Berikanlah Analisis Saudara Tentang Klasifikasi Penjahat Menurut Status Sosial Beserta Penyebab Yang

27 Juni 2023, 13:03 WIB
Berikanlah Analisis Saudara Tentang Klasifikasi Penjahat Menurut Status Sosial Beserta Penyebab Yang /pexels.com/Anete Lusina

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikanlah analisis saudara tentang klasifikasi penjahat menurut status sosial beserta penyebab yang fundamental kejahatan tersebut dilakukan! Pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas.

Pertanyaan berikanlah analisis saudara tentang klasifikasi penjahat menurut status sosial beserta penyebab yang fundamental kejahatan tersebut dilakukan erat kaitannya dengan bidang sosiologi.

Atau bisa juga dikaitkan dengan bidang lain yang masih berhubungan dengan interaksi dan status sosial dalam masyarakat. Khususnya yang bersinggungan dengan kejahatan.

Baca Juga: Masih Sangat Aman, Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Angka Kejahatan Terendah

Bagi kamu yang bingung dalam menjawab pertanyaan seperti ini dapat menyimak informasi yang akan dipaparkan di sini. Pastinya disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti.

Simak jawaban soal berikanlah analisis saudara tentang klasifikasi penjahat menurut status sosial beserta penyebab yang fundamental kejahatan tersebut dilakukan berikut ini lengkap dengan pembahasannya!

Berikanlah analisis saudara tentang klasifikasi penjahat menurut status sosial beserta penyebab yang fundamental kejahatan tersebut dilakukan!

Jawaban:

Baca Juga: Kenaikan Jumlah Pasien Penyakit X Setiap Bulannya Membentuk Suatu Barisan Geometri

Menurut status sosial yang dimiliki para penjahat bisa diklasifikasikan menjadi penjahat miskin dan penjahat kaya. Tentunya dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Penjahat miskin muncul karena adanya rasa kelaparan, ketidakadilan sosial, dan kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar yang mereka alami. Semua faktor itulah yang mendorong mereka melakukan tindakan kriminal.

Sementara itu penjahat kaya bisa muncul hanya karena ingin mencari rasa puas dari melakukan tindak kejahatan. Motifnya memang terkesan kurang tetapi kebutuhan akan rasa puas pada dasarnya adalah hal yang sangat penting.

Baca Juga: Jelaskan Tahapan-tahapan yang Dikemukakan oleh George Polya

Jika dilihat dari penyebabnya maka setidaknya ada 5 hal yang mungkin melatarbelakangi kejahatan. Berikut ini penjelasannya:

  • Kesenjangan sosial. Di sini para penjahat merasakan adanya ketidakadilan dan kesenjangan yang membuat mereka kesusahan. Akhirnya hal ini memicu mereka untuk melakukan tindakan kriminal.
  • Adanya ambisi. Penyebab ini masih berkaitan dengan klasifikasi penjahat kaya yang dibahas sebelumnya. Mereka ingin memenuhi rasa puas dan ambisi yang ada di dalam dirinya.

  • Penjahat profesional. Mereka yang memiliki motif ini biasanya memang sudah berpengalaman. Hal itu membuat setiap rencana kejahatan mereka pasti dirancang dengan sistematis dan sangat rapi.
  • Penjahat kekerasan. Selain melakukan tindakan seperti pencurian atau perampokan, penjahat ini tidak segan untuk melakukan kekerasan pada korban. Bahkan pada beberapa kasus, kekerasan merupakan tujuan utama mereka.
  • Adanya kesempatan. Faktor terakhir yang menjadi penyebab fundamental kejahatan adalah adanya peluang untuk berbuat. Misalnya ada motor yang tidak dikunci stang dapat memicu adanya pencurian.

Itulah jawaban dari berikanlah analisis saudara tentang klasifikasi penjahat menurut status sosial beserta penyebab yang fundamental kejahatan tersebut dilakukan. DIlengkapi pula dengan tambahan informasi sebagai pelengkap.

Pastikan kamu telah menyimak dengan cermat semua informasi yang disampaikan dari awal sampai akhir. Kamu juga bisa mencoba mengembangkan jawaban versimu sendiri dengan berbekal pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.***

Disclaimer:

Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel di atas. 

Meskipun jawaban dan penjabaran telah diuraikan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari sumber referensi lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pengetahuan terkait topik yang dipelajari.

 

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler