Apakah Bahasa Gaul di Atas Dapat Diterima Ataukah Merusak Bahasa Indonesia? Simak Penjelasan Lengkapnya!

12 Juli 2023, 09:35 WIB
Apakah Bahasa Gaul di Atas Dapat Diterima Ataukah Merusak Bahasa Indonesia? Simak Penjelasan Lengkapnya! /pexels.com/Anastasia Shuraeva

INFOTEMANGGUNG.COM - Apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah merusak bahasa Indonesia? Pertanyaan yang cukup menarik dan terlihat seru untuk dibahas.

Pertanyaan tersebut erat kaitannya dengan perkembangan zaman dan bagaimana budaya Indonesia bisa terus bertahan di tengah semua itu. Khususnya dalam hal bahasa yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Pertanyaan apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah merusak bahasa Indonesia masih belum lengkap dan ada beberapa tambahan di awalnya. Artikel ini akan memaparkna soal lengkap dari pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Seiring Perkembangan Zaman, Bahasa Indonesia Mengalami Kemajuan Yang Pesat, Hal Ini Dikarenakan Adanya

Ada juga jawaban yang dilengkapi dengan penjelasan tambahan yang akan menambah wawasan kamu di bidang ini. Jadi, pastikan untuk menyimak dengan cermat sampai akhir.

Adapun setiap informasi yang ada telah dituliskan dengan kata-kata yang mudah dipahami. Berikut jawaban dari pertanyaan apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah merusak bahasa Indonesia?

Beberapa bulan ini perkembangan bahasa gaul sangat tinggi. Seperti kata besti, ghosting, spiil, pargoy, salting, dan lain-lain.

Nah, bagaimana pendapat Anda menyikapi perkembangan bahasa tersebut, jika dikaitkan dengan trigatra bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, dan pertahankan bahasa daerah.

Apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah merusak bahasa Indonesia?

Jawaban:

Baca Juga: Jelaskan Minimum 3 Dampak Positif dan Minimum 3 Dampak Negatif dari Perkembangan Komunikasi Terhadap

Mungkin ketika pertama kali membaca soal di atas kamu langsung berpikir kalau bahasa gaul merusak bahasa Indonesia. Pada dasarnya hal itu tidaklah salah, tetapi ada beberapa hal yang perlu kita pahami lebih lanjut.

Pada dasarnya bahasa gaul hadir sebagai cara mudah dan santai dalam berkomunikasi. Tak heran banyak anak muda yang memilih bahasa gaul daripada bahasa Indonesia karena dianggap kaku.

Dalam konsep trigatra bahasa, ada 3 aturan utama yaitu utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing, dan pertahankan bahasa daerah.

Dalam 3 aturan itu bahasa gaul tampaknya tidak ada. Jadi, jelas bahwa tingkatannya tidak terlalu tinggi.

Sebaiknya batasi penggunaan bahasa gaul hanya untuk berkomunikasi dengan teman atau orang yang sudah akrab saja.

Baca Juga: Salah Satu Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur Khususnya Indonesia Adalah? Simak di Sini

Jika bahasa gaul sampai digunakan dalam acara-acara formal maka jelas bahwa itu sudah merusak bahasa Indonesia.

Itulah pembahasan soal apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah merusak bahasa Indonesia. Penjelasannya memang cukup panjang tetapi penting untuk kamu simak sampai habis.

Dengan mempelajari semuanya secara menyeluruh maka wawasan kamu di bidang ini akan semakin mendalam dan tidak setengah-setengah. Dengan wawasan yang luas maka kamu dapat memahami berbagai hal lain yang berkaitan.***

Disclaimer:

Penting untuk dicermati bahwa INFOTEMANGGUNG.COM melarang sindikasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini. 

Meskipun jawaban dan penjabaran telah dibahas dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempelajari sumber belajar lain atau berdiskusi dengan teman untuk menambah pengetahuan terkait topik yang dipelajari.

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler