Pada Tahun 2019 Lalu Sungai Bengawan Solo Mengalami Kerusakan Ekosistem, Penurunan Kualitas Air, Soal Geografi

12 Juni 2023, 08:50 WIB
Pada Tahun 2019 Lalu Sungai Bengawan Solo Mengalami Kerusakan Ekosistem, Penurunan Kualitas Air, Soal Geografi /Pexels.com / olia danilevich/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air, penurunan kadar oksigen, dan munculnya berbagai penyakit pada penduduk sekitar, terdapat jawaban tepat dan pembahasan terkait pertanyaan tersebut dalam artikel ini.

Pertanyaan terkait pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air, merupakan salah satu materi pembelajaran yang terdapat pada jenjang pendidikan kelas 11 SMA, tepatnya pada pelajaran geografi.

Pembahasan tentang pertanyaan pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air dalam artikel ini hanyalah berguna sebagai referensi jawaban yang dapat diterapkan pada latihan-latihan maupun ulangan yang terdapat di sekolah.

Baca Juga: 60 Soal PAT Geografi Kelas 10 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban, Contoh Soal UKK

Tidak menutup kemungkinan bahwa ada jawaban-jawaban lainnya yang dirasa lebih tepat, maka dari itu peserta didik harap untuk mempelajari referensi bahan pembelajaran lainnya untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam mata pelajaran geografi.

Oleh karena itu, simak berikut adalah soal lengkap beserta pembahasan terkait pertanyaan pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air.

Soal

Pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air, penurunan kadar oksigen, dan munculnya berbagai penyakit pada penduduk sekitar. Selain itu, sungai Bengawan Solo juga menunjukkan adanya perubahan warna dan bau yang cukup menyengat.

Berdasarkan kasus tersebut bagaimanakah tindak lanjut yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut….

A. mengembangkan sistem aliran ganda

B. memperketat instalasi pengolahan limbah

C. melakukan penjaringan sampah bertahap

D. menyebar benih ikan dan tumbuhan air

E. pemantauan pada aktivitas mencari ikan

Jawaban

B. memperketat instalasi pengolahan limbah

Pembahasan

Instalasi pengolahan limbah yang ketat dapat membantu mencegah limbah industri, rumah tangga, atau komunal yang terbuang ke perairan secara langsung.

Limbah ini seringkali mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, dan zat-zat polutan lainnya yang dapat mencemari air dan merusak ekosistem air.

Dengan memperketat instalasi pengolahan limbah, pencemaran air dapat dikurangi, menjaga kualitas air tetap baik dan berkontribusi pada kelangsungan hidup organisme air.

Baca Juga: 42 Soal UAS UT Teknik Penulisan Karya Ilmiah IDIK4013 PGSD, Latihan dan Jawaban Semester 6

Instalasi pengolahan limbah yang baik dapat membantu mempertahankan kualitas air yang layak untuk konsumsi manusia, pertanian, dan keperluan industri.

Dengan menghilangkan kontaminan dan zat-zat polutan dari limbah sebelum dibuang ke perairan, air yang digunakan oleh masyarakat menjadi lebih bersih dan aman.

Limbah organik yang tidak diolah yang dibuang ke perairan dapat memicu pertumbuhan alga yang berlebihan. Ketika alga ini mati dan terurai oleh bakteri, proses dekomposisi mengkonsumsi oksigen di dalam air.

Akibatnya, kadar oksigen di perairan dapat menurun secara signifikan, menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Dengan memperketat instalasi pengolahan limbah, aliran limbah organik dapat dikurangi, dan kualitas oksigen dalam air dapat dipertahankan.

Dan dengan memperketat pengolahan limbah, risiko penyebaran penyakit dapat dikurangi secara signifikan, melindungi kesehatan masyarakat.

Demikianlah jawaban dan pembahasan terkait pertanyaan pada tahun 2019 lalu sungai Bengawan Solo mengalami kerusakan ekosistem, penurunan kualitas air. Diharapkan agar dapat dapat dipahami dengan baik oleh para peserta didik, terutama bagi peserta didik kelas 11 SMA.

Pembahasan yang terdapat dalam artikel ini semata-mata untuk membantu peserta didik agar lebih memahami dan menyadari bahwa terdapat upaya yang harus dilakukan terdapat keadaan lingkungan yang rusak di sekitar kita.

Semoga kita dapat lebih peduli dengan bumi kita dan segala macam ekosistem yang terdapat di dalamnya, sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan juga akan sangat berdampak bagi keselamatan bumi.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler