INFOTEMANGGUNG.COM - Para calon taruna Indonesia, terutama yang akan menghadapi tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023, wawancara Psi 2 Polri, mari kita simak 10 contoh tes wawancara psikologi tahap 2 Polri 2023 beserta alternatif jawaban lengkapnya.
Pada tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023, apa sajakah pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara psikologi?
Pemeriksaan psikologi berupa tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023 merupakan tahp ke-2 dari dua tahap pemeriksaan. Pemeriksaan Psikologi tahap I dilaksanakan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang berbasis komputer. Kemudian Pemeriksaan Psikologi tahap II dilaksanakan dengan sistem wawancara.
Baca Juga: 49 Soal Tes PMK Bintara Polri, Contoh Soal PMK Polri Tahun 2023 beserta Jawaban dan Tips Wawancara
Wawancara Psikologi II pada proses seleksi Polri menjadi lanjutan dari Pemeriksaan Psikologi tahap I. Wawancara Psikologi II ini dilakukan pada calon taruna guna mengkonfirmasi yakni memastikan apakah hasil Pemeriksaan Psikologi tahap yang pertama benar sesuai dengan kepribadian calon siswa melalui jawaban wawancara secara lisan.
Disamping itu, tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023 bermanfaat untuk menggali karakter, potensi, unsur-unsur kecerdasan dan kepribadian calon taruna secara lebih mendalam.
Pertanyaan itu mencakup kesiapan serta menggali motivasi calon siswa untuk menjadi anggota Polri.
Walaupun di bwah ini ada 10 contoh tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023, perlu ditanamkan di benak calon taruna bahwa pertanyaan yang diajukan pada setiap calon taruna sangat mungkin berbeda.
Pertanyaan yang diberikan bisa bergantung hasil Pemeriksaan Psikologi tahap I. Di sini tidak ada pertanyaan baku sebab pewawancara akan mengajukan pertanyaan secara spontan berdasar hasil yang diperoleh dari Pemeriksaan Psikologi tahap I.
10 Contoh Tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri 2023
Di bawah ini 10 contoh pertanyaan yang akan diajukan dalam Tes Wawancara Psikologi II Polri
Pertanyaan 1. Coba jelaskan apa yang membuat Saudara ingin menjadi seorang polisi?
Pertanyaan 2. Silahkan saudara sebutkan 3 kelebihan diri dan 3 kekurangan yang Saudara miliki!
Pertanyaan 3. Ceritakanlah aktivitas Saudara sehari-hari!
Pertanyaan 4. Menurut pandangan Saudara, bagaimanakah sosok polisi yang patut menjadi teladan?
Pertanyaan 5. Apakah yang akan Saudara lakukan apabila saudara ditugaskan di tempat yang jauh dan terpelosok serta jauh dari keluarga?
Pertanyaan 6. Persiapan apa saja yang telah Saudara lakukan dalam rangkaian seleksi penerimaan POLRI?
Pertanyaan 7. Apakah Saudara sudah memiliki gambaran jenjang karir yang akan saudara jalankan di kepolisian?
Pertanyaan 8. Apa yang telah Saudara persiapkan untuk mengikuti segala aktivitas pendidikan yang berat jika anda dinyatakan lolos?
Pertanyaan 9. Apabila Saudara tidak lolos tahun ini, apa yang akan saudara lakukan?
Pertanyaan 10. Seberapa yakin Saudara lolos tahun ini?
Itulah 10 contoh pertanyaan yang diajukan pada wawancara pemeriksaan psikologi tahap II dalam seleksi Polri. Sesudah mengetahui contoh pertanyaan yang diajukan, para taruna perlu mempersiapkan mental di dalam menjawab.
Baca Juga: 61 Contoh Soal Tes Akademik Polri 2023 dan Jawabannya Sesuai dengan Materi plus Kisi-kisi Lengkap
Jawaban perlu disiapkan secara matang dengan jawaban yang proporsional dan masuk akal. Saat menjawab calon taruna harus bersikap tenang. Berlatihlah, bisa di depan cermin, agar dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, lugas dan tidak berbelit-belit.
Pemeriksaan psikologi adalah salah satu tahap krusial dalam seleksi calon anggota Polri. Berikut adalah contoh jawaban dari 10 contoh tes wawancara psikologi tahap 2 Polri 2023:
Pertanyaan 1. Coba jelaskan apa yang membuat saudara ingin menjadi seorang polisi?
Jawab: Saya ingin menjadi seorang polisi sebab saya memiliki panggilan kuat di dalam diri saya untuk melindungi masyarakat dan melayani negara. Bagi saya menjadi seorang polisi merupakan cara yang efektif dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Alasan kedua saya sangat tertarik dengan tantangan yang ada dalam profesi polisi dan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang penegakan hukum.
Pertanyaan 2. Silakan Saudara sebutkan 3 kelebihan diri dan 3 kekurangan yang Saudara miliki!
Kelebihan diri yang saya miliki:
• Ketekunan: Saya memiliki ketekunan yang tinggi di dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sifatnya kompleks atau membutuhkan waktu lama. Saya tidak mudah menyerah dan terus berusaha sampai tujuan saya tercapai.
• Disiplin tinggi: Saya sudah terbiasa mengatur waktu serta tugas dengan baik, saya selalu menjalankan kewajiban dengan kedisiplinan yang tinggi.
• Kemampuan komunikasi yang baik: saya terbiasa berkomunikasi dengan menjalankan komunikasi efektif, baik dalam berbicara maupun menulis, sehingga bisa berinteraksi dengan baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Kekurangan diri saya:
• Tidak sabar: Saya cenderung tidak sabar terutama ketika menghadapi keadaan yang tidak efisien, membuang waktu atau orang yang sangat lamban ketika bekerja. Saya sedang berusaha untuk bersikap sabar.
• Sulit meminta bantuan: Saya cenderung ingin mandiri dan menyelesaikan semua masalah sendiri dan sering sungkan meminta bantuan orang lain. Saya sudah mulai belajar untuk lebih terbuka di dalam menerima bantuan dari orang lain.
• Perfeksionis: Sifat saya terlalu fokus pada detail dan ingin segala sesuatunya sempurna, yang bisa membuat saya sedikit lambat dalam menyelesaikan tugas.
3. Ceritakan aktivitas Saudara sehari-hari!
Melamar sebagai calon anggota polisi, saya sudah terbiasa menjalani rutinitas yang berpusat pada persiapan fisik dan mental.
Pada pagi hari, saya biasanya melakukan olahraga paling sering lari pagi, untuk menjaga kebugaran tubuh serta meningkatkan daya tahan.
Sesudah berolah raga, saya akan membaca berita terkait isu-isu keamanan dan hukum yang terkini.
Setelah mempersiapkan diri dari rutinitas, saya berangkat ke kursus atau pelatihan yang terkait dengan persiapan seleksi penerimaan POLRI. Di sana saya mendapatkan latihan fisik, latihan tes tulis, wawancara, dan simulasi situasi lapangan.
Saya juga menyempatkan diri untuk mempelajari aturan dan prosedur hukum yang berlaku, dan menjaga kemampuan berkomunikasi saya melalui latihan berbicara di depan cermin.
Disamping itu, saya juga berusaha untuk berkontribusi secara sosial dengan terlibat di dalam kegiatan sukarela atau membantu masyarakat sekitar.
Menurut saya menjadi polisi bukan hanya tentang bagaimana menegakkan hukum, tetapi juga tentang memberi dukungan serta melayani masyarakat.
4. Menurut pandangan Saudara, bagaimanakah sosok polisi yang patut menjadi teladan?
Menurut pandangan saya, sosok polisi yang patut menjadi teladan adalah yang berintegritas tinggi dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
Polisi harus mempunyai dedikasi yang kuat guna melindungi dan melayani masyarakat, serta bersedia bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Seorang polisi yang patut dijadikan teladan juga mesti memiliki kemampuan komunikasi yang baik, berempati terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu mengambil keputusan dengan bijak dan adil.
5. Apakah yang akan Saudara lakukan apabila Saudara ditugaskan di tempat yang jauh dan terpelosok serta jauh dari keluarga?
Apabila saya ditugaskan di tempat yang jauh dan terpelosok, serta jauh dari keluarga, saya akan tetap menjalankan tugas sebagai polisi dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Saya akan memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada untuk tetap berhubungan dengan keluarga demi menjaga hubungan baik dengan mereka.
Disamping itu, di tempat yang baru saya akan mencoba menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan masyarakat setempat, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan menjaga semangat kerja yang tinggi.
6. Persiapan apa saja yang telah Saudara lakukan dalam rangkaian seleksi penerimaan POLRI?
Dalam rangkaian seleksi penerimaan POLRI, saya sudah melakukan beberapa persiapan.
Yang pertama, secara intensif saya mempelajari materi yang akan diujikan, termasuk hukum, pengetahuan umum, dan peraturan terkait kepolisian.
Saya juga mengikuti kursus persiapan yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terpercaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
Disamping itu, saya melakukan latihan fisik guna meningkatkan kebugaran tubuh dan menghadapi tes fisik dengan baik.
Saya juga aktif mengikuti simulasi situasi lapangan, berlatih menjawab tes tulis, serta wawancara untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tahap seleksi yang berbeda.
Lemudian saya berusaha meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepribadian saya lewat membaca buku, berlatih berbicara di depan cermin, serta memperdalam pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab seorang polisi lewat observasi langsung dan berdiskusi dengan petugas kepolisian yang berpengalaman.
7. Apakah Saudara sudah memiliki gambaran jenjang karir yang akan Saudara jalankan di kepolisian?
Iya, saya sudah mempunyai gambaran jenjang karir di kepolisian. Setelah lulus dari pendidikan kepolisian, saya berharap bisa memulai karir saya sebagai seorang anggota polisi di tingkat dasar.
Sesudah beberapa tahun pengalaman kerja, saya berencana ikut pelatihan dan pendidikan lanjutan yang diperlukan untuk naik pangkat ke tingkat yang lebih tinggi, seperti menjadi seorang perwira polisi.
Saya juga berharap mempunyai kesempatan untuk mengembangkan diri pada bidang khusus, seperti penyidikan kriminal atau kepolisian lalu lintas.
8. Apa yang telah Saudara persiapkan untuk mengikuti segala aktivitas pendidikan yang berat jika anda dinyatakan lolos?
Bila saya dinyatakan lolos dan mendapat kesempatan untuk mengikuti aktivitas pendidikan yang berat di kepolisian, saya telah melakukan beberapa persiapan.
Pertama, saya sudah meningkatkan kondisi fisik melalui berbagai latihan dan olahraga yang intensif untuk menghadapi tantangan fisik yang mungkin terjadi selama pendidikan.
Disamping itu, saya juga telah memperdalam pengetahuan mengenai hukum, aturan, dan prosedur kepolisian supaya bisa mengikuti dengan baik segala materi yang diajarkan selama pendidikan.
Saya juga sudah mencari informasi tentang program pendidikan di akademi kepolisian, seperti kurikulum, jadwal, dan persyaratan lainnya, sehingga saya bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Kemudian, saya telah mengembangkan kemampuan adaptasi dan kedisiplinan guna menghadapi lingkungan yang berbeda dan menjalani rutinitas pendidikan yang ketat.
Saya sadar bahwa pendidikan di kepolisian akan menuntut komitmen dan dedikasi penuh, dan saya siap untuk menghadapinya.
9. Apabila Saudara tidak lolos tahun ini, apa yang akan Saudara lakukan?
Jika saya tidak lolos pada tahun ini, saya tidak akan menyerah dan akan terus berusaha untuk meraih tujuan saya menjadi seorang polisi.
Saya akan mencari tahu apa kekurangan saya dan akab bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan saya.
Saya akan mengikuti pelatihan serta kursus yang relevan, memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta mencari pengalaman kerja yang dapat mendukung perjalanan karir saya di masa depan.
Pastinya saya juga akan tetap memantau pengumuman seleksi kepolisian berikutnya dan bersiap untuk mengikuti seleksi tersebut.
10. Seberapa yakin Saudara akan lolos tahun ini?
Saya percaya diri dengan persiapan yang sudah saya lakukan dan pengetahuan yang saya miliki. Saya juga sudah memenuhi semua persyaratan. Tetapi, pada akhirnya, semua keputusan kelulusan diputuskan oleh panitia seleksi.
Saya sadar bahwa persaingan dalam seleksi ini sangat ketat, tapi saya tetap optimis dengan kemampuan dan potensi diri saya.
Saya akan menerima apapun hasilnya dengan lapang dada dan sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi selanjutnya.
Demikian tadi 10 contoh tes wawancara psikologi tahap 2 Polri 2023 dan alternatif jawabannya. Itulah tes Wawancara Psikologi tahap 2 Polri yan mungkin ditanyakan tahun 2023, wawancara Psi 2 Polri. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban wawancara hanya alternatif sebagai contoh yang bisa disesuaikan dengan keadaan pribadi calon mahasiwa.