Prinsip-Prinsip Utama ASEAN Sebagai Organisasi Persatuan Negara di Asia Tenggara

9 Juni 2023, 14:22 WIB
Prinsip-prinsip Utama ASEAN /setkab.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu anggota organisasi besar ini.

ASEAN sendiri didirikan pada 8 Agustus 1967, ASEAN bertujuan untuk mempromosikan kerjasama politik, ekonomi, sosial, dan budaya antara negara-negara anggotanya.

Ada beberapa prinsip utama yang menjadi landasan ASEAN dalam upayanya untuk mencapai tujuan-tujuannya, melandasi kerjasama dan integrasi regional di Asia Tenggara.

Prinsip-Prinsip Utama ASEAN

1. Saling Menghormati

Sikap saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integrasi wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara merupakan salah satu prinsip utama ASEAN.

Di mana prinsip utama ASEAN menjelaskan ketidakcampuran ASEAN dalam urusan internal masing-masing negara anggota.

Artinya, ASEAN menghormati kedaulatan negara-negara anggotanya dan tidak ikut campur dalam kebijakan internal mereka.

Baca Juga: Salah Satu Hak Konsumen Jasa Keuangan adalah Mendapatkan Perlakukan yang Adil, Hal Ini Berarti Apa?

Prinsip ini membantu menjaga hubungan harmonis dan menghindari campur tangan yang merugikan antara negara-negara anggota.

2. Non-Interference

Prinsip non-interference adalah dasar penting dalam hubungan ASEAN. Menurut prinsip ini, negara-negara anggota tidak akan campur tangan dalam urusan internal satu sama lain.

Ini berarti bahwa setiap negara anggota memiliki kebebasan untuk mengatur urusan dalam batas-batas kedaulatan mereka tanpa intervensi dari negara-negara lain.

Prinsip ini membantu menjaga kedamaian dan stabilitas di antara negara-negara anggota ASEAN.

3. Kepercayaan Timbal Balik dan Kepentingan Bersama

ASEAN mempromosikan kepercayaan timbal balik dan mengutamakan kepentingan bersama dalam upayanya untuk mencapai tujuan-tujuan regional.

Baca Juga: Semakin Kecil Pendapatan, Semakin Besar Bagian Pendapatan Itu Ditujukan untuk Konsumsi

Prinsip ini mendorong negara-negara anggota untuk saling mempercayai, bekerja sama, dan menghargai kepentingan bersama demi kesejahteraan dan kemajuan bersama di Asia Tenggara.

4. Penyelesaian Masalah dengan Damai

ASEAN menganut prinsip penyelesaian damai sengketa. Hal ini berarti bahwa negara-negara anggota diharapkan menyelesaikan perselisihan mereka melalui jalur diplomatik, dialog, dan negosiasi, bukan melalui kekerasan atau konflik bersenjata.

Prinsip ini membantu menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Tenggara.

5. Non-Aggression

ASEAN berkomitmen untuk tidak menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dalam hubungan antarnegara anggota.

Prinsip ini menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

6. Kerja Sama Efektif dan Solidaritas Antara Anggota

Prinsip kerjasama dan solidaritas merupakan pijakan penting bagi ASEAN. Negara-negara anggota berkomitmen untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama.

Hal ini tercermin dalam berbagai program dan inisiatif ASEAN, termasuk bantuan dalam penanggulangan bencana alam, pengembangan sumber daya manusia, pertukaran budaya, dan promosi perdamaian.

Baca Juga: Jadwal, Tips Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2023, 30 Contoh Soal Trial Tes TKD, 50 Soal Tes Akhlak

Prinsip kerjasama dan solidaritas ini menciptakan ikatan erat di antara negara-negara anggota ASEAN.

Melalui prinsip-prinsip utama ini, ASEAN telah berhasil membangun kerjasama dan integrasi regional yang kuat di Asia Tenggara.

Organisasi ini telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, keamanan, dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Dengan menghormati kedaulatan dan kepentingan bersama, negara-negara anggota ASEAN terus berupaya untuk meningkatkan kolaborasi dan memperkuat persatuan mereka dalam menghadapi tantangan regional dan global yang kompleks.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: an-nur.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler