Jenis Klasifikasi Statistika Berdasarkan Cara Penyajiannya

12 Juli 2023, 14:36 WIB
Klasifikasi statistika /pixabay.com/williamscreativity/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berdasarkan aktivitas yang dilakukan dan cara penyajianya, Statistika dibagi menjadi 2 jenis. Pertama statistika deskripsi yang berhubungan dengan data dalam bentuk deskripsi.

Kedua Statistika inferensial yang berbentuk hasil dari pengujian hipotesis dan prediksi akan observasi untuk masa depan dalam model regresi. Penjelasan singkatnya simak ulasan di bawah ini.

Statistika Deskriptif

Pengertian dari Statistika deskripsi adalah jenis statistika dengan pengumpulan info dan penyajiannya dalam bentuk deskriptif. Info yang didapatkan ada 2 jenis, yaitu pemusatan dan penyebaran data.

Baca Juga: Jenis Klasifikasi Statistika Berdasar Tingkat Kegunaannya

Dalam pemusatan data, berisi tentang info mengenai nilai rata-rata, medium / nilai tengah dan nilai terbanyak dari suatu himpunan data. Dalam penyebaran atau penjabaranya dengan info rentang data, simpangan rata-rata, simpangan baku dan varians.

Dalam Statistika deskriftif data disajikan dengan bentuk ulasan deskriptif atau penyimpulan, baik itu dalam bentuk numerik maupun grafis. Untuk data dalam bentuk numerik atau grafis hanya menjadi gambaran sekilas, sehingga lebih mudah untuk dibaca dan deskripsinya sangat bermakna.

Jenis Statistika ini merupakan metode yang berkaitan dengan penyajiannya hingga memberikan info yang sangat berguna. Penyajiannya dalam bentuk tabel, grafik, diagram dan lainya di dalam sebuah koran atau majalah.

Statistika Inferensial

Untuk Statistika inferensial, berkaitan dengan model data dengan cara mengambil keputusan dari hasil analisa sebuah data. Contohnya melakukan eksperimen dan pengujian hipotesis, estimasi pengamatan masa depan (prediksi, lamaran dan estimasi), model yang berhubungan satu sama lain (korelasi, regresi, ANOVA, dan deret waktu).

Jenis ini menggunakan metode yang mudah digunakan untuk dianalisis, seperti pada kelompok kecil. Data induknya atau sample diambil dari jumlah keseluruhan populasinya. Kemudian membuat sebuah peramalan atau estimasi dalam bentuk penarikan kesimpulan dari kelompok kecil itu.

Inferensial juga merupakan sebuah rangkuman dari metode / cara yang berhubungan dengan analisa data. Selanjutnya pada bagian peramalan / penarikan kesimpulan dari data induk.

Karena ini merupakan sebuah peramalan atau dugaan yang akan terjadi dan belum terjadi, inferensial bersifat tidak pasti. Penyebabnya info yang bersifat parsial dan kesimpulan lamaran hanya berdasar sudut pandang tertentu. Sehingga hanya menjadi sebuah prasangka belaka dan tidak valid sepenuhnya.

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Biaya dan Cara Mengerjakannya

Contoh dari statistika inferensial yaitu penentuan estimasi tingkat kelulusan tahun ini yang didasarkan tingkat kelulusan tahun lalu.

Sekian penjelasan singkat tentang Statistika deskriptif dengan statistika inferensial, setelah ini pasti bisa dengan mudah mengetahui apakah data termasuk statistika deskriptif atau inferensial.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: mynida.stainidaeladabi.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler