Ada 10 Alternatif Strategi yang Dapat Digunakan Agar Perencanaan Dapat Diterima Pemangku Kepentingan

2 Juli 2023, 11:55 WIB
Ada 10 Alternatif Strategi yang Dapat Digunakan Agar Perencanaan Dapat Diterima oleh Pemangku Kepentingan /pexels.com/Christina Morillo/

INFOTEMANGGUNG.COM – Ada 10 alternatif strategi yang dapat digunakan agar perencanaan yang disusun dapat diterima oleh pemangku kepentingan, terutama pihak internal organisasi. Pemilihan alternatif strategi tersebut perlu melihat situasi dan kondisi yang terjadi di dalam organisasi.

 

Pertanyaan:

Jika dalam organisasi tersebut terlihat lebih banyak kelompok yang resisten (menolak), strategi mana yang akan Saudara pilih? Jelaskan alasannya!

Jawaban dan Penjelasan:

Jika dalam organisasi terdapat lebih banyak kelompok yang resisten atau menolak terhadap perencanaan yang disusun, ada beberapa alternatif strategi yang dapat dipilih. Berikut adalah beberapa pilihan strategi yang bisa Anda pertimbangkan:

Baca Juga: Dalam Strategi Proses Dikenal Adanya Mass Customization, Bagaimana Strategi Tersebut Diterapkan

1. Komunikasi Efektif

Fokus pada komunikasi yang terbuka, jelas, dan transparan dengan kelompok-kelompok yang resisten. Sampaikan tujuan, manfaat, dan alasan mengapa perencanaan tersebut penting. Dengarkan kekhawatiran dan pertimbangan mereka, dan berusaha untuk merespon dengan solusi yang memadai.

2. Melibatkan Pemangku Kepentingan

Undang kelompok yang resisten untuk terlibat dalam proses perencanaan. Libatkan mereka dalam diskusi, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan. Dengan melibatkan mereka, Anda memberikan mereka kesempatan untuk menyumbangkan perspektif mereka dan merasa memiliki bagian dalam proses tersebut.

3. Pendidikan dan Pelatihan

Sediakan pendidikan dan pelatihan kepada kelompok yang resisten untuk membantu mereka memahami manfaat dan tujuan dari perencanaan tersebut. Jelaskan dampak positif yang mungkin terjadi jika perubahan direalisasikan.

Baca Juga: Manajemen Strategi adalah Proses Membuat dan Menjalankan Rencana untuk Mencapai Tujuan

4. Pembangunan Tim

Bangun tim lintas departemen atau lintas kelompok untuk memperkuat dukungan dan kolaborasi antara anggota organisasi. Dengan membangun hubungan tim yang kuat, kemungkinan resistensi terhadap perubahan dapat berkurang.

5. Perubahan Bertahap

Jika perencanaan yang disusun melibatkan perubahan besar-besaran, pertimbangkan pendekatan yang lebih bertahap. Menerapkan perubahan secara bertahap dan bertahap dapat membantu mengurangi resistensi yang mungkin timbul.

6. Penciptaan Keuntungan

Identifikasi keuntungan langsung bagi kelompok-kelompok yang resisten sebagai hasil dari perencanaan tersebut. Dengan menunjukkan bagaimana perubahan tersebut dapat meningkatkan kinerja atau menguntungkan mereka secara langsung, Anda dapat mengurangi resistensi.

Baca Juga: Strategi Segmentasi dan Positioning yang Didasarkan Pada Aspek Motivasi Konsumen, Simak Penjelasannya Di Sini

7. Mendorong Partisipasi dan Pemilikan

Ajak kelompok yang resisten untuk berpartisipasi dalam mengembangkan solusi alternatif atau menyumbangkan ide mereka sendiri. Ini dapat membantu mereka merasa memiliki bagian dalam perencanaan dan meningkatkan penerimaan mereka terhadapnya.

8. Pelibatan Pemimpin

Dapatkan dukungan dan keterlibatan pemimpin tingkat atas untuk mendukung perencanaan dan mengatasi resistensi. Pemimpin yang kuat dan berpengaruh dapat membantu mengubah sikap dan pandangan kelompok yang resisten.

9. Pembuatan Aliansi

Identifikasi kelompok-kelompok atau individu-individu yang berpengaruh di dalam organisasi yang mendukung perencanaan. Buat aliansi dengan mereka untuk mengatasi resistensi dan memperoleh dukungan yang lebih luas.

Baca Juga: Untuk Memperoleh Komunikasi Inovasi yang Efektif Seorang Komunikator Perlu Menetapkan Metode Komunikasi

10. Evaluasi dan Penyesuaian

Lakukan evaluasi terhadap perencanaan dan sampaikan kemajuan yang telah dicapai. Jika ada kekhawatiran yang masih ada, bersedia untuk menyesuaikan dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk mengatasi resistensi.

Demikianlah penjelasan atas pertanyaan tentang ada 10 alternatif strategi yang dapat digunakan agar perencanaan dapat diterima oleh pemangku kepentingan. Pilihan strategi yang akan dipilih tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi di dalam organisasi.

Namun, penting untuk mencoba mengambil pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, dengan berfokus pada komunikasi efektif dan melibatkan kelompok yang resisten.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban dalam artikel ini bukanlah jawaban mutlak karena masih dapat dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

 

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler