Jawaban Ibu Tiara Seorang Guru IPA yang Sudah Menjalankan Tugasnya, Perbandingan dengan Teori Modul 3 Guru Pen

2 Juni 2023, 07:26 WIB
Jawaban Ibu Tiara Seorang Guru IPA yang Sudah Menjalankan Tugasnya, Perbandingan dengan Teori Modul 3 Guru Pen /instagram @pbpgri_official/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kita akan mencari jawaban Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama. Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran Bu Tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya.untuk itu kita akan membandingkan dengan teori, perbandingan dengan Teori Modul 3 Guru Penggerak.

Iya, disamping hanya tahu jawaban Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama ini saja, mari kita juga melihat alasan dari jawaban itu atau pembahasannya. Paling tidak kita akan mengingat lagi Teori Modul 3 Guru Penggerak.

Tentang Modul 3 Guru Penggerak, ada sub-modul yang terdiri dari beberapa daftar berikut:

Modul 3.1: Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid Kementerian Pendidikan menyediakan program Pendidikan Guru Penggerak supaya guru dapat meningkatkan jiwa kepemimpinannya sebagai pemimpin pembelajaran.

Mari kita lihat soalnya, setelah itu kita akan membandingkan dengan teorinya.

Soal dan Jawaban

Kasusnya seperti berikut: Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama.

Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran Bu Tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya.

Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya.

Bu Tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari murid bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga.

Baca Juga: 22 Soal Pretest CGP Modul 3 dengan Kunci Jawaban, Belajar Lagi Yuk Calon Guru Penggerak Indonesia

Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara di atas termasuk Student agency melalui….
a. Voice
b. Community
c. choice
d. ownership
e. Role

Jawabannya: A. Voice

Pembahasan

Materi Modul 3.1 untuk para guru penggerak yang berisi nilai-nilai kebajikan universal yang bisa dipakai untuk memahami jawaban Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama ini.

Menurut Materi Modul 3.1, Bu Tiara bisa saja menggerakkan Nilai-nilai Kebajikan Universal.

Bu Tiara harus paham sekolah ialah institusi moral yang dirancang guna membentuk karakter warganya. Ada pemimpin sekolah yang akan menghadapi situasi sulit dalam mengambil keputusan yang memilki dilema secara etika dan konflik antara nilai-nilai universal yang sama-sama benar.

Keputusan yang diambil akan menjadi refleksi nilai-nilai yang dijunjung tinggi sekolah dan menjadi rujukan seluruh warga sekolah.

Di kasus Bu Tiara berbeda dengan kasus lain yang penuh dilema, di sini sudah pasti Bu Tiara harus mendorong muridnya untuk berani perpendapat.

Bu Tiara dan muridnya harus teguh berpendapat, nilai-nilai kebajikan universal ini harus dijunjung tinggi, ditegakkan dan dilakukan: Keadilan, Kejujuran, Tanggung Jawab, Bersyukur, Berprinsip, Integritas, Lurus Hati, Kasih Sayang, Komitmen, Rajin, Percaya Diri, Kesabaran, dan banyak lagi.

Nilai-nilai kebajikan yang dirumuskan IBO Primary Years Program (PYP), salah satunya adalah percaya diri, di mana Bu Tiara harus mendorong muridnya berani berpendapat.

Nilai-nilai kebajikan 9 Pilar Karakter Indonesian Heritage Foundation (IHF), ialah:

Cinta Tuhan serta segenap ciptaanNYA
Kemandirian serta Tanggung jawab
Kejujuran (Amanah), Diplomatis
Hormat serta Santun
Dermawan, Suka Menolong serta Gotong Royong
Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja Keras
Kepemimpinan serta Keadilan
Baik serta Rendah Hati
Toleransi, Kedamaian serta Kesatuan

Di rumusan IHF juga ada percaya diri, nilai kebajikan yang Bu Tiara harus dorong untuk dimiliki muridnya.

Nah jika mau melihat teori Materi Modul 3.3 Guru Penggerak, di sini Bu Tiara diingatkan pada Kepemimpinan Murid.

Bahwasanya murid punya kemampuan untuk mengambil peran dalam proses belajar mereka sendiri. Bu Tiara tidak boleh memperlakukan murid seolah-olah tidak bisa membuat keputusan, pilihan atau memberi pendapat terkait dengan proses belajar murid itu.

Kadang-kadang pendidik tanpa sadar atau sengaja membiarkan siswa menjadi tidak berdaya, dengan dengan sepihak memutuskan semua yang harus siswa pelajari dan bagaimana siswa harus mempelajarinya, tanpa melibatkan peran serta siswa dalam proses pengambilan keputusan.

Supaya pendidik dapat membuat murid menjadi pemimpin bagi proses pembelajaran mereka sendiri, guru bisa memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan peran di dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga potensi kepemimpinan murid bisa berkembang dengan baik.

Baca Juga: Contoh Soal Post Test Modul 3.1, 3.2, dan 3.3 Guru Penggerak, Pahami Soal Test Setelah Modul Pembelajaran

Bu Tiara harus ingat bahawa peran guru di sini adalah:

-Mendampingi murid supaya pengembangan potensi kepemimpinan murid tetap sesuai dengan kodrat, konteks, serta kebutuhannya.

-Mengurangi kontrol guru terhadap murid
Saat murid memiliki kontrol atas hal yang terjadi, dan bisa mempengaruhi sebuah situasi, maka siswa akan memiliki apa yang dinamakan dengan “agency”.

Agency adalah kapasitas seseorang untuk mempengaruhi fungsi diri dan arah jalan peristiwa lewat tindakan yang dibuatnya.

Kepemimpinan murid adalah murid yang bertindak secara aktif dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, tidak hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Secara natural para murid mempelajari keterampilan belajar yang dapat digunakan sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Rangkuman Materi Modul 3.3 Guru Penggerak Kepemimpinan Murid

Saat murid menjadi pemimpin dan berperan aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri, hubungan antara guru dengan murid akan menjadi bersifat kemitraan, di mana murid belajar:

- memahami tujuan pembelajaran yang mau dicapainya
- menunjukkan keterlibatan di dalam proses pembelajaran
- memperlihatkan tanggung jawab di dalam proses pembelajaran mereka sendiri.
- menunjukkan rasa ingin tahu
- memperlihatkan inisiatif
- membuat pilihan-pilihan tindakan
- memberi umpan balik kepada satu sama lain.

Demikian jawaban Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama, dikaitkan dengan teori, perbandingan dengan Teori Modul 3 Guru Penggerak, dalam hal ini Modul 3.1 dan Modul 3.3 Guru Penggerak.

Sampai jumpa pada bahasan soal selanjutnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler