Bagaimana Bentuk Perilaku Seorang Siswa yang Melakukan Thariqah? Berikut Jawabannya

INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel kali ini mengusung tema khazanah yang akan menjawab pertanyaan dari soal bagaimana bentuk perilaku seorang siswa yang melakukan thariqah?

Sebelum menjawab, ada baiknya Anda memahami lebih dulu pengertian Thariqah secara mendetail.

Mulai dari makna Thariqah berdasarkan para ahli ulama, struktur Thariqah, dalil keutamaan Thariqah, hingga kesimpulan bagaimana perilaku seorang siswa yang melakukan Thariqah.

Baca Juga: Yang Termasuk Transformasi Isometrik adalah? Simak Jawaban dan Penjelasannya Berikut Ini

Materi tentang Thariqah biasanya dapat ditemukan pada mata pelajaran Akidah Akhlak di jenjang Madrasah Aliyah (MA) Kelas 12 semester kedua. 

Pengertian Thariqah

Dikutip dari Qudusiyah, Kata Thariqah berasal dari kata bahasa Arab yang berarti jalan. Thariqah, atau tarekat, dalam konteks agama Islam, berarti jalan pertaubatan untuk kembali ke jalan Allah. 

Arti ‘jalan’ pada Thariqah bukanlah jalan yang dapat dilihat manusia seperti jalanan aspal, lautan, atau padang pasir, melainkan Thariqah merupakan jalan kebaikan berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah islam dengan rasa pengharapan pertolongan Allah SWT.  

Sedangkan secara terminologi dari para ahli yang dikutip oleh Info Temanggung dari Universitas An-Nur Lampung, Thariqah muncul dengan berbagai makna yaitu:

Aboebakar Atjeh: Thariqah mempunyai arti jalan atau petunjuk dalam melakukan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang ditentukan dan dicontohkan Nabi serta sahabat dan kerabat secara turun temurun.

Al-Taftazani: Thariqah diartikan sebagai sekumpulan sufi yang terkumpul dengan seorang syaikh tertentu, tunduk dalam aturan aturan yang terperinci dalam tindakan spiritual, hidup secara berkelompok di dalam ruang-ruang peribadatan atau berkumpul secara berkeliling dalam momen-momen tertentu, serta membentuk majelis-majelis ilmu dan zikir secara organisasi.

Nurcholish Madjid: Thariqah adalah jalan menuju Allah guna mendapatkan ridha-Nya dengan mentaati ajaran-ajaran-Nya.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, bisa disimpulkan bahwa Thariqah atau tarekat memiliki dua pengertian, pertama Thariqah yang dilakukan sebagai pendidikan dan kerohanian secara individu, kedua Thariqah secara berorganisasi yang dipimpin oleh syaikh dengan aliran tarekat tertentu.

Baca Juga: Sebuah Gedung Bioskop Memiliki 10 Baris Kursi. Pada Baris Paling Depan Terdapat 9 Kursi, Baris Kedua 11 Kursi

Adapun dalil Al-Qur’an yang menyebutkan keutamaan bersikap Thariqah:

“Dan sekiranya mereka mengokohkan diri di atas thariqah, sungguh Kami akan benar-benar memberikan pada mereka air yang menyegarkan.” [Q.S. Al-Jin [72]: 16]

“Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, ‘Tempuhlah perjalanan di malam hari bersama para hamba-hamba-Ku, buatlah untuk mereka jalan kering di laut (thoriqon fil bahri). Janganlah mencemaskan akan tersusul, dan janganlah menjadi takut.’” [Q.S. Thaahaa [20]: 77]

Struktur Thariqah

Mursyid, yaitu orang yang memberikan petunjuk (irsyad) atau sering disebut dengan syaikh.

Mu’allim, yaitu guru yang memberikan ilmu atau pengurus satu pengajian.

Muaddib, yaitu guru yang mengajar adab atau moral.

Ustadz, yaitu sebutan untuk seorang guru.

Nussak, yaitu orang yang mengerjakan segala amal dan perintah agama.

Ubbad, yaitu orang yang ahli dan ikhlas mengerjakan segala ibadah.

Imam, yaitu pemimpin yang bukan saja dalam soal ibadah bahkan juga dalam suatu aliran keyakinan.

Sadah, yaitu penghulu. Gelar ini juga kadang diberikan kepada seorang guru sebagai penghormatan atau orang yang dihormati dan diberi kuasa penuh.

Salik, yaitu murid. Orang yang menghendaki pengetahuan dalam segala amal ibadahnya.

Dari kesembilan struktur Thariqah di atas, bisa disimpulkan jawaban dari soal bagaimana bentuk perilaku seorang siswa yang melakukan thariqah?

Soal

Bagaimana bentuk perilaku seorang siswa yang melakukan thariqah?

Jawaban

Dari pengertian dan penjelasan mengenai Thariqah di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku siswa/murid, atau dalam struktur Thariqah disebut sebagai Salik, adalah murid hendaknya mentaati dan tunduk pada peraturan atau perintah-perintah baik di sekolah maupun suatu organisasi yang memiliki seorang pemimpin/guru demi kesejahteraan bersama dalam suatu jalan atau lingkup yang telah ditetapkan. 

Baca Juga: Tahapan Penelitian Sejarah yang Dilakukan oleh Siswa Tersebut adalah? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Dalam melaksanakan Thariqah/tarekat, baiknya seorang siswa berperilaku sesuai aturan serta moral hukum dan agama yang berlaku, juga diharuskan untuk mengamalkan dan mengerjakan segala amanah yang telah diberikan oleh guru.

Itu tadi jawaban dan penjelasan mendetail mengenai ilmu Thariqah, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.***