Jelaskan Pengertian Tentang Etnosentrisme dan Berikan Contohnya!

8 Juni 2023, 13:02 WIB
Pengertian dan contoh perilaku etnosentrisme /Pexels.com / Miftah Rafli Hidayat/


INFOTEMANGGUNG.COM – Pengertian etnosentrisme merujuk pada sikap atau kecenderungan seseorang atau kelompok untuk menilai budaya, norma, dan nilai-nilai mereka sendiri sebagai yang paling superior atau lebih baik dibandingkan dengan kelompok lain.

Dalam perilaku etnosentrisme, kelompok yang dianggap "lain" atau "asing" sering kali dianggap rendah. Sikap etnosentrisme juga bisa dikatakan sebagai sikap fanatik terhadap suatu suku bangsa.

Orang yang memiliki sikap etnosentrisme akan selalu memandang dunia melalui sudut pandang budayanya sendiri. Ia akan memandang budaya lain tidak sebaik budayanya.

Baca Juga: PPDB SMA Jogja 2023, Cara Cek Zonasi Sekolah Berdasarkan Wilayah Tempat Tinggal

Pengertian Etnosentrisme

Etnosentrisme berasal dari dua kata yaitu "ethnos" yang berarti "kelompok etnis" atau "suku bangsa" dan "sentris" yang berarti "pusat".

Secara harfiah, etnosentrisme dapat diartikan sebagai pandangan yang meletakkan kelompok etnis atau budaya mereka sendiri sebagai pusat atau standar yang benar untuk menilai kelompok lain.

Etnosentrisme melibatkan keyakinan bahwa norma, nilai, dan praktik budaya sendiri adalah yang paling benar, sementara budaya dan kelompok lain dianggap rendah atau "kurang baik".

Pengertian Menurut Para Ahli

1. Dayakisni dan Yuniardi (2004)

Menurut Dayakisni dan Yuniardi, etnosentrisme adalah sikap dalam melihat dan melakukan interpretasi kelompok lain berdasarkan nilai-nilai yang ada pada budayanya sendiri.

2. Poerwanti

Poerwanti mendefinisikan etnosentrisme sebagai pandangan bahwa kelompok sendiri adalah pusat dari segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai dengan standar kelompok sendiri.

Baca Juga: Ini Cara Cek Nomor Pokok Sekolah Nasional (NSPN) dan Nomor Induk Siswa Nasionanl (NISN) untuk Keperluan PPDB

Contoh Etnosentrisme

Setelah mengetahui tentang pengertian dari etnosentrisme sendiri, perlu nih kita mengetahui tentang contoh-contohnya juga. Agar kita bisa semakin paham dengan perilaku etnosentrisme itu.

Berikut ada beberapa contoh yang bisa menjadi bahan pengetahuan teman-teman dalam memahami perilaku etnosentrisme ini.

1. Etnosentrisme dalam Sejarah Kolonialisme

Selama era kolonial, negara-negara Eropa seringkali menganggap budaya dan masyarakat di wilayah jajahannya sebagai primitif atau tidak beradab.

Mereka beranggapan bahwa tujuan mereka adalah untuk "mencerahkan" atau "memodernisasi" masyarakat tersebut sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai Eropa.

2. Etnosentrisme dalam Budaya di Papua

Laki-laki dewasa di daerah Papua biasanya menggunakan koteka sebagai penutup kelaminnya. Bagi masyarakat Papua hal itu adalah hal biasa. Namun, bagi orang luar, hal tersebut terlihat memalukan.

Orang luar yang masuk dalam budaya tersebut akan memandang bahwa hal itu tidaklah pantas dan merasa bahwa budaya mereka lebih baik daripada budaya di Papua sana.

Baca Juga: LENGKAP 95 Soal PAT UKK 2023 Kelas 8 TIK Informatika, Ada Kunci Jawaban untuk Latihan

Penting untuk diingat bahwa etnosentrisme adalah sikap yang mendasarinya adalah ketidaktoleran dan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman budaya.

Untuk mengatasi etnosentrisme, penting untuk mendorong pemahaman, dialog, dan saling menghormati di antara berbagai kelompok budaya.

Itulah penjelasan tentang etnosentrisme dan contohnya. Apa yang disampaikan ini diharapkan bisa menjadi pengetahuan dan bahan pembelajaran untuk teman-teman. Baik dalam pendidikan maupun pengetahuan umum saja.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: barki.uma.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler