayaan atau aset pribadi yang terpisah dari modal usaha ini.
Penting untuk memisahkan antara modal usaha dan kekayaan pribadi agar catatan keuangan usaha menjadi jelas dan akurat.
Ini memungkinkan untuk melacak performa keuangan usaha secara terpisah dari keuangan pribadi Meta.
Dengan menggunakan asumsi ini, pencatatan dan pelaporan keuangan akan mencerminkan posisi keuangan usaha dengan lebih tepat, dan memudahkan analisis kinerja usaha secara terpisah dari kondisi keuangan pribadi Meta sebagai pemiliknya.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.