TERJAWAB! Post Test Modul 5, Bagaimanakah Contoh Pelibatan Murid Yang Tepat Dalam Kegiatan Projek?

13 Juli 2023, 12:43 WIB
TERJAWAB! Post Test Modul 5, Bagaimanakah Contoh Pelibatan Murid Yang Tepat Dalam Kegiatan Projek? /Pexels.com/tima miroshnichenko/

INFOTEMANGGUNG.COM - Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda. Dalam pelaksanaan projek ini, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab untuk memastikan keberhasilannya. Bagaimana strategi yang tepat untuk melibatkan murid secara aktif dalam memperkuat profil Pancasila?

Bagaimana pengolahan data dan umpan balik dapat meningkatkan hasil projek? Apakah perlu melibatkan murid dalam menentukan tim fasilitator projek? Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan panduan praktis untuk menjalankan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang efektif.

Baca Juga: Post Test Modul 5, Sebagai Fasilitator Projek, Kita Dapat Memberikan Keterampilan Proses Inkuiri Kepada Murid

Dengan mengikutsertakan murid secara aktif, memanfaatkan data dan umpan balik, serta mempertimbangkan partisipasi murid dalam penentuan tim fasilitator, kita dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam mengokohkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.

Soal

Bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek?

A. Mengajak murid menentukan tahapan kesiapan satuan pendidikan

B. Melibatkan murid dalam menentukan tim fasilitator projek

C. Murid tinggal mengikuti segala rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan oleh gurunya

D. Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan gurunya

Jawaban

Yang tepat adalah D. Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan gurunya.

Penjelasan

Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan gurunya merupakan contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek. Dengan melibatkan murid dalam mengolah data, mereka dapat belajar untuk menganalisis informasi yang ada, menginterpretasikan hasil, dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dikumpulkan.

Selain itu, melibatkan murid dalam umpan balik dari teman dan guru juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar, saling memberi masukan, dan meningkatkan kualitas hasil akhir projek.

Pilihan A, yaitu mengajak murid menentukan tahapan kesiapan satuan pendidikan, mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan projek yang sedang dibahas. Tahapan kesiapan satuan pendidikan lebih berkaitan dengan aspek manajemen dan administrasi.

Pilihan B, yaitu melibatkan murid dalam menentukan tim fasilitator projek, juga bisa menjadi pilihan yang baik dalam beberapa situasi. Namun, penting untuk memastikan bahwa murid memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup untuk memilih tim fasilitator yang tepat.

Pilihan C, yaitu murid tinggal mengikuti segala rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan oleh gurunya, tidak mencerminkan pelibatan aktif murid dalam projek. Murid seharusnya diberikan kesempatan untuk terlibat secara aktif dan berkontribusi dalam projek, bukan hanya sebagai penonton atau pengikut.

Baca Juga: TERBARU TERLENGKAP! Membongkar 7 Istilah Penting dalam Kurikulum Merdeka

Dengan demikian, pilihan D merupakan contoh yang paling tepat dalam memperlihatkan pelibatan murid yang efektif dalam kegiatan projek.

Dengan melibatkan murid secara aktif dan memperhatikan aspek pengolahan data serta umpan balik, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat mencapai hasil yang diharapkan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa generasi muda memiliki karakter dan nilai-nilai Pancasila yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: guru-id.com

Tags

Terkini

Terpopuler