5 Contoh Soal Essay Latihan UAS UT PEFI4101 Fisika Dasar I, Lengkap Dengan Pembahasan

23 Juni 2023, 09:32 WIB
5 Contoh Soal Essay Latihan UAS UT PEFI4101 Fisika Dasar I, Lengkap Dengan Pembahasan /Pexels.com / CVSV/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam dunia fisika dasar, soal-soal menjadi langkah penting dalam memahami konsep dan aplikasi teori yang dipelajari. Melalui soal-soal fisika, kita dapat menguji pemahaman kita dan melatih kemampuan pemecahan masalah.

Berikut ini akan diberikan beberapa contoh soal fisika dasar beserta pembahasannya sebagai panduan belajar.

Pertama, kita akan melihat contoh soal tentang pergerakan benda. Misalnya, sebuah bola dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimum?

Baca Juga: 50 Contoh Latihan Soal Bahasa Inggris, Persiapan Tes Online Tahap Kedua BUMN

Jawabannya dapat ditemukan dengan menggunakan persamaan kinematika vertikal. Dengan menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam persamaan tersebut, waktu yang dibutuhkan dapat dihitung.

Dengan memahami contoh soal fisika dasar dan pembahasannya, kita dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah dan menguji pemahaman kita tentang konsep-konsep fisika.

Selain itu, melalui latihan soal, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang berbagai aspek fisika dasar. Soal-soal fisika merupakan alat yang efektif dalam membantu kita memperluas pemahaman kita tentang dunia fisika.

Berikut soal latihan UAS UT Fisika Dasar I.

Soal 1:

Sebuah benda dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s², hitunglah waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh benda tersebut.

Jawaban:

Dalam pergerakan vertikal, kita dapat menggunakan persamaan v = u + at dan s = ut + 1/2 at², di mana v adalah kecepatan akhir, u adalah kecepatan awal, a adalah percepatan, t adalah waktu, dan s adalah jarak/tempat. Pada titik tertinggi, kecepatan benda akan menjadi nol.

Menggunakan persamaan v = u + at, di mana v = 0, u = 20 m/s, dan a = -9,8 m/s² (dikarenakan kecepatan berlawanan arah dengan gravitasi), kita dapat mencari waktu (t) yang dibutuhkan.

0 = 20 - 9,8t

9,8t = 20

t = 20/9,8

t ≈ 2,04 detik

Untuk mencari tinggi maksimum (s) yang dapat dicapai oleh benda, kita menggunakan persamaan s = ut + 1/2 at², dengan u = 20 m/s, t = 2,04 detik, dan a = -9,8 m/s².

s = (20 × 2,04) + (0,5 × -9,8 × (2,04)²)

s ≈ 20,4 - 20,4

s ≈ 0 meter

Jadi, waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai titik tertinggi adalah sekitar 2,04 detik, dan tinggi maksimum yang dapat dicapai adalah sekitar 0 meter.

Soal 2:

Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 60 km/jam. Jika mobil tersebut mengalami perlambatan 2 m/s², hitunglah jarak pengereman yang diperlukan agar mobil berhenti.

Jawaban:

Dalam pergerakan perlambatan, kita dapat menggunakan persamaan v² = u² + 2as, di mana v adalah kecepatan akhir, u adalah kecepatan awal, a adalah percepatan (dalam hal ini perlambatan), s adalah jarak/tempat.

Ketika mobil berhenti, kecepatan akhirnya adalah nol (v = 0), kecepatan awalnya adalah 60 km/jam (u = 60 km/jam), dan percepatannya adalah -2 m/s² (dikarenakan perlambatan).

Mengonversi kecepatan awal menjadi satuan SI:

60 km/jam = 60 × (1000 m/3600 s) = 16,67 m/s

Menggunakan persamaan v² = u² + 2as, kita dapat mencari jarak pengereman (s).

0² = (16,67)² + 2(-2)s

0 = 277,78 - 4s

4s = 277,78

Baca Juga: Yuk Bisa Yuk! Latihan 35 Soal UKK/PAT Bahasa Arab Kelas SD/MI 3 Semester 2

s = 277,78/4

s ≈ 69,45 meter

Jadi, jarak pengereman yang diperlukan agar mobil berhenti adalah sekitar 69,45 meter.

Soal 3:

Sebuah benda bergerak dengan percepatan konstan 4 m/s². Jika benda tersebut memulai gerakannya dari kecepatan awal 10 m/s, hitunglah waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai kecepatan 30 m/s.

Jawaban:

Dalam pergerakan dengan percepatan konstan, kita dapat menggunakan persamaan v = u + at, di mana v adalah kecepatan akhir, u adalah kecepatan awal, a adalah percepatan, dan t adalah waktu yang dibutuhkan.

Ketika benda mencapai kecepatan 30 m/s, kecepatan akhirnya adalah 30 m/s (v = 30 m/s), kecepatan awalnya adalah 10 m/s (u = 10 m/s), dan percepatannya adalah 4 m/s² (a = 4 m/s²).

Menggunakan persamaan v = u + at, kita dapat mencari waktu (t) yang dibutuhkan.

30 = 10 + 4t

4t = 30 - 10

4t = 20

t = 20/4

t = 5 detik

Jadi, waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai kecepatan 30 m/s adalah 5 detik.

Soal 4:

Sebuah gaya 100 N diberikan pada sebuah benda untuk menggerakkannya dengan percepatan 5 m/s². Hitunglah massa benda tersebut.

Jawaban:

Dalam hukum Newton kedua, F = ma, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan.

Ketika gaya 100 N diberikan pada benda, gaya (F) adalah 100 N, dan percepatannya (a) adalah 5 m/s².

Menggunakan hukum Newton kedua, kita dapat mencari massa (m) benda tersebut.

100 = m × 5

m = 100/5

m = 20 kg

Jadi, massa benda tersebut adalah 20 kg.

Soal 5:

Sebuah benda dilemparkan secara horizontal dari ketinggian 20 meter dengan kecepatan 10 m/s. Hitunglah jarak horizontal yang ditempuh oleh benda sebelum jatuh ke tanah.

Jawaban:

Dalam pergerakan horizontal, tidak ada percepatan dalam sumbu horizontal, sehingga kita dapat menggunakan persamaan s = ut, di mana s adalah jarak horizontal, u adalah kecepatan awal, dan t adalah waktu yang diperlukan untuk benda jatuh.

Baca Juga: Dua Bagian Sama Besar, di Tengah Ada Bolongan, Apa Hayo? Ternyata Ini Jawaban Teka-Teki dan Tebak-Tebakan Lucu

Dalam kasus ini, benda dilemparkan secara horizontal, sehingga kecepatan awal horizontal (u) adalah 10 m/s.

Menggunakan persamaan s = ut, kita perlu mencari waktu (t) yang diperlukan untuk benda jatuh. Untuk itu, kita dapat menggunakan persamaan kinematika vertikal y = ut + 1/2gt², di mana y adalah tinggi (20 m), u adalah kecepatan awal vertikal (0 m/s), g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s²), dan t adalah waktu.

Menggunakan persamaan kinematika vertikal, kita dapat mencari waktu (t) yang dibutuhkan.

20 = 0 × t + 1/2 × 9,8 × t²

20 = 4,9t²

t² = 20/4,9

t ≈ √(20/4,9)

t ≈ √4,08

t ≈ 2,02 detik

Sekarang kita dapat menggunakan waktu (t) yang didapatkan untuk mencari jarak horizontal (s) menggunakan persamaan s = ut.

s = 10 × 2,02

s ≈ 20,2 meter

Jadi, jarak horizontal yang ditempuh oleh benda sebelum jatuh ke tanah adalah sekitar 20,2 meter.

Demikian contoh soal fisika dasar. Dalam fisika dasar, soal-soal merupakan kunci utama dalam memahami konsep dan menguji kemampuan kita. Melalui latihan soal, kita dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah dan memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek fisika.

Soal-soal ini membantu kita mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam situasi nyata, sehingga membantu memperkuat pemahaman kita. Penting untuk terus melatih diri dengan berbagai contoh soal fisika dan menganalisis pembahasannya.

Dengan konsistensi dan kerja keras, kita dapat membangun pondasi kuat dalam fisika dasar. Jadikan soal-soal ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas pemahaman kita tentang ilmu yang menakjubkan ini.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Fisika Dasar I oleh Paken Pandiangan

Tags

Terkini

Terpopuler